Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Ir. Yerri Ehwan, MT mewakili Walikota Metro menghadiri Sosialisasi Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (E-KPB) untuk Perangkat Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Metro yang di leading sektor oleh Dinas Kominfo Provinsi Lampung, yang diadakan di Barakah Meeting Point Kota Metro, Selasa (21/11/2023).
Ir. Yerry Ehwan, MT, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang setinggi-tinggi kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas terlaksananya acara Sosialisasi Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (E-KPB) untuk Perangkat Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Metro.
“Semoga kehadirannya disini dapat membawa inspirasi bagi kita semua untuk membangun Kota Metro Bumi Sai Wawai yang kita cintai ini dan Provinsi Lampung pada umumnya,”ujarnya.
Untuk mendukung Peraturan Presiden No.95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah mengadakan Focus Group Discussion yang bertujuan mendukung untuk mewujudkan layanan publik yang berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel yang berbasis elektronik.
“Adanya program e-KPB ini dapat menghubungkan semua kepentingan pertanian untuk mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama serta saling berupaya untuk dapat menjaga ketersediaan benih, bibit dan pupuk, penanganan panen dan pasca panen, pendampingan budidaya, ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, manajemen risiko usaha tani, jadwal tanam, dan penyaluran air irigasi,”tuturnya.
Harapannya, dengan adanya Sosialisasi Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (E-KPB) dapat memudahkan semua kepentingan pertanian di Kota Metro, sehingga dapat mengoptimalkan manfaat nyata bagi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian dan dapat dirasakan secara langsung kesejahteraan dan pengembangan masyarakat di Kota Metro.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Zainal Abidin, M.T , mengungkapkan bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian kita, dan petani adalah pilar utama di balik kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperbaiki, memodernisasi dan memberdayakan sektor pertanian, karena E-KPB adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat mencapai hal tersebut,”ungkapnya.
Tak hanya itu, adanya Aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik adalah langkah revolusioner dalam memperkenalkan efisiensi dan kecepatan dalam administrasi pertanian, diantaranya yaitu E- Keanggotaan, E-Puber, E-Permodalan, E-Beasiswa, E-Alsintan dan lain-lain.
“Dengan aplikasi ini, petani dapat mendaftar, mengakses informasi program pemerintah, melakukan pemesanan input pertanian dan terhubung dengan layanan perbankan secara lebih efisien dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses dan meningkatkan kesejahteraan para petani,”jelasnya.
Zainal Abidin juga mengatakan bahwa Pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya telah mendapat berbagai apresiasi dari Pemerintah Pusat, diantaranya Provinsi Lampung meraih Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021, Peringkat Pertama Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021, Pemerintah Daerah Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian Tahun 2022 dan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian Nararya dari Kementerian Pertanian RI pada 14 Agustus 2023.
Dia juga menekankan, keberhasilan yang telah di raih oleh Provinsi Lampung tersebut bukan berarti program telah selesai tetapi justru menjadi titik awal dilakukannya berbagai tindak lanjut dan pengembangan, yaitu melalui Kolaborasi Program KPB dengan Program Smart Village.
“Perangkat desa dan Kelurahan memiliki peran yang sangat penting dalam menyukseskan E-KPB ini. Anda adalah tulang punggung komunitas kami melalui pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Saudara dapat membimbing petani di desa- desa kita untuk memahami dan menggunakan E-KPB dengan sebaik-baiknya,” papar Zainal.
Menurutnya, untuk menyukseskan E-KPB diperlukan kerjasama antara perangkat desa, petani dan pemerintah daerah untuk memastikan kesuksesan program.
“Kalian akan menjadi penghubung yang membantu mengatasi kendala dan mengumpulkan umpan balik dari petani terkait penggunaan aplikasi ini. Pengalaman dan masukan dari para perangkat desa dan Kelurahan menjadi hal yang berharga untuk terus meningkatkan dan mengembangkan aplikasi ini agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani,” tegasnya.
Dia juga meminta Camat dan Lurah bisa menjadi sumber inspirasi bagi petani dan dorong mereka untuk mengadopsi teknologi ini demi keberlanjutan dan kemajuan pertanian melalui interaksi dengan yang dilakukan dengan petani secara langsung .
“Saya mengajak semua pihak yang hadir untuk terus berkolaborasi, berkomunikasi, dan memberikan dukungan satu sama lain. Sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan sukses di Kota Metro,”ucapnya. (Yl/Sr)