Pemerintah Kota Metro menggelar giat Focus Group Discussion (FGD) penilaian tahap III Penghargaan pembangunan Daerah (PPD) Kota Metro,bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (6/4/2023)
Dikatakan kepala Bappeda Kota Metro Anang Risgiyanto, giat tersebut merupakan rangkaian evaluasi pembangunan Daerah.
“Yang pertama perencanaannya harus lebih baik di atas rata-rata, yang kedua mencoba menggali terkait dengan proses dokumen pelaksanaan pembangunan serta renovasi sehingga mencapai ukuran target yang terukur,” ujarnya.
“Kemudian ketiga tahapan verifikasi ini adalah dengan mengedepankan prinsip-prinsip yang salah satunya adalah melaksanakan forum grub komunikasi untuk melakukan penggalian informasi lebih mendalam,” terangnya.
Anang menjelaskan, pada giat tersebut juga dilakukan verifikasi mekanisme forum grub discussion (FGD) Guna melihat implementasi kebijakan inovasi serta program unggulan yang dilaksanakan di Kota Metro.
“Dengan menghadirkan penggalian narasumber informasi dari stakeholder,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, dalam membangun Pemerintahan Kota Metro harus mempunyai kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi berbasis website maupun desktop (framework).
“Jamapai adalah frameworknya yang membangun secara continue berkelanjutan, dan pendekatannya harus diawasi sedemikian,” katanya.
Walikota Metro memaparkan Jamapai bukan bicara tentang masalah kesehatan.
“Tetapi membangun modal sosial. kita ingin banyak kedepan aspirasi dari masyarakat melalui DPRD,” tuturnya.
“Apa yang sudah disampaikan oleh undang-undang nomor 23 tahun 2014,” paparnya.
Wahdi menambahkan, sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pembangunan di Kota Metro.
“Mulai dari menyiapkan dokumen, dan Alhamdulillah dalam perencanaan di Lampung kita kemarin dapat yang terbaik untuk Provinsi Lampung,” imbuhnya.
“Karena saya melihat apa yang disampaikan tim penilai itu benar-benar mengacu pembangunan di Daerah-daerah, maka munculah penghargaan pembangunan Daerah-daerah,” pungkasnya. (tm/yus)


