Pemerintah Kota Metro bersama Kodim 0411/KM dan Bulog, mengadakan operasi pasar dan mengecek ketersediaan beras dalam rangka kelangkaan beras di wilyah jajaran Kodim 0411/KM, pada Kamis (29/02/2024).
Dalam kesempatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Yerri Ehwan, mengatakan pihaknya bersama jajaran memantau dan mengawasi harga sembako yang mengalami kenaikan, guna meringankan masyarakat.
“Disampaikan tadi dampak dari kenaikan bahan sembako mengurangi jumlah pembelian dari masyarakat. Harapan dari para pedagang supaya harga dan penjualan bisa stabil seperti biasa,” ucap Yeri Ehwan Asisten II Kota Metro.
Pada saat meninjau, Komandan Kodim 0411/Kota Metro Letkol Arh Rendra FebrandariSuparman, S.I.P, mencurahkan bahwa kegiatan ini untuk memastikan stok sembako aman dan melihat perkembangan harga sembako di pasaran.
“Saat ini harga sembako mengalami kenaikan, terlebihnya dari beras, maka kami ingin melihat secara langsung. Kami akan berupaya agar masyarakat bisa dibantu dengan mendapatkan harga yang wajar,” tutur Letkol Arh Rendra FebrandariSuparman.
Kadis Perdagangan, Elmanani, menyampaikan bahwa sejumlah harga bahan pokok naik. Namun, dia memastikan stok bahan pangan aman hingga menjelang Ramadhan.
“Kami melihat harga ternyata memang naik, tapi alhamdulillah stok aman. Insya allah menjelang Ramadhan ini stok aman. Kita harapkan bersama-sama harga sedikit demi sedikit mulai menurun,” katanya.
Sementara dalam keterangan Kepala Bulog Tri Novianti, telah melakukan sidak terhadap stok cadangan beras yang disediakan oleh pemerintah.
“Stok beras yang ada di Bulog Metro yang berlokasi di Ganjar Agung sebanyak 750 ton dan akan datang lagi 2.500 ton dari Bandar Lampung,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bulog juga melaksanakan operasi pasar beras dengan harga terjangkau dengan kemasan 5kg SPHP dari tahun 2023 sampai tahun ini.
“Perum Bulog sendiri akan memberikan atau membagikan beras bantuan pangan pemerintah secara gratis kepada masyarakat yang ada di Metro, Lampung Tengah, maupun Lampung Timur,” ungkap Tri Novianti.
Kepala Bulog Tri Novianti juga menegaskan bahwa prinsipnya Bulog siap untuk melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat dengan harga beras terjangkau. Bulog menjual Rp. 10.200/kg atau Rp. 51.000 per 5 kilo satu sak.
“Kami akan siap bersinergi dengan semua pihak terlebih Pemerintah Kota Metro maupun dari Kodim 0411/KM,” pungkasnya. (Dns/Sr/Ly)
