Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menjadi narasumber pada acara live streaming TVRI Lampung, Rabu (26/01/2022). Acara yang bertemakan ‘Menakar Kebijakan Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19’ berlangsung di Stasiun TVRI Way Hui, Bandar Lampung.
.
Dalam kesempatan ini, Walikota Metro memaparkan cara menangani Covid-19. Dimana ia menjelaskan bahwa pada tanggal 26 Febuari 2021 usai dilantik bersama Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, berada pada puncak-puncaknya angka kasus pandemi.
.
“Dalam kondisi dipuncak kasus pandemi, maka kami berupaya dengan penyelamatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat, yang melibatkan semua aparatur. Allhamdulilah, mengalami penurunan dan mengalami kenaikan lagi usai Lebaran Idul Fitri. Pada bulan Juni dan September kita mengalami angka kematian tertinggi di Indonesia,” ujarnya.
.
Kemudian pada Inmendagri Nomor 54, Kota Metro berada pada pencapaian vaksin pertama tertinggi dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Berdasarkan survei Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kota Metro mencapai vaksinasi tertinggi, dimana masyarakat sudah mencapai 148% dosis 1 dan dosis 2 kurang lebih sekitar 98%.
.
“Untuk lansia, kita juga tertinggi sebanyak 78% dosis 1. Remaja untuk dosis kedua mencapai 178%. Dosis anak sudah mencapai 87% tervaksinasi. Upaya-upaya ini tentunya tidak menjadikan kita euforia, tetap patuhi protokol kesehatan harus dijaga dengan baik,” ungkapnya.
.
Lanjutnya, Wahdi juga mengharap masyarakat semua akan kesadaran bahwa, pandemi belum usai. Dengan terbentuknya herd immunity, maka tetap harus waspada akan Covid-19, terlebih saat ini ada varian baru yakni Omicron.
.
“Omicron adalah varian baru, beberapa kajian keilmuan secara epidemiologi menyatakan transmisinya sangat cepat sehinggan kita tetap harus waspada. Maka dari itu Pemkot Metro menargetkan pencapaian vaksin tetap harus dikejar,” katanya.
.
Wahdi juga mengingatkan masyarakat termasuk pemirsa, untuk jangan lupa menjaga pola hidup bersih dan sehat. Selain itu juga menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat yang harus dihidupkan. Dengan kesadaran ini akan meningkatkan imunitas kita semua.
.
Wajar saja vaksin kita tinggi, karena masyarakatnya paham benar akan kesehatan. Sehingga masyarakat saling bergotong-royong dalam menyukseskan vaksinasi dan menghindari hoaks,” pesan Wahdi.
.
Pada kesempatan ini, Wahdi juga memaparkan potensi-potensi yang ada di Kota Metro terkait program unggulan dan pembangunan yang sedang dijalankan, seperti JamaPai dan Germas. (Sr).
