Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Provinsi Lampung resmi ditutup pada Sabtu (13/12/2025) di Balai Keratun Lantai III, Kompleks Kantor Gubernur Lampung. Penutupan berlangsung khidmat dan menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan keagamaan tingkat provinsi tersebut.
Keluar sebagai Peringkat 1 adalah Kabupaten Tanggamus, dan Peringkat 2 adalah Kota Bandar Lampung, dan Peringkat 3 adalah Kota Metro, disusul Kabupaten Lampung Selatan Peringkat 4, Kabupaten Lampung Tengah Peringkat 5, dan lainnya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi menutup kegiatan MTQ ke-52 melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Muhammad Firsada. Kehadiran perwakilan Gubernur ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Firsada juga hadir sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Lampung. Ia mengikuti seluruh rangkaian penutupan bersama sejumlah pejabat dan tokoh penting Provinsi Lampung.
Penutupan MTQ ke-52 turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung Agnesia Bulan Marindo, serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Lampung Yuri Agustina Primasari. Kehadiran para tokoh tersebut menambah khidmat suasana acara.
MTQ ke-52 Tingkat Provinsi Lampung diikuti oleh sebanyak 464 peserta. Rinciannya terdiri dari 246 peserta putra dan 218 peserta putri yang berasal dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Para peserta berkompetisi pada sembilan cabang lomba yang dipertandingkan. Cabang tersebut meliputi Tilawatil Qur’an, Qira’at As-Sab’ah, Hifzhil Qur’an, Tafsiril Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khottil Qur’an, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, serta Musabaqah Al-Hadits.
Kota Metro menjadi salah satu daerah yang menunjukkan prestasi membanggakan pada ajang MTQ ke-52 ini. Dari 34 peserta yang dikirimkan, sebanyak 25 peserta berhasil meraih gelar juara.

Atas capaian tersebut, Kota Metro berhasil menempati peringkat ketiga dalam klasemen Juara Umum MTQ ke-52 Tingkat Provinsi Lampung. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kota Metro.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Lampung yang dibacakan Muhammad Firsada, disampaikan bahwa seluruh rangkaian MTQ ke-52 telah selesai dilaksanakan setelah melalui proses lomba, pembinaan, dan kerja keras seluruh kafilah.
Ia menyampaikan bahwa beberapa hari terakhir telah diisi dengan berbagai perlombaan dan pembinaan intensif bagi para peserta. Penutupan MTQ menjadi tahap akhir untuk menetapkan hasil sekaligus mengambil pelajaran penting dari kegiatan tersebut.
Gubernur Lampung juga menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan semata. MTQ merupakan sarana strategis untuk membangun budaya tilawah, hafalan, pemahaman, serta pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Sejak pertama kali digelar secara nasional pada tahun 1968, MTQ telah menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter bangsa. Melalui MTQ, nilai-nilai religius dan akhlak Qur’ani terus ditanamkan kepada generasi muda.
Dalam sambutannya, Gubernur menyebutkan bahwa hasil dari pembinaan MTQ selama ini sangat nyata. Indonesia dikenal memiliki qari dan qariah berkualitas dunia serta ulama yang kiprahnya diakui secara internasional.
Hal tersebut, menurutnya, membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat global melalui penguatan nilai-nilai Al-Qur’an. Prestasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Gubernur Lampung juga menekankan bahwa MTQ tidak boleh dimaknai sebagai kegiatan seremonial belaka. Lebih dari itu, MTQ merupakan sarana pembentukan disiplin, karakter, dan keteladanan bagi para pesertanya.
Ia berharap nilai-nilai Al-Qur’an yang dipelajari dan dilombakan selama MTQ dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh peserta maupun masyarakat luas.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik. Ia mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para kafilah dari seluruh daerah.
Namun demikian, Gubernur juga mengingatkan agar prestasi yang diraih tidak menjadi akhir dari proses pembelajaran. Para peserta diminta untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan.
Ia berharap para peserta MTQ Provinsi Lampung ke depan mampu tampil dan berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional, membawa nama baik daerah dan bangsa.
Di akhir sambutan, Gubernur mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pembina, guru, hingga orang tua, untuk menjaga momentum MTQ. Pendampingan dan pembinaan berkelanjutan dinilai sangat penting bagi perkembangan para peserta.
Dengan berakhirnya MTQ ke-52 ini, diharapkan semangat Al-Qur’an tetap hidup dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan karakter umat serta kemajuan daerah Provinsi Lampung. (yud/ram/ygy)

