Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-3 Non-Government Organization (NGO) Koalisi Masyarakat Peduli Lampung (KMPL) yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Skuntum pada Minggu (22/12/2024).
Dalam sambutannya, Bangkit menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja NGO-KMPL selama tiga tahun terakhir. Ia menyoroti bagaimana organisasi ini telah berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kita akan melihat bagaimana organisasi ini terus berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. NGO-KMPL telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta perlindungan sosial di Kota Metro,” ujar Sekda.
Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam mencapai keberhasilan tersebut. Menurutnya, capaian yang diraih organisasi ini tidak lepas dari peran aktif para pengurus dan anggota yang terus berkomitmen mendukung masyarakat.
Sekda mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, sehingga kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan.
“Melalui rapat kerja ini, kita dapat bersama-sama mengevaluasi capaian yang telah diperoleh selama ini serta merumuskan langkah strategis untuk menghadapi tantangan yang ada. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua NGO-KMPL Korda Metro, M. Akbar Saputra, dalam sambutannya menjelaskan sejarah berdirinya organisasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa NGO-KMPL terbentuk tiga tahun lalu sebagai gabungan dari beberapa organisasi dengan pandangan yang beragam, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Lampung.
“NGO-KMPL dibentuk sebagai wadah bagi masyarakat yang peduli terhadap Lampung. Kami adalah mitra pemerintah dalam menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat, serta memberikan pembinaan hukum kepada masyarakat di Provinsi Lampung,” ungkap Akbar.
Ia juga menyoroti bahwa lebih dari 75% program yang dijalankan NGO-KMPL berfokus pada kemitraan dan pembinaan hukum. Menurutnya, kerja keras organisasi ini bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, khususnya di bidang sosial dan ekonomi.
“Dalam tiga tahun perjalanan ini, kami telah berupaya konsisten mendengar dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Kami yakin kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat akan semakin memperkuat peran kami sebagai mitra strategis,” tambahnya. (tm/ygy)
