Pemerintah Kota Metro yang terwakili Dinas Kesehatan Kota Metro, mendampingi tim verifikasi lapangan pada Pemilihan Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung yang bertempatan di Posyandu Anggrek IV B, Kelurahan Yosorejo, pada Selasa (26/09/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis Nakertrans, Kadis PPPA-PPKB, Camat Metro Timur dan Lurah Yosorejo.
Dalam kesempatan kali ini Asisten I Kota Metro, Supriadi merasa bangga kepada Posyandu yang ada di Kota Metro, khususnya Posyandu Anggrek IV B, karena dapat meraih 3 besar pada Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung.
Sementara itu, Yulianto selaku tim penilai Provinsi Lampung, mengharapkan yang terbaik pada penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung.
“Penilaian kali ini akan melihat langsung kondisi masyarakat jika posyandu tidak aktif dan produktif. Kami juga selalu melihat kondisi lapangan tidak hanya saat penilaian saja. Untuk posyandu kita juga menilai dari program-program tersebut diterapkan sehari-harinya, apakah ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Intinya harus diintervensi masing-masing,” ucap Yulianto.
Kasi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rika memberi keterangan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melakukan verifikasi untuk melakukan program posyandu berprestasi.
“Saat ini, kami sudah melakukan seleksi 15 kabupaten/kota sehingga mendapat 3 besar, yang salah satunya adalah posyandu Anggrek IV B Kota Metro. Dari 3 besar diantaranya, Lampung Timur, Metro dan Pringsewu yang akan dilihat dan ditinjau kembali Mana yang akan layak untuk mewakili Provinsi Lampung ke tingkat Nasional,” jelas Rika.
Pada kesempatannya Rika juga menegaskan bahwa, tujuan penilaian posyandu sebagai salah satu target dalam pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer.
“Jadi, dengan adanya kami disini, kami ingin mengetahui apakah data dan informasi yang kami dapatkan itu benar-benar sesuai di lokasi,” kata Rika.
Lanjutnya, Rika juga menjelaskan bahwa penilaian posyandu berprestasi akan dilihat dari segi kriteria posyandu aktif dan kompetensi dari kader-kadernya. Sehingga ini dapat digunakan dalam melaksanakan upaya promosi preventif, serta membantu untuk identifikasi masalah kesehatan dalam keluarga, yaitu melalui kunjungan rumah. (Dns/Vv/Sr).