Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi idham, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro atas dukungan tenaga teknis dalam penyelenggaraan pemilu. Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) telah diperbantukan di Bawaslu Kota Metro hingga masa tugasnya berakhir pada 9 Februari 2025.
Dalam pernyataannya, Badawi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kota yang telah mendukung kinerja Bawaslu. “Ucapan terima kasih saya sampaikan pada Pemerintah Kota Metro atas bantuan tenaga teknis ASN yang sangat membantu dalam tugas-tugas pengawasan pemilu,” ujarnya saat di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Senin (17/05/2025).
Selain itu, Badawi menyoroti kebutuhan mendesak Bawaslu terhadap tenaga ASN, terutama dalam pengelolaan keuangan. Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan dua ASN untuk membantu Bawaslu dalam bidang ini, namun setelah Pilkada selesai, mereka akan kembali ke instansi asalnya.

“Oleh karena itu, kami akan membahas pergantian ASN yang diperbantukan di Bawaslu Kota Metro. Hal ini sangat penting agar proses administrasi dan keuangan tetap berjalan dengan baik,” jelas Badawi.
Selain permasalahan tenaga ASN, Badawi juga mengungkapkan bahwa Bawaslu juga saat ini masih memiliki kendala terkait kepemilikan kantor yang hingga saat ini belum ada.
Tak hanya itu, Bawaslu juga menyampaikan permintaannya terkait bantuan fasilitas kendaraan dinas yang saat ini tidak dimiliki oleh Bawaslu akibat kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah, sehingga menyebabkan kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh Bawaslu ditarik kembali.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyatakan kesiapannya untuk membantu Bawaslu untuk mendukung keberlangsungan kerja Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
“Ini tentunya bagian dari tanggung jawab kita bersama. Saya memahami bahwa Bawaslu memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu, sehingga perlu didukung secara optimal,” kata Bambang.
Ia juga menjelaskan bahwa segala keputusan terkait alokasi sumber daya harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
Menurutnya, tidak semua kebijakan bisa diputuskan secara sepihak tanpa mempertimbangkan aspek hukum dan peraturan perundang-undangan. “Kalau dulu di dunia usaha, owner bisa langsung membuat keputusan. Namun, dalam pemerintahan, semua harus sesuai aturan,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, kebijakan presiden soal efisiensi saat ini membuat beberapa daerah mulai menerapkan sistem sewa kendaraan dibandingkan membeli aset baru.

Meski demikian, Wali Kota Metro tersebut menegaskan bahwa ia memahami kebutuhan Bawaslu dan akan mencari solusi terbaik agar operasional lembaga tersebut tetap berjalan dengan baik.
“Kami menyadari pentingnya keberadaan Bawaslu. Jangan sampai lembaga ini terlihat tidak memiliki kewibawaan hanya karena keterbatasan fasilitas,” tegasnya.
Bambang juga mengungkapkan bahwa ia ingin mendengar masukan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari Asisten I Sekda Kota Metrovdan Kepala Kesbangpol, guna mencari solusi yang paling tepat.
“Saya masih baru di pemerintahan, jadi saya perlu banyak belajar. Semua keputusan harus sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya.
Namun, ia memastikan bahwa tidak ada niat dari pemerintah daerah untuk mempersulit kerja Bawaslu. Justru, ia ingin memastikan bahwa segala hal yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja lembaga ini dapat dipenuhi dengan baik.
“Pada prinsipnya, saya mendukung penuh Bawaslu. Jika memang ada hal yang bisa segera dieksekusi, kita akan lakukan secepatnya,” ucapnya.
Bambang juga menegaskan bahwa peran Bawaslu dalam Pilkada sangatlah krusial sehingga harus mendapatkan mengapresiasi atas kinerja lembaga tersebut yang telah bekerja keras dalam mengawasi jalannya Pilkada di Kota Metro.
“Meskipun dinamika politik di Kota Metro cukup tinggi, kita bisa melihat bahwa proses Pilkada berjalan dengan baik dan berakhir dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Wali Kota Metro juga berharap agar komunikasi antara Bawaslu dan pemerintah daerah tetap berjalan dengan baik agar berbagai kendala yang dihadapi dapat diselesaikan bersama dan segala hal yang telah disampaikan oleh Ketua Bawaslu dan jajaran akan dapat dituangkan dalam bentuk surat resmi untuk ditindaklanjuti.
“Segala hal yang disampaikan tadi akan kami pelajari. Mana yang bisa segera dieksekusi, akan langsung kami tindak lanjuti,” kata Bambang.(Yd/Yl/Sr)