Wakil WaliKota Metro, Rafieq Adi Pradana, menegaskan pentingnya keberlanjutan reformasi birokrasi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Rencana Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Penilaian Reformasi Birokrasi Kota Metro Tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Kota Metro. Jumat (14/3/2025).
Dalam sambutannya, Rafieq mengungkapkan bahwa Kota Metro terus berkomitmen untuk mengimplementasikan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Grand Design 2010-2025. Ia juga menyampaikan bahwa hasil evaluasi reformasi birokrasi Kota Metro dalam dua tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang positif.
“Berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan oleh Kementerian PAN-RB, indeks reformasi birokrasi Kota Metro meningkat signifikan, dari 66,63% (B) pada tahun 2023 menjadi 76,43% (BB) pada tahun 2024. Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh OPD dalam mengimplementasikan rencana aksi reformasi birokrasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintahan untuk terus berbenah. Berbagai kebijakan strategis dalam reformasi birokrasi dan manajemen aparatur sipil negara harus dijalankan secara berkelanjutan, masif, dan serentak guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kedepannya, kita harus lebih memaksimalkan upaya peningkatan kualitas birokrasi, terutama pada sektor-sektor strategis yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Melalui reformasi birokrasi yang lebih optimal, Pemkot Metro berharap dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Dikesempatan yang sama Kepala Bagian Organisasi Zaki Mubarak dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan dengan maksud dan tujuan untuk melakukan evaluasi hasil pelaksanaan reformasi birokrasi Kita Metro.
“Reformasi birokrasi ini untuk mewujudkkan tata kelola kegiatan yg baik menuju government menciptakan generasi pemerintaha yg profesional dengan berkarakterisktik berintegritas berkinerja tinggi profesiona,” ucapnya.
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wujud tindak lanjut hasil penyelenggaraan menpan reformasi birokrasi untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan kinerja reformasi birokrasi yang sudah didasarkan pada tahun sebelumnya,” sambungnya. (berli/rani/Dns/Tmi/ygy)