Demi meningkatkan kemampuan kelompok minoritas, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar pelatihan sablon dan potong rambut. Kegiatan tersebut digelar di Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Rabu (21/12/2022).
.
Kepala Dinsos Kota Metro, Rakhmat Zainuddin, mengatakan pelatihan sablon dan potong rambut diikuti sebanyak 20 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dari kelompok minoritas (Anak Punk). Diantaranya terdiri dari 10 peserta pelatihan sablon dan 10 peserta pelatihan potong rambut.
.
“Pelatihan ini sebagai upaya pemerintah untuk membangkitkan dan meningkatkan potensi para peserta. Dengan begitu para peserta bisa bersaing dalam kesempatan kerja atau menjadi enterpreneurship,” katanya.

Rakhmat Zainuddin, menjelaskan di era globalisasi serba kompetitif. Persaingan untuk memperoleh pekerjaan juga semakin ketat dan sulit, dikarenakan sedikitnya kesempatan kerja yang tersedia karena belum pulihnya perekonomian negara. Sedangkan tenaga pencari kerja terus bertambah, sehingga jumlah pengangguran meningkat.
.
“Oleh sebab itu Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosial terus berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan terhadap anggota masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu. Sehingga diharapkan mereka dapat memperoleh pekerjaan, atau membuka serta mengembangkan usahanya secara mandiri,” ungkapnya.
.
Ia menambahkan, kunci keberhasilan setiap pelatihan adalah niat untuk pengembangan diri, membangun motivasi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta fokus pada kesempatan yang tersedia. Selain itu juga meningkatkan kemampuan pribadi dan menata pola hidup.
.
“Seperti kata pepatah selagi matahari masih bersinar, harapan dan cita-cita pasti terwujud. Jadi mari kita raih impian kita dan lahirkan karya-karya terbaik untuk orang-orang tercinta,” pungkasnya.
.
Kapolres Metro Polda Lampung AKPB, AKBP Yuni Iswandari Yuyun dalam arahannya, mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius. Ia juga mengingatkan kepada para peserta untuk tidak lagi kembali ke jalanan.
.
“Dengan pelatihan ini, saya berharap peserta bisa membuka usaha sendiri. Minimal pelatihan ini bermanfaat buat masa depan mereka, sebagai bekal kehidupan. Jangan tinggalkan solat, dan jadilah versi terbaik dalam diri masing-masing,” ucapnya. (Sr)


