Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, memberikan apresiasi tinggi kepada Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro atas terselenggaranya kegiatan Intihaussanah (perpisahan siswa kelas XII) sekaligus Launching Buku karya guru dan siswa, yang dilaksanakan di Aula Gedung Buya Hamka Universitas Muhammadiyah Metro, Kamis (08/05/2025).
Sebanyak 52 peserta didik resmi dinyatakan lulus dan dikembalikan kepada orang tua wali. Dimana acara ini mencerminkan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan islam dan Pemerintah Kota Metro dalam mendorong kemajuan pendidikan. Pemkot Metro berkomitmen terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang menumbuhkan semangat belajar, literasi, dan pembangunan karakter generasi muda.
Wakil Wali Kota Metro Rafieq Adi Pradana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MA Muhammadiyah Metro telah menunjukkan peran aktif dalam memperkuat kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan literasi di Kota Metro.
“Madrasah ini menjadi salah satu penggerak pendidikan Islam di Kota Metro. Semangat literasi yang ditunjukkan melalui peluncuran buku karya guru dan siswa menjadi bukti bahwa pendidikan Islam mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul”, ujar Wakil Wali Kota.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Metro akan terus mendukung institusi pendidikan yang mendorong kemajuan sumber daya manusia, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter.
“Kalau hari ini belum tahu mau jadi apa, sekolah tetap menjadi jawabannya. Pendidikan adalah jalan membuka berbagai pintu masa depan,” kata Rafieq.
Menurut Wakil Wali Kota Metro, peluncuran buku sebagai Bukti Budaya Literasi. Momentum ini juga diwarnai dengan peluncuran tiga buku karya guru dan siswa, yang merupakan langkah nyata dalam mendorong budaya menulis dan berpikir kritis di lingkungan madrasah.
“Dengan peluncuran ini diharapkan jumlah karya yang diterbitkan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Tahun ini tiga buku, insyaallah tahun depan lima atau lebih. Kota Metro harus menjadi pelopor literasi Islami, dan MA Muhammadiyah Metro telah memberi contoh yang baik,” ucapnya.
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Metro, yang turut hadir juga menyampaikan kesiapan UM Metro dalam menerima lulusan MA Muhammadiyah Metro melalui berbagai program studi dan beasiswa, termasuk beasiswa potongan 50% bagi siswa berprestasi. UM Metro kini memiliki lebih dari 30 program studi, termasuk Fakultas Kedokteran yang sedang berkembang, dan membuka kesempatan bagi lulusan madrasah untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus keluar dari Kota Metro.

“Kami menyambut dengan tangan terbuka generasi muda dari MA Muhammadiyah Metro. Kota Metro punya potensi besar di sektor pendidikan dan kami siap mendukung,” ujar Wakil Rektor.
Diakhir acara Kepala MA Muhammadiyah Metro, secara simbolis menyerahkan kembali para siswa kepada orang tua. Ia menyampaikan bahwa selama tiga tahun, madrasah telah berupaya maksimal dalam menjalankan amanah pendidikan dan membentuk karakter Islami pada siswa.
“Kami mohon maaf atas segala kekurangan. Tapi yakinlah, kami mendidik mereka dengan hati. Hari ini kami serahkan kembali, semoga mereka menjadi pribadi yang bertaqwa, cerdas, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para siswa untuk tetap menjaga ibadah, menghormati orang tua, serta melanjutkan hafalan Al-Qur’an bagi yang telah mengikuti program tahfidz.
Acara Intihaussanah ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan tanda kelulusan, dihadiri oleh para tokoh pendidikan, pimpinan sekolah Muhammadiyah, orang tua siswa, serta tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat. (Md/Sr)


