Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur menunjukkan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan berbagai program kerja untuk mencapai visi misi Kota Metro.
Hal ini terlihat dari berbagai program yang telah dilaksanakan, salah satunya yaitu pengelolaan Bank Sampah ABRI Ceria.
Lurah Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Yulina Sari mengatakan bahwa dirinya telah mengajak 259 anggota Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menjadi nasabah bank sampah tersebut.
“Jadi para anggota tersebut kita lakukan sosialisasi terkait bank sampah sehingga masyarakat itu akan menjadi nasabahnya. Di setiap pertemuan mereka akan diajak untuk membawa sampah yang bisa didaur ulang seperti botol bekas dan kardus,” ucap Yulina di ruang kerjanya, Kamis (18/07/2024).
Dirinya menambahkan, Bank sampah di kelurahan tersebut juga bekerja sama dengan beberapa sekolah serta mengajarkan para nasabah untuk membuat magot karena tidak membutuhkan pemeliharaan khusus sehingga dapat menghasilkan perputaran uang lewat kegiatan tersebut.
Yulina juga menyampaikan bahwa kelurahan tersebut terus mensosialisasikan program BPJS Kelas 3 secara gratis yang diusung oleh Wali Kota Metro, Wahdi demi meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.
“Kami terus berusaha mensosialisasikan program BPJS ini karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa program tersebut merupakan salah satu program Pemerintah Kota Metro demi kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Kelurahan Iringmulyo juga telah melaksanakan b program yang sudah menorehkan prestasi diantaranya yaitu Arisan Sedot Tinja (Arseti) yang telah mendapatkan peringkat kedua dalam kategori jumlah peserta terbanyak di Taman Metro Indonesia Indah (TMII) , kemudian pada saat Musrenbang RKPD Kota Metro Tahun 2025 juga mendapatkan peringkat ketiga dalam penilaian bidang perencanaan di tahun 2024 di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai.
Selain program-program dan penghargaan, di bidang pelayanan masyarakat, Kelurahan Iringmulyo juga mempunyai call center berupa WhatsApp Ceria, yaitu untuk memungkinkan masyarakat mengakses layanan kelurahan tanpa harus datang langsung serta menerima berbagai aduan masyarakat yang bisa diakses melalui barcode yang tersedia di depann kantor dan juga dapat melakukan pengadua lewat media sosial kelurahan. (tm/yl/yus)
