Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, secara resmi membuka Festival LASQI (Lembaga Seni dan Qasidah) Tingkat Kota Metro Tahun 2024 di Ballroom Hotel Grand Sekuntum Kota Metro, Selasa (10/12/2024).
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Kota Metro, sebagai kota yang agamis, berpendidikan, dan berbudaya, berkomitmen mengembangkan kesenian keagamaan dan pembinaan seni qasidah.
“Qasidah, yang berasal dari bahasa Arab dan berarti bentuk syair kesusastraan Arab yang dinyanyikan, diharapkan dapat berkembang sebagai media dakwah yang mengakar di hati masyarakat, membangun mental spiritual dan budi pekerti luhur yang berkarakter dan berakhlakul kharimah,” tuturnya.
Bangkit Haryo Utomo juga berharap Festival LASQI menjadi wadah untuk memperkenalkan gerakan tabuhan rebana yang benar dan sesuai standar nasional.
“Acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertemu dan berbagi pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas LASQI Kelurahan se-Kota Metro,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kegiatan ini penting tidak hanya untuk meningkatkan kualitas LASQI, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Visi dan Misi Kota Metro.
“Semoga melalui Festival LASQI ini, kita dapat bersama-sama melestarikan seni qasidah dan menjadikan Kota Metro sebagai pusat pengembangan seni qasidah di Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ac Yuliwati, menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan Festival LASQI Kota Metro 2024 adalah Surat Ketua DPD LASQI Kota Metro nomor 13/BPD-LASQI/KM/XI/2024, yang juga merupakan program kegiatan DPD LASQI Kota Metro tahun 2024.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memakmurkan syiar Islam melalui seni Islam, mempersiapkan Duta LASQI Kota Metro untuk lomba di Festival LASQI Provinsi Lampung, dan sebagai ajang silaturahim antar LASQI Kelurahan se-Kota Metro,” jelasnya.
Festival LASQI yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh seluruh Kelurahan se-Kota Metro. “Di hari pertama telah dilaksanakan Lomba Pop Religi dan Bintang Vokalis, yang dilanjutkan pada hari kedua dengan lomba Qasidah,” kata Ac Yuliwati. (Yl/Sr)
