Tatap Muka melalui Ngobrol Bareng (Ngopi) dengan Veteran melalui tema “Eratkan Silaturahmi Veteran di Era Pandemi Covid-19”
Masih dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kota Metro melakukan tatap Muka melalui Ngobrol Bareng (Ngopi) dengan Veteran secara virtual/zoom meeting, di halaman Nuwo Intan Kota Metro, Jumat (21/08/2021).
Keberadaan Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) se-Kota Metro sangat dibutuhkan untuk kembali membina persatuan dan kesatuan bangsa, serta hak asasi manusia.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin juga menyampaikan bahwa anggota LVRI kedepannya semakin banyak memberikan gagasan, ilmu, dan program baru yang bermanfaat bagi pembangunan Kota Metro.
“Tidak hanya itu saja, LVRI juga diharapkan mampu mentransfer semangat dan kontribusi pada negara, terlebih dalam hal pemikiran, ide, dan wejangan bagi generasi muda saat ini, agar tidak salah arah,” imbuhnya.
Lanjutnya, Wahdi juga mengatakan kepada para lansia LVRI sebagai mantan PNS yang masih dianggap sebagai pemimpin informasi maupun panutan masyarakat di tempat tinggalnya, kami anjurkan tidak menolak dijadikan sebagai tempat bertanya berbagai bidang kehidupan, perjuangan. Semangat yang ditularkan ke kita yaitu semangat membumi untuk negara Indonesia dan untuk Kota Metro.
Dalam silaturahmi ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga mengatakan bahwa Negara Republik Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara karena ada pejuang. Oleh karenanya, pentingnya silaturahmi Legium Veteran yang merupakan salah satu organisasi resmi dan sah yang diakui di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
“Saya bangga terhadap perjuangan dan semangat patriotisme dalam diri para Legium Veteran Republik Indonesia markas Kota Metro yang secara sukarela berada di medan perang tanpa rasa takut kehilangan nyawa. Tidak semua orang bisa seperti bapak-bapak sekalian yang sebagai veteran saat ini. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus yang telah dengan susah payah memperjuangkan keberadaan Legium Veteran RI,” tandas Wakil Walikota Metro.

Tidak hanya itu saja, Dadang Sartono selaku Ketua LVRI juga menjelaskan, bahwa Legium Veteran Republik Indonesia berjalan sesuai regulasi yang ada tidak hanya dari kalangan militer baik tentara maupun polisi saja, tetapi setiap orang termasuk warga sipil yang turut serta dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan keutuhan wilayah negara perlu diberi penghargaan oleh pemerintah dalam wadah Legium Veteran Republik Indonesia.
“Maka LVRI senantiasa ikut serta untuk dapat melakukan kegiatan yang peduli terhadap tiga generasi, yaitu, anak-anak, remaja, dan lanjut usia,” lanjutnya.
Di akhir acara Ngobrol Seputar Literasi bersama Veteran (NGOPI) Wahdi mengatakan bahwa usia senja tidak melunturkan tekad para lanjut usia (lansia) yang tergabung Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) se-Kota Metro untuk mengabdi pada negara. Mereka berkomitmen membantu pemerintah daerah menggalakkan sosialisasi pilar kebangsaan, anti radikalisme, dan anti narkoba di tengah masyarakat. Sehingga generasi muda mampu sepenuhnya melanjutkan perjuangan para pahlawan pada masa mendatang. (Ins/gt)


