Pemerintah Kota Metro menggelar rapat bulanan yang diadakan di Aula Pemerintah Kota. Dimana Rapat yang dipimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro tersebut diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal, Kamis (04/07/2024).
Dalam rapat tersebut, berbagai agenda penting dibahas untuk meningkatkan kualitas layanan publik, pembangunan Kota Metro, Sumber Daya Manusia (SDM) dan penekanan terhadap peran Corporate Social Responsibility atau Program CSR.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah urgensi waktu. Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menekankan bahwa waktu terus berjalan dan mengharuskan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih cepat dan efisien.
Dia juga meminta agar rekomendasi RKPJ yang ada dapat dijadikan catatan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk melakukan analisis evaluasi program-program yang perlu segera dikerjakan dan program yang harus dievaluasi lebih lanjut untuk kemungkinan pelaksanaan berikutnya.
Hal itu sesuai dengan RKPJ Nomor 1, dijelakan bahwa 30 persen anggaran harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
“Coba dievaluasi kembali kepada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) agar betul-betul tema pembangunan itu jelas, baik diperubahan maupun murni, “ujarnya.
Selain itu, PUTR Kota Metro juga di minta untuk melakukan identifikasi terhadap masukan-masukan yang diberikan oleh Camat dan Lurah, terkait titik-titik banjir yang ada diwilayahnya masing-masing.
“Kondisi jalan yang mulus, baik jalan produktif maupun jalan penghubung akan memiliki dampak yang sangat positif dalam meningkatkan perekonomian di Kota Metro, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera, “terangnya.
Wahdi menekankan kepada seluruh OPD untuk segera membuat Renja (Rencana Kerja Tahunan) guna dapat melakukan pemetaan rancangan anggaran.
“Mengingat waktu yang tersedia sangat pendek. Oleh karena itu, penting bagi setiap OPD untuk segera menyusun Renja guna memastikan kelancaran proses perencanaan dengan melakukan pemetaan rancangan anggaran, “pintanya.
Wali Kota Metro juga meminta seluruh peserta yang hadir dapat meningkatkan dan mendorong peran swasta yaitu forum CSR untuk ikut turut andil dalam pembangunan Kota Metro.
“Saya minta dilakukan pemetaan terhadap forum-forum CSR dalam kerangka program RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dan program Rencana Aksi Percepatan Nasional seperti penanggulangan stunting, peran sektor swasta sangat diperlukan dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Kota Metro, “ungkapnya.
Wahdi juga meminta adanya perhatian dari Kepala OPD terhadap kesejahteraan pegawai yang dilakukan secara seimbang dengan melihat potensi-potensi yang ada.
“Sumber daya manusia yang memiliki konteks penting dalam pemerintah merupakan elemen kunci dalam menjalankan berbagai kegiatan pemerintahan, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan juga harus didukung dengan sarana dan prasarana, “tuturnya. (Yl/Sr)
