Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI), Tomsi Tohir meminta kepada seluruh kepala daerah memperhatikan persentase pendapatan daerahnya masing-masing. Hal ini diutarakannya pada saat rapat koordinasi pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi secara virtual, Senin (19/08/2024) diikuti oleh Tim TPID Kota Metro.
“Saya minta kepada beberapa Provinsi untuk memperhatikan persentase pendapatan ini yang masih di bawah rata rata. jika persentasenya rendah ,maka belanjanya akan kesulitan. Kami berharap upaya-upaya realisasi pendapatan ini betul-betul bisa dicek kembali oleh seluruh kepala daerah dan targetnya diupayakan semaksimal mungkin untuk terpenuhi, ” ucapnya.
Menurut perkembangan grafik pendapatan daerah berdasarkan kota, /kabupaten, Kota Mettro berada diantara 20 kota persentase realisasi pendapatan terbesar yaitu sebesar 59,53 persen. Artinya, angka tersebut masih berada di atas rata-rata pendapatan tertinggi.
Tomsi juga mengimbau untuk beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga barang pokok yang melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk terus mengawasi pergerakan harga tersebut.
“Berkaitan dengan beras dan minyak goreng di 118 kabupaten/kota yang harganya merambat naik dan mengalami kenaikan harga melewati ketentuan, namun demikian perlu diwaspadai berkaitan dengan harga pada daerah tertentu yang harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), ” ungkapnya.
Sementara, menurut Kementerian Perdagangan RI berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng, Perkembangan bulanan harga rata-rata nasional minyak goreng pada saat diberlakukannya regulasi ini di minggu ke-3 bulan Agustus 2024 dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Premium sebesar Rp21.094/liter terjadi kenaikan +0,19%.
Kemudian untuk minyak curah sebesar Rp15.997/liter mengalami kenaikan sebesar +0,41% ,secara regulasi Permendag baru ini sudah tidak diregulasi lagi dan Minyakita Rp16.392/liter terjadi kenaikan +0,63%. secara rata-rata nasional,Minyakita hanya 4,4 persen di atas HET. Dengan adanya HET baru diharapkan pasokan bertambah dan harga terkoreksi menuju harga tertinggi yang ditetapkan.
Daftar daerah dengan kenaikan harga Minyakita di atas 5% per 16 Agustus 2024 yaitu Kabupaten Bener Meriah,Kota Batu,Kabupaten Berau,Kabupaten Samarinda,dan Kabupaten Timur Tengah Utara.
Rata-rata pasokan DMO bulanan dalam bentuk curah dan Minyakita selama 2023-2024 mencapai 228 ribu ton per bulan, realisasi tersebut telah melebihi target sasaran DMO untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (174 ribu ton) selain premium.
Realisasi DMO bulan Agustus 2024 mencapai 133.350 ton yang terdiri dari : Minyakita 35.710 ton (27%) dan minyak goreng curah 97.820 ton (73%). pasca diterbitkannya Permendag tersebut,minyak goreng curah bukan merupakan DMO,namun masih boleh beredar. (tm/yus)