Pondok Tahfidz Darul Qur’an di bawah Yayasan Wahdatul Ummah Kota Metro menggelar wisuda perdana untuk 6 murid yang telah menghafal 30 juz Al-Qur’an. Acara ini menjadi momen membanggakan bagi Kota Metro, karena menandakan lahirnya generasi muda penghafal Al-Qur’an yang siap menjadi penerus dan penjaga kitab suci.
Wisuda yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba RT 14 RW 06 Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, Wakil Ketua II DPRD Kota Metro, Ahmad Khusaini, Camat Metro Timur dan Lurah Yosodadi, Sabtu (29/06/2024).
Dalam sambutannya, Qomaru Zaman menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pengurus yayasan, ustadz, dan santri dalam mewujudkan cita-cita mulia menghafal Al-Qur’an.
“Dengan berhasilnya melaksanakan wisuda dan mencetak generasi penghafal Al-Qur’an, hal ini membuktikan bahwa Pondok Tahfidz Darul Qur’an benar-benar memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda yang islami,” ujar Qomaru.
Dirinya juga menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan bukti nyata dari komitmen masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kota Metro yang bermartabat dan terhormat. Ia mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan pendidikan agama dan mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
“Wisuda 6 Hafiz dan Hafizah di Pondok Tahfidz Darul Qur’an ini menjadi angin segar bagi Kota Metro. Hal ini menunjukkan bahwa Metro memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berkualitas,” tuturnya.
Qomaru berharap dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, Kota Metro dapat melahirkan lebih banyak lagi hafidz di masa depan dan menjadikannya sebagai kota yang berdaya saing dan bermartabat.
Sujadi selaku Ketua Yayasan Wahdatul Ummah, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda perdana ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kelancaran kegiatan wisuda dan pembangunan pondok tahfidz.
“Saya berterima kasih kepada segenap donatur yang telah mewakafkan tanahnya untuk dibangun sebuah pondok, semoga lebih banyak para calon tahfidz yang ingin belajar disini, karena Wahdatul Ummah membutuhkan guru Al-Quran bagi sekolah dibawah naungan yayasan kami,” pungkasnya.
Dirinya berharap para wisudawan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Ia juga berharap Pondok Tahfidz Darul Qur’an dapat terus berkembang dan melahirkan lebih banyak lagi hafiz di masa depan.
Selain program tahfidz 30 juz, Pondok Tahfidz Darul Qur’an juga menyelenggarakan program tahsin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid. Kedepannya, yayasan berencana untuk mengembangkan program tahfidz untuk remaja, dewasa, dan membuka kelas eksekutif bagi para pejabat. Terakhir, Pondok Tahfidz Darul Qur’an memberikan hadiah berupa tiket umroh kepada lulusan tahfidz terbaik, Anis Fadhilah Zakiyah. (tm/yus)
