Wali Kota Metro pimpin langsung acara pelantikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro Periode 2024 – 2025 yang berlangsung di Aula Pemerintahan Kota Metro, Senin 25/11/2024.
Usai apel mingguan yang dilaksanakan di halaman pemerintahan setempat, Wali Kota Metro Wahdi dan Qomaru wakilnya langsung menuju Aula Pemerintahan Kota Metro untuk memberikan sambutan pada pelantikan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro.
BAZNAS sebagai lembaga pemerintahan non struktural, merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam zakat, serta meningkatkan manfaat zakat untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan.
Wahdi menjelaskan Badan Amil Zakat Nasional sebagai institusi yang menghimpun dana umat harus memberikan manfaat dan berkomitmen keumatan, kebangsaan dan kemanusia.
“BAZNAS diharapkan mampu merangkul semua elemen masyarakat, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, dan menciptakan program-program yang inovatif dan efektif. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya berzakat sebagai bentuk kepedulian sosial kita terhadap sesama,” sambungnya.
Selanjutnya ia mengucapkan selamat kepada Pimpinan BAZNAS Kota Metro Periode 2024-2029 yang baru saja dilantik serta dapat terus menjaga kekompakan dengan menguatkan koordinasi antar unsur pimpinan dan membawa BAZNAS Metro menjadi lebih baik.
Joko Suroso sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjelaskan terbitnya payung hukum BAZNAS di Kota Metro.
“Kedepan nya tentu kami berharap akan lahir peraturan daerah (Perda) tentang BAZNAS Kota Metro, namun karena proses pembahasan perda ini membutuhkan waktu yang cukup lama, maka akan kami agendakan perda ini sampai 2029,” ungkapnya.
Selanjutnya, Joko berkeinginan juga untuk membentuk Unit Pengelola Zakat Instansi Pemerintah vertikal seperti Kemenag, Polres, Kejari, Kodim, PN, PA, statistik, BKKBN. Kemudian di lembaga politik (DPRD, KPU, BAWASLU), di perguruan-perguruan tinggi dan juga di perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Metro.
Dalam wawancaranya Joko menjelaskan bahwa pimpinan 5 orang BAZNAS ini akan tetap berusaha secara maksimal.
“Ini tentang pengelolaan zakat, kami akan laksanakan dengan sebaik- baiknya dan berusaha membangun kepercayaan masyarakat sehingga orang-orang kaya yang mempunyai kewajiban untuk melaksanakan zakat itu, memberikan kepercayaan kepada kami,” pungkasnya.(Dns/Sr/Ol)