Pemerintah Kota Metro menggelar acara pembekalan bagi tujuh calon mahasiswa/i yang akan melanjutkan pendidikan S1 ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Acara ini berlangsung pada Selasa (24/12/2024) di OR Setda Kota Metro.
Tujuan dari pembekalan ini untuk memberikan persiapan akademik serta mental kepada para mahasiswa sebelum keberangkatan. Pelepasan secara simbolis direncanakan pada 27 Desember mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, hadir untuk memberikan dukungan kepada para calon mahasiswa.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian mereka.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir. Ini adalah pencapaian luar biasa yang membutuhkan kerja keras, tekad, dan usaha yang tidak mudah,” ujarnya.
Bangkit menyoroti pentingnya Universitas Al-Azhar sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dunia yang tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik tetapi juga pengembangan karakter.
“Anda semua telah memilih jalur pendidikan yang penuh tantangan tetapi juga sarat dengan peluang. Di bawah bimbingan dosen-dosen yang kompeten, saya yakin anda akan mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan profesional dan kemajuan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di berbagai bidang.
“Kami sadar bahwa pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk memajukan daerah kita,” kata Bangkit.
Selain itu, Bangkit berharap keberangkatan para mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kota Metro. Menurutnya, pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan daerah dan bangsa.
“Kami sangat mendukung upaya adik-adik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tegasnya.
Dosen Universitas Islam An-Nur Lampung, Abdurochman, turut memberikan penjelasan terkait proses seleksi calon mahasiswa.
“Kami telah melakukan beberapa tahapan seleksi, seperti tes baca Al-Qur’an, tes tulis bahasa Arab, dan wawancara. Seleksi dilakukan di MAN 1 Metro pada tahun 2023,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini memiliki durasi yang bervariasi, tergantung pada kloter keberangkatan.
“Waktu tercepat adalah satu tahun, tetapi ada kloter yang harus menunggu hingga 2-3 tahun. Semoga Kota Metro dapat menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lain,” lanjutnya.
Program beasiswa ini memberikan berbagai fasilitas, seperti tiket keberangkatan ke Mesir, tiket pulang-pergi untuk liburan, asrama, makan, uang saku bulanan, dan pelatihan penguatan bahasa selama satu tahun. Abdurochman berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk fokus pada studi.
“Kami berharap mahasiswa tetap konsisten belajar dan serius memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini,” kata Abdurochman. Ia juga menekankan pentingnya komitmen untuk tetap fokus selama menjalani pendidikan di Mesir.
Keberangkatan para mahasiswa ini diharapkan dapat mengharumkan nama Kota Metro di tingkat internasional. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat sepulangnya nanti.
Pemerintah Kota Metro bersama masyarakat berharap program beasiswa ini dapat terus berjalan di masa mendatang. Semangat para mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk meraih prestasi gemilang di bidang pendidikan. (tm/ygy)