Walikota Metro bersama Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Metro melakukan safari Subuh. Kali ini Masjid Miftahul Jannah Mulyojati, Metro Barat yang menjadi tempat salat subuh bersama, Selasa (07/12/2021).
.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, dalam sambutannya meminta warga yang ada di lingkungan Mushola Miftahul Jannah, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu untuk dapat menerapkan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan gotong royong.
.
“Menjaga kebersihan lingkungan saat ini sungguh penting, terlebih dalam musim saat ini untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD),” ungkapnya
.
Lanjutnya, Wahdi juga mengungkapkan permintaan fogging, tak terlalu efektif. Cara itu hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan salah dosis insektisida yang digunakan, dapat mengakibatkan nyamuk menjadi kebal. Asap dan insektisida yang dipakai pun dapat membahayakan kesehatan.
.
“Kejadian DBD memang cenderung meningkat saat hujan yang tak menentu, karena terjadi genangan air bersih. Genangan air bersih ini yang menjadi tempat perindukan nyamuk, khususnya Aedes Aegypti. Apalagi telur nyamuk bisa bertahan selama enam bulan, sehingga begitu hujan turun, telur akan menetas dalam waktu dua hari,” ucapnya.
.
Tidak hanya itu, Wahdi juga mengungkapan tempat yang berpotensi menjadi perindukan nyamuk selain di bak penampungan air, genangan air di ban bekas, botol, gelas, kaleng, dan wadah lainnya. Selain itu, genangan air di penampungan air dispenser, kulkas, tempat minum hewan peliharaan, bahkan lubang untuk tiang bendera pun berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa vektor DBD.
.
“Maka dari itu kesadaran masyarakat Kelurahan Mulyojati dalam membuang sampah, dan juga menjaga lingkungan, untuk saat ini harus ditingkatkan lagi. Bersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing. Perhatikan tempat-tempat tersembunyi yang bisa untuk tempat tumbuhnya nyamuk. Yang penting masyarakat tergerak untuk bersama-sama mencegah DBD,” ujarnya (Ian/Ins).
