Pemerintah Kota Metro melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dalam rangka peningkatan serapan PBB, menggelar kegiatan sosialisasi layanan pick up service pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Selain tunai, pelayanan juga berbasis QRIS (cashless) kepada anggota TP-PKK Kelurahan Hadimulyo Barat. Warga yang antusias mengikuti acara ini berlangsung pada Rabu (23/04/2025) di halaman Metro Garden dan diawali dengan senam bersama.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi transaksi pajak serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak secara mudah dan efisien.
Layanan pick up service memungkinkan petugas pajak datang langsung ke warga, dengan kemudahan pembayaran melalui QRIS yang praktis dan bebas tunai.
Penggunaan QRIS dalam pembayaran PBB-P2 merupakan inovasi layanan yang ramah digital. Melalui dukungan TP-PKK, pemerintah berharap masyarakat bisa semakin terbiasa menggunakan metode pembayaran non-tunai, yang lebih cepat dan aman.

Setelah senam bersama yang berlangsung penuh semangat, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi terkait teknis penggunaan QRIS dalam layanan pick up service, termasuk cara pemindaian kode, prosedur pelaporan, dan langkah-langkah pendampingan warga .
Salah satu anggota TP-PKK tampak antusias mengikuti sesi tersebut. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini mempermudah masyarakat melakukan pembayaran secara efisien.
“Kami jadi tahu bagaimana membantu warga, terutama lansia, untuk bisa membayar PBB dengan mudah tanpa harus ke kantor pajak,” katanya.

Selain itu, BPPRD juga membuka layanan melalui aplikasi SIPPOL (Sistem Pelayanan Pajak Online) Kota Metro yang diharapkan ke depan masyarakat tak susah lagi dalam membayar pajak retribusi daerah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan TP-PKK, sosialisasi ini diharapkan mampu mempercepat digitalisasi layanan publik dan meningkatkan realisasi pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 secara efektif dan inklusif. (Tm/ygy)


