Kelurahan Purwosari menggelar acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dengan tema kemajuan infrastruktur yang Inklusif dan berkelanjutan untuk tahun 2025, berlangsung di Aula Kelurahan setempat, Senin (03/02/2025) acara berjalan lancar dan kondusif.
Lurah Purwosari, Sutoyo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa target pendapatan PBB pada tahun 2023 sebesar Rp 167.255.939 dengan jumlah realisasi sebesar Rp 116.383.370. dapun jumlah pajak terhutang Rp 50.872.569. Lalu selanjutnya untuk pendapatan PBB pada tahun 2024 sebesar Rp 189.672.462.
“Hal ini menjadi kabar baik, karena pendapatan PBB Purwosari mengalami kenaikan dengan jumlah realisasi sebesar Rp 140.358.621 dengan jumlah pajak terhutang sebesar Rp 49.314.841,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan teknis PBB diantaranya, terdapat SPPT yang lebih dari 1 (ganda), domisili yang tidak sesuai dengan tempat tinggal asli dan belum melakukan proses balik nama bangunan atau tanah.
“Langkah-langkah yang akan dilakukan demi meningkatkan kesadaran wajib pajak yaitu, menggalakkan penagihan secara langsung kepada para wajib pajak, hal ini dilakukan agar mereka bersedia dan mengerti akan kewajibannya yang kedua adalah dengan cara sosialisasi dan menjelaskan manfaat dan kegunaan pajak demi pembangunan Insfratruktur yang maju,” katanya.
![](https://info.metrokota.go.id/wp-content/uploads/sites/3/2025/02/IMG-20250203-WA0128.jpg)
Selanjutnya secara kompleks Sutoyo menjelaskan apa saja realisasi Dana Kelurahan Purwosari di tahun 2024 sebesar Rp 136.500.000 dan digunakan untuk pembuatan drainase, gorong-gorong, cor blok, rehab pos ronda, dan pembangunan pagar posyandu.
Selain itu ada juga beberapa usulan pembangunan seperti perbaikan aula Kelurahan Purwosari, pembangunan drainase di beberapa titik, perbaikan jalan dan perbaikan saluran irigasi sawah.
Walikota Metro, Wahdi dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat, agar selalu membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Pembangunan akan tercapai dan terlaksana dengan baik, jika SDM nya berkualitas, maju, dan unggul maka dari itu kita harus perbaiki SDM yang kita miliki,” ujarnya.
Dalam hal ini, Ia juga mengharapkan agar tokoh-tokoh pembangunan bersama-sama menggerakkan masyarakat, dalam segi pemberdayaan untuk pembangunan, selalu menjaga kekompakan didalam kehidupan bermasyarakat.
![](https://info.metrokota.go.id/wp-content/uploads/sites/3/2025/02/IMG-20250203-WA0130.jpg)
Selain SDM, ia juga menjelaskan bahwa pentingnya budi pekerti dan nilai-nilai kejujuran yang harus kita tanamkan kepada generasi muda, hal ini dilakukan demi mewujudkan generasi muda yang berintelektual dan berakhlak, agar terciptanya kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur yang artinya adalah, sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
“Dengan demikian apa yang kita harapkan dari segi pembangunan akan tercapai dan terlaksana
dengan baik,” imbuhnya.
Sambutan terakhir, beliau menyampaikan kesan dan pesan di akhir masa jabatan beliau yang akan segera berakhir, ia menyampaikan permohonan maaf apabila dimasa kepimpinannya ada kekurangan atau kekeliruan dalam memimpin Kota Metro selama satu periode ini, ia berharap semoga dengan adanya kepemimpinan baru, Kota Metro akan semakin maju dan terus berkembang. (Win/bgus/Ygy)