Dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XLI tahun 2024, Pemerintah Kota Metro melaksanakan Upacara dengan tema Ayo Berolahraga, Bersatu Kita Juara yang berlangsung di Lapangan Samber Park Kota Metro, Senin (09/09/2024).
Haornas yang ke XLI kali ini diperingati dengan semangat seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Metro. Di Samber Park, selain Walikota Metro Wahdi, hadir pula Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Ketua dan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Para Atlet dari seluruh Cabang Olahraga di bawah naungan KONI, Forkopimda, Kepala OPD dan jajaran.
Meski diguyur dengan hujan lebat upacara tetap dilaksanakan dengan semangat para peserta yang tampak mengikuti rangkaian upacara sejak pukul 07.30 WIB.
Di kesempatan ini Walikota Metro, Wahdi berkesempatan menjadi Pembina Upacara, dirinya menyampaikan pentingnya mengingat sejarah panjang olahraga Indonesia.
“Sejarah Haornas dimulai pada tahun 1983, ketika pemerintah menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional. Ini juga merujuk pada PON pertama di Solo tahun 1948,” ujarnya saat sesi wawancara.
Tak hanya itu ia juga mengungkapkan prestasi yang didapat Kota Metro dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tahun 2022 yang mendapatkan peringkat ke 2 dari 15 Kabupaten Kota Se Provinsi Lampung.
“Kota Metro berhasil menempati peringkat kedua dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, membuktikan kualitas sumber daya manusia kita yang mempunyai daya saing di bidang Olahraga,” katanya dengan bangga.
Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa tantangan yang dihadapi di dunia olahraga di Kota Metro, khususnya dalam pengembangan fasilitas dan pembinaan atlet.
“Cabang olahraga seperti tinju dan judo masih memerlukan perhatian khusus. Fasilitas olahraga harus terus diperbaiki, dan beberapa cabang juga memerlukan dukungan lebih, termasuk dari orang tua angkat di beberapa Cabor masih kurang,” tambahnya.
Selain itu, Wahdi juga menekankan pentingnya peran pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan olahraga di bumi sai wawai ini.
“KONI dan Disporapar harus berperan aktif, dan anggaran harus dialokasikan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang olahraga. Saya berharap, sektor perbankan dan swasta juga ikut berkontribusi,” tegasnya.
Lebih lanjut orang nomor 1 di Kota Metro itu juga menyampaikan keinginannya agar kerja sama dengan sektor swasta lebih difokuskan melalui satu pintu.
“Pihak swasta sering meminta ada satu pintu untuk kerja sama, seperti misalnya dalam pengembangan tenis meja. Saya berharap sektor swasta bisa membantu, termasuk dalam penyediaan fasilitas olahraga yang baik,” ujarnya.
Menutup peringatan Haornas, Wahdi juga memberikan apresiasi langsung kepada para atlet yang berjuang di laga ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Sumatera Utara (Sumut)-Aceh.
“Ada 34 atlet kita yang sedang berjuang. Saya berharap masyarakat bisa terus memberikan dukungan dan semangat. Nilai-nilai positif, semangat, dan optimisme sangat penting dalam membangun olahraga di daerah kita,” katanya.
Wahdi juga mengapresiasi kepada para petugas, peserta, dan Atlet yang telah mengikuti upacara pada pagi hari ini, dengan diiringi rintik hujan, para peserta tetap semangat untuk terus mengikuti jalannya upacara hingga selesai meskipun basah kuyup menyertai.
“Setelah acara selesai saya langsung turun ke bawah dan memberikan apresiasi langsung kepada para peserta walaupun tadi upacara di berhentikan karna hujan lebat tetapi yang utama dalam upacara itu kan tata upacaranya Kemudian menyanyikan lagu Indonesia. Kemudian menyanyikan lagu Haornas. Saya kira itu sudah cukup. Sudah memenuhi lengkap upacaranya,” tutupnya. (Bsr/jni/ygy)
