Keseriusan Kota Metro menuju KLA (Kota Layak Anak), ditandai dengan rapat evaluasi dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemerintah Kota Metro. Rapat yang berlangsung Ruang OR Setda Kota Metro ini, dipimpin Kepala Bappeda Anang Risgiyanto, Selasa 15/02/2022.
.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro, Anang Risgiyant, dalam arahannya, memaparkan item-item yang menjadi tugas para OPD yang harus dipenuhi untuk mencapai nilai. Selain itu, meminta kepada seluruh OPD untuk saling menguatkan dalam menyukseskan kegiatan ini.
.
“Maka itu, kita juga perlu arsip pendukung penilaian menuju KLA dengan yang total nilainya 910 hingga 1000. Terlebih pada kelurahan dan kecamatan, yang menjadi ujung tombaknya pelaksana kegiatan,” kata Anang.
Dr. Sowiyah selaku pendamping Kota Metro menuju KLA, mengatakan OPD harus fokus terkait gambaran yang menjadi item pendukung, untuk segera direalisasikan. Terkait data yang belum ada atau terkumpul, segera koordinasi dan bekerjasama semaksimal mungkin dengan dinas/ stakeholder terkait.
.
“Kota Metro saat ini masih pada berstatus Pratama yang mempunyai nilai 501-600. Untuk menuju KLA harus melewati status Madya, Nindya dan Utama,” kata Dr. Sowiyah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPPAPP dan KB) Kota Metro, Prayetn, mengatakan sebelumnya kecamatan dan kelurahan, sudah berkomitmen atas perduli pada perempuan dan ramah anak.
.
“Harapannya dari kegiatan ini, administrasi baik, ralitanya kita juga lebih baik lagi. Saya juga minta para OPD untuk keseriusannya untuk menyukseskan Kota Metro menuju KLA dengan memenuhi kareteria yang belum terlaksana seperti Pojok ASI,” kata Prayetno. (Sr/Dk)
