Program program besutan Walikota Metro, Wahdi dinilai mampu membawa Kota Metro, untuk kembali meraih juara lomba kelurahan tingkat nasional tahun 2024 ini. Hal ini diungkapkan oleh, Camat Metro Timur Ferry Handono yang optimis, bahwa Kelurahan Yosodadi dapat meraih juara nasional pada lomba kelurahan tahun ini.
Diantara program tersebut adalah Jama-PAI yang dilakukan hingga level terbawah, yaitu kelurahan yang mana menjadi program yang juga diunggulkan dalam penilaian lomba kelurahan. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, karena program ini Kota Metro mendapatkan penghargaan dari PPN-Bappenas RI.
Selain Jama-PAI, ada juga program homecare yang mana kolaborasi aktif antara pamong dengan stakeholder dalam memberikan pelayanan kesehatan, sehingga ditargetkan Kota Metro, zero orang yang tidak terlayani kesehatannya.
Selain itu, program yang juga diunggulkan adalah Arseti, atau arisan sedot tinja, program yang diinisiasi Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani yang juga membuat Kota Metro, kerap mendapat penghargaan di bidang sanitasi.
Selain program-program tersebut, Ferry mengatakan, salah satu program unggulan Kelurahan Yosodadi yang dibawa ke tingkat nasional adalah Program Smart Village. Dimana, program ini menghadirkan inovasi teknologi dalam pelayanan publik di tingkat pedesaan atau kelurahan melalui pemanfaatan TIK.
Dengan program ini menurut Ferry, Kelurahan di Kota Metro akan diubah menjadi komunitas yang cerdas, terkoneksi dan mandiri. Serta memudahkan masyarakat dalam akses informasi untuk hajat hidupnya, mulai dari informasi lowongan kerja, UMKM, pengembangan keterampilan, hingga dunia pertanian.
“Di sisi ekonomi, ada Program Metro Bangga Beli yang mana sebelumnya membawa Kelurahan Yosorejo meraih juara nasional. Tahun ini Kelurahan Yosodadi, dan kita optimis kembali juara nasional,” kata dia, Rabu (26/6).
Sebagaimana sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2017 Tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). TP-PKK Kota Metro yang diketuai Silfia Naharani juga turut memberikan andil dalam pemberdayaan para kader untuk berinovasi dan menjalankan program di tengah masyarakat.
“Program dari Ketua PKK yang dikomandoi ibu Silfia Naharani juga tidak kalah penting. Kegiatan yang rutin turun ke masyarakat sejak tiga tahun terakhir, memberikan ide ide ke warga. Sehingga dapat berinovasi memanfaatkan limbah, menjadi produk yang memiliki nilai jual, seperti program aseti, arisan sedot tinja, yang mana setiap rumah arisan untuk membiayai sedot tinja, sebagai bukti kepedulian akan kesehatan, untuk mencegah penyakit ekoli,” ucapnya. (yus)