Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian memaparkan ada 3 komoditas yang menjadi penyumbang utama kenaikan harga bahan pangan di Minggu pertama di bulan Oktober 2023, hal ini dijelaskan pada saat rapat pengendalian inflasi nasional secara Zoom meeting dan diikuti oleh Forkopimda dan Pemerintah Kota Metro oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Metro, Yerri Ehwan dan jajaran di OR Setda setempat, Senin (09/10/2023).
“Pada minggu pertama di bulan Oktober yang menjadi penyumbang kenaikan harga yaitu gula pasir meluas hingga ke 324 kab/kota, beras mengalami penurunan di 21 kab/kota yang harganya mulai stabil di Minggu sebelumnya dan cabai meningkat hingga 82 kab/kota,” Papar Tito.
Minggu lalu, perkembangan harga di bulan September, komoditas yang menyumbang kenaikan harga yaitu beras di 297 kab/kota, disusul dengan gula pasir di 246 kab/kota dan cabai merah di 157 kab/kota.
Tito juga menjelaskan dari kegiatan ini memberikan banyak manfaat dengan diantaranya dengan rekan kepala daerah dan jajaran penegak hukum ada dari TNI, Kejaksaan dan Polri.
Kenaikan harga beras dan pangan lainnya diakibatkan oleh adanya puncak cuaca El Nino yang mengakibatkan kekeringan dan kebakaran lahan sehingga pemerintah mencarikan solusi dengan mendorong importir untuk merealisasikan kuota yang sudah ada sehingga tidak terjadinya kelangkaan bahan pangan.
Menurut laporan Plt. Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy, Bapanas telah melakukan penyaluran beras dan keluarga beresiko stunting yang dilakukan secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Bantuan pangan beras telah disalurkan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bantuan penanganan stunting untuk 1,446 juta Keluarga Beresiko Stunting (KRS) berupa daging ayam dan telur ayam untuk periode bulan September, Okober dan November yang sudah disalurkan per 11 September 2023.
Sarwo Edhy juga memaparkan, untuk komoditas beras yang sudah tersalurkan sebanyak 200.074 ton (99,63%) di bulan September,30,318 ton (15,10%) di bulan Oktober dan 2.183 ton di bulan November ke 38 Provinsi dan stabilisasi harga beras pasca operasi pasar per tangal 06 Oktober 2023, harga beras medium adalah Rp.11.106/kg.
Menteri Dalam Negeri RI juga menyebutkan bahwa 3 Kabupaten di Aceh mendapatkan hadiah dari penanganan inflasi berupa insentif fiskal sebesar 17,46 M, dan 3 penghargaannya yaitu berupa melalui kategori kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Rp 5,524 M, kinerja penggunaan produk dalam Negeri Rp 5,752 M serta kinerja percepatan belanja daerah Rp 6,187 M. (tm/yus)
