Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Metro lakukan audensi dengan Wali Kota Metro yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Rabu (26/06/2024).
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua LPPD Kota Metro dr. Chandra Pandiangan mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Wali Kota Metro atas perhatian yang telah diberikan bantuan dan dukungan kepada LPPD Kota Metro.
“Saya selaku Wakil Ketua diberikan amanah untuk memberikan laporan bahwa di tanggal 10 Agustus 2024, rencananya sekaligus kewajiban selama 2 tahun sekali dari LPPD akan melaksanakan Pesparawi (Pentas Paduan Suara Gerejawi) di Kota Metro,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu penjaringan yang dilakukan LPPD Kota Metro, dimana peserta yang lolos pada lomba tingkat Kota Metro selanjutnya akan diikutsertakannya pada Pesparawi tahun 2025 yang diselenggarakan secara nasional di Papua.
“Karena itu, kami melaporkan kepada Bapak Wali Kota sebagai Pembina dari pada LPPD Kota Metro. Kami mohon arahan dan dukungannya, “tuturnya.
dr. Chandra Pandiangan juga menyampaikan bahwa event yang diselenggarakan tersebut nantinya akan diikuti oleh 836 peserta.
“836 peserta ini berasal dari 22 gereja, yang nantinya akan terbagi menjadi 3 perlombaan, yaitu lomba paduan suara dengan maksimal anggota 30 orang, Musik Band Gerejawi 7 orang , Solo 1 orang yang akan mewakili gereja nya masing-masing,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas event yang akan diselenggarakan oleh LPPD Kota Metro, yang nantinya membawa nama baik Kota Metro hingga nasional.
“Pemerintah Kota Metro tentu akan mendukung kegiatan event yang akan diselenggarakan oleh LPPD Kota Metro yang disesuaikan dengan kemampuan daerah, “ujarnya.
Dirinya berharapan kedepan Kota Metro dapat menjadi tuan rumah pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan LPPD sekala nasional, sehingga dapat memberikan multiplayer effect bagi Kota Metro.
“Saya bahkan menginginkan sekali Kota Metro menjadi tuan rumah. Sehingga dapat membawa orang luar masuk ke Kota Metro. Bukan hanya kita yang keluar, melainkan supaya dapat memberikan multiplayer effect untuk Kota Metro, ” pungkasnya Wahdi. (Yl/Sr)
