Wakil Walikota Metro pimpin Upacara dan Berikan Penyuluhan Hukum di SD Muhammadiyah Metro Pusat

Wakil Walikota Metro, Muhammad Rafieq Adi Pradana, pimpin upacara bendera di Halaman SD Muhammadiyah Metro Pusat, Senin (22/09/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi dan guru-guru di SD Muhammadiyah Pusat dengan mengucapkan pancasila, yang diharapkan bukan hanya sebatas kegiatan rutin tetapi dapat tertanam kuat di hati dan pikiran seluruh peserta upacara.

Lebih lanjut, Rafieq memotivasi para siswa untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin, dimana fondasi utama untuk mencapainya adalah dengan menempuh pendidikan tidak hanya SD tetapi sampai pendidikan tertinggi.

“Syaratnya harus sekolah dan sekolahnya harus setinggi-tingginya. Nggak boleh cuma sampai SD, nggak boleh sampai SMP, nggak boleh cuma sampai SMA. Kalau bisa sampai jadi Profesor semuanya yang di Muhammadiyah ini,” tegasnya, mendorong semangat belajar tanpa batas.

Rafieq juga mengungkapkan harapannya agar siswa-siswi SD Muhammadiyah Metro Pusat tidak terlibat dalam kasus bullying dan dapat menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan Kota Metro.

“Bapak berharap jangan ada anak-anak yang terkena kasus bullying baik terhadap adik kelas maupun kepada sesama. Awas kalau sampai ada yang bullying di SD Muhammadiyah Metro Pusat ini, bapak akan hadir lagi untuk menemui anak yang langsung,” tegas Rafieq.

Setelah memimpin upacara, Rafieq juga memberikan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Penyuluhan Hukum bagi guru dan orang tua siswa dengan menggarisbawahi peran krusial sekolah sebagai lingkungan sosial yang membentuk karakter anak dengan perbedaan latar belakang yang membutuhkan kebijaksanaan orang dewasa dalam menyikapinya.

“Namanya anak-anak, mungkin semakin dia dewasa ceritanya semakin benar. Tapi kalau masih kecil, mungkin masih kelas satu, kelas dua, mungkin ceritanya masih ada yang belum bisa menerima 100%. Tapi kan kita sebagai orang tua maupun sebagai wali murid, inilah kita yang orang dewasa harus bijaksana menanggapinya,” katanya.

Melalui sosialisasi yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro tersebut, Wakil Walikota Metro mengajak semua pihak untuk menyamakan persepsi demi penanganan masalah yang lebih bijak.

Dirinya juga menyinggung pergeseran pandangan terhadap metode disiplin guru, membandingkan praktik masa lalu dengan relevansinya saat ini dan potensi implikasi hukumnya sehingga membutuhkan kekompakan antara guru dan orang tua.

“Hari ini saya minta bapak/ibu menyampaikan apa perasaan yang terpendam, baik orang tua maupun guru tentang bagaimana anak-anak kita di sekolah mohon dapat disampaikan karena hari ini ada dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dan Kejaksaan yang akan mencoba menjawab masalah-masalah itu, sehingga ke depan bapak-bapak ibu-ibu bisa menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan atau musyawarah sehingga yang tadinya dianggap sebuah masalah menjadi bukan masalah lagi, “pintanya.

Rafieq juga mengingatkan bahwa semua masalah yang ada tidak tidak bisa diselesaikan dengan satu solusi yang sama, tetapi harus dengan cara face by face.

Secara khusus, Wakil Walikota memberikan pesan kepada SD Muhammadiyah sebagai sekolah agama menurutnya harus memiliki kesabaran ganda, tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai teladan religius.

“Kalau yang di SD Muhammadiyah saya itu selalu berpesan kepada sekolah yang sekolah agama ya, sekolah Islam, sabarnya itu harus double beda dengan sekolah negeri,” katanya.

Sementara itu, Kasubsi II pada seksi intelijen Kejari Metro, Muhammad Alfi, menjelaskan bahwa setiap tindakan kekerasaan yang dilakukan oleh tenaga pendidik diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Semua tindakan yang dilakukan guru bisa masuk laporan ke kepolisian maupun media sosial, mulai dari mencubit, memukul, hingga yang terberat. Tapi dalam praktiknya, hukum punya kebijakan melihat apakah tindakan itu benar-benar masuk ranah pidana atau tidak,” jelas Alfi.

Alfi meminta orang tua murid untuk bersikap bijak dalam kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur dengan musyawarah lebih dulu.

“Kalau ada masalah, kita upayakan diselesaikan kekeluargaan yang dihadiri orang tua, guru, dan kepala sekolah bisa duduk bersama mencari jalan keluar,” paparnya.

Lanjut Alfi, mengungkapkan bahwa tidak semua permasalahan kekerasan yang dilaporkan orang tua murid kepada gura dapat serta merta masuk meja hijau.

“Kami akan melihat dulu jenis tindakan kekerasan setiap laporan. Upaya damai atau mediasi lebih diutamakan, kalau tidak bisa diselesaikan di sekolah, laporan bisa diteruskan lewat call center atau media sosial Kejaksaan” pesannya.

Ia mengingatkan bahwa peran guru sebagai pendidik harus tetap dipahami oleh orang tua, sementara guru juga harus berhati-hati dalam bertindak. (Yl/Sr)

3 Desember 2025 19:14
19:14
3 Desember 2025 14:37
14:37
2 Desember 2025 19:56
19:56
2 Desember 2025 19:50
19:50
2 Desember 2025 19:43
19:43
2 Desember 2025 19:31
19:31
2 Desember 2025 13:35
13:35
1 Desember 2025 15:28
15:28
1 Desember 2025 12:19
12:19
1 Desember 2025 08:01
08:01
29 November 2025 20:02
20:02
29 November 2025 15:00
15:00

Berita Terkini

  • All Post
  • Agama
  • Artikel
  • Bantuan
  • Bencana Alam
  • Berita
  • Covid-19
  • Creative
  • Demo
  • Digital
  • Ekonomi
  • Events
  • GOW
  • Hari Anti Narkotika Internasional
  • Hukum
  • HUT Kota Metro
  • HUT RI
  • HUT RI
  • info Kota Metro
  • Informasi lowongan pekerjaan
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kesenian
  • Ketertiban
  • Kota Layak Anak
  • Kota Metro
  • Kota Metro
  • Lingkungan
  • Lomba
  • Lomba Kelurahan
  • LOMBA UKS
  • Mall Pelayanan Publik
  • Marketing
  • Menikah
  • MTQ
  • MUSRENBANG
  • New Normal
  • Olahraga
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotiv
  • Pariwisata
  • Pelantikan
  • Pembangunan
  • pemerintah kota metro
  • Pemerintahan
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • pengajian
  • Penghargaan
  • Pengumuman
  • Perdagangan
  • Peresmian
  • Perikanan
  • Peringatan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Pilkada
  • PKK
  • Pramuka
  • Safari Ramadan
  • Sosial Budaya
  • Teknologi
  • UMKM
  • Vaksin Covid-19
  • Zakat
    •   Back
    • Mall Pelayanan Publik
    •   Back
    • Nasional

Informasi Pemerintah Kota Metro
Alamat : Jl. AH Nasution No.3, Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111

Website resmi Pemerintah Kota Metro 2025. Dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.