Pemerintah Kota Metro mengikuti kegiatan serah terima hadiah bantuan kemasyarakatan berupa hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota Metro, Kamis (5/6/2025).
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penyerahan amanah Presiden dalam rangka perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Tahun ini, Presiden menyerahkan bantuan kemasyarakatan berupa 849 ekor sapi kurban yang didistribusikan ke seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, termasuk kepada jejaring masyarakat, tokoh agama, dan pondok pesantren.
“Jumlah 849 ekor tersebut terdiri dari 607 ekor sapi yang disalurkan melalui kepala daerah dan 242 ekor lainnya kepada tokoh serta kelompok masyarakat tertentu. Sapi yang diberikan merupakan sapi sehat, jantan, tidak cacat, berusia di atas dua tahun, serta memenuhi syarat syariat Islam dan kelayakan kesehatan ternak,” ungkap Juri.
Sapi-sapi tersebut berasal dari 573 peternak lokal yang tersebar di berbagai daerah. Jenis sapi yang didistribusikan antara lain simmental, limosin, peranakan ongole, brahman, dan sapi Bali.

Khusus untuk Kota Metro, bantuan yang diterima berupa satu ekor sapi kurban yang akan disembelih di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan. Hal ini disampaikan oleh Asisten Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyadi.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan hewan kurban ini. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama bagi kaum dhuafa yang akan menerima daging kurban pada Hari Raya Iduladha nanti,” ujar Supriyadi.
Wamen Setneg juga menekankan agar sapi bantuan Presiden diperlakukan dengan baik tanpa dicorat-coret atau diberi tulisan pada tubuhnya. Sebagai penanda, cukup menggunakan papan atau spanduk bertuliskan “Bantuan Kemasyarakatan Presiden untuk Iduladha 1449 H.”
Presiden juga berharap momen ini menjadi sinergi antara pemerintah daerah dan peternak lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak serta memperkuat solidaritas sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Satu ekor sapi dapat dinisbatkan kepada tujuh nama, termasuk nama Presiden. (tm/ygy)


