Wali Kota dan Wakil Wali Kota kompak dukung UMKM di acara Festival oleh KemenUMKM

Ribuan pengusaha mikro dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung memadati Gedung Sessat Bumi Sai Wawai, Senin (8/12/2025), dalam gelaran Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro 2025. Kota Metro menjadi satu dari beberapa daerah yang memperoleh kepercayaan pemerintah pusat untuk menyelenggarakan kegiatan berskala nasional tersebut.

Festival ini merupakan agenda strategis Kementerian UMKM RI yang pada tahun 2025 hanya digelar di 13 provinsi di Indonesia, dan Lampung menjadi salah satu daerah terpilih, tepatnya berlokasi di Kota Metro.

Asisten Deputi Legalitas dan Pelindungan Usaha Mikro, Rahmadi, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemerintah Kota Metro dalam memperjuangkan kemajuan UMKM di daerah. “Kami apresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang secara paripurna memperjuangkan hasil-hasil dari para pengusaha mikro. Kolaborasi yang kuat antara Walikota dan Wakil Walikota Metro bersama Anggota DPR RI Komisi VII menjadikan UMKM kita semakin dahsyat,” ujar Rahmadi.

Rahmadi juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat terhadap UMKM saat ini terus diperkuat, termasuk dalam proses pemulihan ekonomi pascabencana yang terjadi di sejumlah provinsi di Sumatera.

Dalam acara yang dihadiri oleh Pengusaha Mikro se-Provinsi Lampung tersebut, Rahmadi menjelaskan bahwa Menteri UMKM RI sedang merumuskan langkah strategis percepatan pemulihan UMKM terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Untuk itu pada kesempatan ini kami diamanahkan oleh Menteri untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan bagaimana agar UMKM-UMKM di Lampung khususnya, lebih khusus lagi di Kota Metro ini bisa berkembang, lebih maju, lebih produktif lagi dan lebih kontributif terhadap perekonomian daerah maupun nasional,” paparnya.

Terlebih Indonesia berdasarkan data adalah negara yang memiliki populasi UMKM terbesar di kawasan Asia Tenggara. “Jumlah UMKM kita 18 kali lebih besar dari Thailand, 50 kali lebih besar dari Malaysia, dan bahkan 80 kali lebih besar dibanding Vietnam. Artinya, UMKM di Indonesia memiliki peran vital  dalam perekonomian nasional baik saat kondisi normal maupun saat terjadi krisis,” terangnya.

Namun di balik jumlah tersebut, ada 77 persen UMKM di Indonesia yang masih beroperasi secara informal, sehingga rentan terhadap guncangan ekonomi ketika terjadi bencana.

“Ini tantangan kita. Tentunya, kalau melihat data, ketika terjadi sesuatu seperti bencana, UMKM di sektor informal jauh lebih terkena dampak ketimbang yang ada di sektor formal — dampak ekonomi bencana kepada mereka bahkan 41% lebih besar,” ujarnya.

Untuk itu, ia menilai festival ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha mendapatkan legalitas seperti Sertifikat NIB, Halal, SNI Bina, SP-PIRT, Merek, PT, Izin Edar, KUR, Bantuan Modal Pengembangan Usaha, Asuransi, BPJSTK, hingga Penerimaan Manfaat Pembayaran Digital.

“Tujuan diadakannya Festival Kemudahan Dan Pelindungan Usaha Mikro agar para pengusaha yang ada di Provinsi Lampung dapat dimanfaatkan fasilitasi-fasilitas kemudahan berusaha dan mendapatkan akses modal atau pembiayaan yang lebih mudah,  serta mendapatkan akses pasar yang lebih luas atau kemitraan yang lebih baik lagi kedepannya, “jelasnya.

Ia juga melaporkan bahwa berdasarkan data hingga 2 Desember 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp250 triliun yang diberikan kepada 42 juta UMKM di Indonesia. “Sementara itu, di Provinsi Lampung penyaluran KUR mencapai Rp9,5 triliun kepada 178 ribu debitur, dan Kota Metro mencapai Rp127 miliar,” ungkapnya.

Mewakili Menteri UMKM RI, Rahmadi menegaskan bahwa penyalur KUR yang dilakukan wajib mematuhi aturan, termasuk larangan meminta agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp100 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi VII DPR RI yang membidangi UMKM, Pariwisata, dan Sarana Publik, Rycko Menoza, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kota Metro yang memperhatikan kepentingan masyarakatnya, terutama kepada para pelaku UMKM.

“Warga Metro harus bersyukur memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat,” ujar perwakilan Komisi VII.

Rycko mengungkapkan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya beberapa kali telah melakukan kunjungan di Kota Metro bersama unsur pemerintahan guna membahas kebutuhan UMKM.

Komisi VII juga menjelaskan adanya sejumlah bantuan Kementerian UMKM untuk pelaku usaha di Metro, termasuk dukungan bagi produk unggulan seperti Susu Kambing Etawa Telaga Rizky dan Kopi Kuda untuk menguatkan legalitas dan kualitas usaha pelaku UMKM.

“Harapan saya kalau hari ini ada lebih dari 29 fasilitasi perizinan, Walikota dapat menjaga agar sampai satu tahun kedepan, fasilitasi serupa bisa hadir di gedung ini secara terus-menerus, sehingga para pengusaha tidak perlu hanya menunggu hari Festival saja,” tambahnya.

Rycko juga mengungkapkan bahwa terpilihnya Kota Metro sebagai tempat pelaksanaan Festival bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi berkat usaha yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro yang benar-benar memperhatikan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan UMKM.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya festival tingkat nasional yang menjadi penyemangat bagi pelaku usaha mikro yang merupakan tulang punggung ekonomi Metro dalam memperkuat legalitas dan daya saing.

Sebagai Wali kota Metro, Bambang Mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memperluas layanan perizinan, memperkuat pendampingan, serta meningkatkan regulasi perlindungan usaha.

Bambang juga berharap seluruh peserta dapat memperoleh manfaat konkret dari festival, mulai dari kemudahan legalitas, akses pembiayaan, hingga peningkatan kualitas produk.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem usaha mikro, melalui fasilitasi legalitas, sertifikasi, perlindungan usaha, akses pembiayaan, serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM, “terangnya.

Acara ditutup dengan penyerahan berbagai bantuan, di antaranya 1 unit mobil ambulans untuk Lampung Sai, 2 unit Motor Roda Tiga untuk Desa Rulung Mulya dan Karya Mulya, serta bantuan alat usaha untuk Kelompok Tani Metro.

Selain itu, Bank BRI juga memberikan Bantuan Program BRI Peduli TJSL sebagai bentuk dukungan berupa pengadaan peralatan usaha dan fasilitas pengembangan bagi pusat pelatihan pertanian dan perdesaan serta Kelompok Usaha bersama kepada Kopi Kuda Cahaya di Kota Metro. (Dns/Tm/Yl/Md)

8 Desember 2025 22:26
22:26
8 Desember 2025 16:37
16:37
8 Desember 2025 09:59
09:59
8 Desember 2025 08:32
08:32
3 Desember 2025 19:14
19:14
3 Desember 2025 14:37
14:37
2 Desember 2025 19:56
19:56
2 Desember 2025 19:50
19:50
2 Desember 2025 19:43
19:43
2 Desember 2025 19:31
19:31
2 Desember 2025 13:35
13:35
1 Desember 2025 15:28
15:28

Berita Terkini

  • All Post
  • Agama
  • Artikel
  • Bantuan
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Covid-19
  • Creative
  • Demo
  • Digital
  • Ekonomi
  • Events
  • GOW
  • Hari Anti Narkotika Internasional
  • Hukum
  • HUT Kota Metro
  • HUT RI
  • HUT RI
  • info Kota Metro
  • Informasi lowongan pekerjaan
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kesenian
  • Ketertiban
  • Kota Layak Anak
  • Kota Metro
  • Kota Metro
  • Lingkungan
  • Lomba
  • Lomba Kelurahan
  • LOMBA UKS
  • Mall Pelayanan Publik
  • Marketing
  • Menikah
  • MTQ
  • MUSRENBANG
  • New Normal
  • Olahraga
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotiv
  • Pariwisata
  • Pelantikan
  • Pembangunan
  • pemerintah kota metro
  • Pemerintahan
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • pengajian
  • Penghargaan
  • Pengumuman
  • Perdagangan
  • Peresmian
  • Perikanan
  • Peringatan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Pilkada
  • PKK
  • Pramuka
  • Safari Ramadan
  • Sosial Budaya
  • Teknologi
  • UMKM
  • Vaksin Covid-19
  • Zakat
    •   Back
    • Mall Pelayanan Publik
    •   Back
    • Nasional

Informasi Pemerintah Kota Metro
Alamat : Jl. AH Nasution No.3, Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111

Website resmi Pemerintah Kota Metro 2025. Dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.