Bertempat di Aula MPP (Mal Pelayanan Publik) Kota Metro menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Amaliah Ramadan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro, Rabu (20/03/2024).
Dalam kehadiran Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, menyampaikan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Amaliah Ramadan sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam bulan suci Ramadan.
Qomaru juga berpesan kepada seluruh pegawai yang turut hadir, agar bisa bertanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan melakukan penguatan-penguatan untuk memajukan Kota Metro.
“Saya minta jajaran yang ada di MPP untuk dapat diskusikan secara kuat dan secara matang tentang program-program apa saja yang bisa dilakukan untuk Kota Metro, “ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Wakil Wali Kota Metro meminta kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro untuk dapat berdiskusi bersama instansi vertikal yang ada di Kota Metro.
“Tanggal 24 November 2024 besok, kurang lebih 7 bulan saya dan Pak Wali Kota selesai mengakhiri masa jabatan, tetapi kami berkomitmen untuk tidak menzolimi dan menjaga semua instansi dan dinas yang ada di Kota Metro, “tuturnya.
Dirinya, berharap seluruh instansi yang ada di Kota Metro dapat mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah diraih dan terus melakukan peningkat untuk menjadikan Kota Metro lebih hebat lagi melalui gerakan cepat yang dilakukan.
Sementara itu, Ustadz Wahyu Abu Ubaid, yang memberikan tausiyah mengenai Al Quran sebagai salah satu keutamaan dalam kehidupan manusia, berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti amaliah ramadan untuk dapat beriman kepasa Al-Quran dan kitab.
“Bulan Ramadan ini disebut juga sebagai Syahrul Quran, oleh karena itu marilah kita memperbanyak membaca Al Qur’an di bulan suci ini, karena Al -Quran itu memiliki keberkahan bagi siapa saja yang membaca maka akan mendapat sepuluh pahala,”bebernya.
Tak hanya itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 dijelaskan bahwa umat muslim yang menerima panggilan untuk berpuasa ialah orang yang beriman kepada Allah SWT.
“Hanya orang beriman lah yang dipanggil untuk berpuasa di bulan Ramadan demi meraih janji ghaib yakni surganya Allah SWT,” ucapnya.
Untuk itu, ramadan merupakan hari yang membahagiakan bagi umat muslim, karena amalan yang kita lakukan di bulan ramadan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. (Yl/Sr)