Walikota Metro dr. Wahdi mengunjungi kebakaran pabrik minyak kepala sawit atau crude palm oil (CPO), di Banjarsari, Metro Utara, Jumat 4 Agustus 2023 malam.
Hingga siang hari ini, Sabtu 5 Agustus, Walikota Metro juga kembali mengunjungi, karena musibah tersebut tentunya sangat menyisakan kedukaan bagi keluarga besar pabrik maupun karyawan di pabrik tersebut.
Menurut Wahdi, dirinya bersama Wakil Walikota Metro, Qomaruzaman terus berkoordinasi dan memantau langsung dilapangan petugas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, RW dan RT setempat untuk memastikan kebakaran dapat dikendalikan dan tidak membahayakan warga. Dengan sigapnya petugas api tadi malam melokalisir api dari titik lokasi api supaya tidak merambat ke lokasi lain, terutama ke bagian pengolahan yang lebih besar.
“Ya kebakaran di Pabrik Tomo ya dikenal ya, disini ada CPO, kejadian bada Magrib, api sudah dilokalisir sekitar jam 7.45 kurang lebih satu jam, ada bantuan juga dari Lamtim, Lamteng dan ada bantuan juga dari Natar, Lamsel, serta Bandar Lampung,” kata Wahdi kepada awak media, Jumat malam, pukul 20.00 WIB.
Selain Damkar, pihak Pemkot Metro juga sudah menyiapkan ambulance, untuk menciptakan rasa aman bagi pihak pabrik maupun masyarakat sekitar.
Pihaknya menjelaskan, Emergency Call 112 yang dimiliki Pemkot Metro saat ini sangat bermanfaat sekali ketika kebakaran tersebut terjadi, selain Unit Damkar juga dikerahkan Ambulance dan tim medis.
Pihak Pemkot Metro juga membentuk tim untuk menginventarisir apa saja yang dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu termasuk masyarakat akan dampak terbakarnya pabrik milik PT Sinar Jaya Inti Mulya ini.
“Dari jam 07.30 saya sudah menunjuk tim, sudah memandatkan petugas, jadi kebakaran langsung dievakuasi,” kata Wahdi
Wahdi menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut. “Saat ini sudah dipastikan tidak ada korban jiwa maupun dampak yang merugikan masyarakat,” lanjut Wahdi
Salah satu warga sekitar Suparmiati (54) mengatakan, awalnya khawatir atas kebakaran tersebut, namun kehadiran Walikota Metro dan jajaran Pemkot Metro, serta penanganan sigap ia dan warga lain tak khawatir.
“Dari kebakaran itu tidak ada korban mas, tapi awalnya saya khawatir karena tinggal disekitar pabrik, tapi dengan kehadiran pemerintah kami merasa tenang,” ujar Suparmiati. (dan/yus)
