Kabag Kesra Kota Metro Eka Syafriyanto S.Pd.I,M, Kepala Kemenag Kota Metro Jamaludin dan Kasi Bimas Islam Kemenag Latief Khairin Bahri, mengunjungi para peserta MTQ yang sedang berlomba di Masjid Al-Furqon, Aula dinas Pendidikan dan Masjid Al- Hanif Pemkot Bandar Lampung, Rabu (11/10/2023). Kunjungan ini dilakukan guna mengecek dan mendampingi para Kafilah perwakilan Kota Metro yang akan berpartisipasi di dalam perlombaan MTQ pada hari ini. Dalam kesempatan ini, Eka Syafriyanto berharap kepada peserta yang akan tampil selama perlombaan MTQ, agar tetap semangat dan memberikan penampilan yang terbaik serta menjaga nama baik Kota Metro. Sementara itu, di Hotel Grand Skuntum Bandar lampung tempat Kafilah Kota Metro, Kepala Bagian Pembangunan, Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kepala Bagian Hukum, Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menengok sekaligus membawakan stok minuman daya tahan tubuh dan buah-buahan agar tubuh dapat terjaga dan sehat. Staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Silfia Naharani Wahdi, beserta rombongan juga turut menengok kafilah Metro. Ia berpesan Kepada official dan teman teman pendamping untuk terus menjaga kesehatan anak-anak yang sedang berjuang. “Menjaga dalam kondisi yang terbaik mereka, agar mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Dalam hal ini kita harus menjaga kesehatan, terutama jangan makan sembarangan, ini juga demi nama baik Kota Metro,” katanya. Istri orang nomor 1 di Kota Metro ini juga mengatakan bahwa Wali Kota dan Wakil Walikota Metro selalu mendukung dan berdoa agar kafilah Kota Metro, mendapatkan hasil terbaik dalam MTQ kali ini. (Dns/Bgs/Sr)
Ingin Tampil Maksimal, Pemerintah Kota Metro Gelar Rapat Persiapan Penampilan Seni di PKOR Way Halim
Sekretaris Daerah Kota Metro Ir.Bangkit Haryo Utomo, M.T, memimpin Rapat Persiapan Penampilan Seni Kota Metro di Medium Stage pada Pekan Raya Lampung Tahun 2023, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Metro, Rabu (11/10/2023). Sekretaris Daerah Kota Metro menuturkan bahwa, rapat yang diadakan pagi hari tersebut berkaitan dengan rencana adanya pawai atau pentas budaya yang akan diadakan di Pekan Raya Lampung Way Halim. Bangkit juga meminta Dinas Kominfo Kota Metro, dapat melakukan koordinasi kepada panitia terkait peserta yang akan datang dan tampil di medium stage Pekan Raya Lampung, agar tidak terjadi kendala pada hari pelaksanaan dilaksanakan. “Mudah-mudahan waktu yang diberikan selama 4 jam, Kota Metro dapat menampikan pagelaran yang meriah sehingga dapat mengundang para penonton di panggung medium stage Pekan Raya Lampung,” ujarnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro Subehi, S.STP,M.M, melaporkan berdasarkan informasi yang didapatkan dari panitia bahwa setiap malam akan diadakan pagelaran seni dan tampilan kebudayaan dari masing masing daerah yang ada di Provinsi Lampung, termasuk Kota Metro. “Kebetulan kita untuk jadwal yang diberikan untuk penampilan kesenian dan budaya tersebut adalah di tanggal 19 Februari minggu depan. Jadi terkait dengan itu tentunya kita persiapkan beberapa tampilan yang penting dan yang menarik yang mungkin bakal kita tampilkan di medium stage Pekan Raya Lampung, dimana kita dikasih space waktu sekitar 4 jam,” jelasnya saat rapat berlangsung. Kegiatan yang akan dimulai dari pukul 19.00 WIB tersebut, menurut Subehi membutuhkan paling tidak 5 penampilan sehingga dibutuhkan koordinasi dan kerjasama dari berbagai pihak. “Disini tentu saya membutuhkan beberapa informasi terkait tampilan apa yang nanti akan kita ditampilkan di acara tersebut, jadi di sini mohon nanti saran masukan dari bapak-ibu semua yang tentunya saya berharap kota metro dapat memberikan yang terbaik,”ungkapnya. Untuk meramaikan medium stage Kota Metro pada Kegiatan Pekan Raya Lampung, Dinas Kominfo Metro mengandeng Disporapar Kota Metro, Disdikbud Kota Metro dan Dekranasda Kota Metro. Pada Rapat Persiapan Penampilan Seni Kota Metro di Medium Stage pada Pekan Raya Lampung Tahun 2023 disepakati 6 Penampilan yang akan dihadirkan yaitu Tarian Cakak Buah, Pantonim dan Reog dari Disdikbud Kota Metro. Tak hanya itu, Ketua Dekranasda Metro juga turut andil memeriahkan Pekan Raya Lampung dengan menampilkan Fashion Show yang di dukung juga dengan Disporapar Kota Metro yang menghadirkan Musik dan Stand Up Comedy dari Diskominfo Kota Metro. (Yl/Sr)
MTQ Ke-50 Resmi Dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-50 resmi dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Metro turut menghadiri rangkaian upacara pembukaan, yang berlangsung di Lapangan Saburai Enggal Bandar Lampung, Rabu Malam (10/10/2023). Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung Ketua Umum I, Puji Raharjo mengatakan, maksud dilaksanakan MTQ adalah untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al-Quran dan budaya literasi Al-Quran, serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur ajaran Al-Quran. Selain itu, MTQ ini diselenggarakan bertujuan melakukan pembinaan dan pemetaan kualitas pembacaan, pemahaman dan pengamalan Al-Quran. Meningkatkan Gema Al-Quran dan Syiar Islam, meningkatkan Ukhuwah Islamiyah melalui jalinan budaya baca tulis Al-Quran serta pemahaman isi dan kandungan Al-Quran. “Lebih dari itu, maksud kami untuk mempersiapkan Kafilah Provinsi Lampung pada MTQ Tingkat Nasional mendatang. Untuk total peserta yang ikut serta dalam kegiatan MTQ ini berjumlah 601 peserta, dengan 125 dewan juri, dan 12 pengawas,” ujarnya. Puji mengucapkan selamat atas dibukanya musabaqah. “Berikan usaha dan penampilan yang terbaik. Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di ajang ini,” ajaknya. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan MTQ ini bertujuan memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Al-Quran. “MTQ ini memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an,” ujarnya. Menurutnya dengan suksesnya pelaksanaan MTQ ini, menunjukan perhatian pemerintah dalam membangun kecintaan masyarakat kepada kitab suci Al-Quran. “Saya mengharapkan MTQ bukan hanya berlatih dan berlomba, tetapi jalan edukasi masyarakat dalam meningkatan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, karena telah mempercayai Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah. “Seharusnya MTQ ke-50 ini digelar di Kabupaten Pesisir Barat, tetapi karena lain hal berpindah ke Bandar Lampung. Pemkot dan sejumlah panitia sudah bekerja dengan sebaik mungkin, mohon maaf bila ada kekurangan, pungkasnya. (Dns/Bgs/Sr)
Memastikan Ketahanan Pangan Kota Metro, Menjadi Topik Utama FGD
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro Ir. Yerry Ehwan, MT, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yag bertemakan ‘Ketahanan Pangan Dalam Transformasi Ekonomi Kota Metro2045′ pada Penyusunan RPJPD Kota Metro Tahun 2025-2045, yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kota Metro, Selasa (10/10/2023). Pada kesempatan ini, Yerry Ehwan menjelaskan bahwa diskusi ini membahas Focus Group Discussion (FGD) Bidang perekonomian terkait dengan proses penyusunan RPJPD yang sedang berjalan, yaitu rencana pemulihan sepanjang daerah Kota Metro 2025-2045. “Sebelum pertemuan ini, beberapa waktu yang lalu kita juga pernah berkumpul di ruangan ini untuk menyempatkan tahapan-tahapan dalam penyusunan rancangan RPJPD, terkait dengan RPJPD yang ada di Kota Metro akan segera berakhir. Dimana kegiatan ini merumuskan penyusunan RPJPD 2025-2045 sebagai kegiatan yang dilakukan di seluruh Indonesia baik itu Kabupaten, kota, provinsi maupun nasional,” kata Yerri. Terkait hal ini, akan dilakukannya pemilihan presiden 2024 dan juga Pilkada serentak di tahun 2024 pada bulan November. “Jadi nanti para pimpinan terpilih, akan mengemban amanat melaksanakan program pembangunan ke depan dalam periodesasi 5 tahunannya yang dilakukan RPJMD atau RPJMN 5 tahunan. Sehingga, terkait dengan itu Kota Metro sebagai bagian dari NKRI tidak terlepas merumuskan RPJPD yang menyesuaikan kondisi wilayah,” ujarnya Selain itu juga, Yerri menyinggung terkait topik khusus pada kegiatan Focus Group Discussion untuk memastikan ketahanan pangan Kota Metro dengan segala aspeknya pada periodisasi 2025-2045, tetap eksis dan dapat mendorong transformasi ekonomi yang maju serta dapat memenuhi kebutuhan pangan di masa depan. “Pemerintah Pusat berharap di tahun 2045 Indonesia itu memasuki masa Indonesia Emas 2045, dimana negara kita ditargetkan menjadi 5 besar perekonomian dunia yaitu negara maju dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dari saat ini,” katanya. Ia juga mengharapkan dengan adanya pertemuan diskusi hari ini Pemerintah Kota Metro dapat memastikan, agar dalam proses perjalan 20 tahun ke depan dalam periode RPJPD sektor perekonomian dan ketahanan pangan Kota Metro semakin kuat. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Metro Anang Risgiyanto.,SKM.,M.Kes, menyampaikan bahwa tujuan dari diskusi hari ini adalah untuk mendapatkan input, pandangan dan gagasan serta persepsi yang sama dalam forum yang baik. Terkait penyusunan rencana jangka panjang tahun 2025-2045 yang tertuang juga di dalam dokumen RPJPD Daerah Kota Metro yang disusaikan dengan RPJPD Provinsi dan RPJPN Nasional. Pemerintah Kota Metro saat ini memulai menginput data terkait dengan proses penyusunan RPJPD Kota Metro 2025-2045 yang akan mulai dilakukan penyusunannya pada tahun 2024. “Tapi 2023 ini harapannya kita sudah bisa melakukan penyusunan rancangan penyusunan ranwal ini. Salah satu nutrisi nya mengundang ataupun membicarakan topik-topik tertentu yang akan dijadikan prinsip dalam penyusunan,” tegasnya. Anang Risgiyanto menyebutkan ada beberapa target yang sudah dilakukan RPJPD 2025, yang pertama mewujudkan perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan dan potensi daerah. “Kedepan bagaimana mewujudkan perekonomian yang afirmatif terhadap lingkungan atau sustainable yang punya tujuan untuk peningkatan produktivitas perekonomian lokal,” pintanya. Sebagai Kepala Bappeda Kota Metro, dia juga meminta RPJPD 2025-2045 mengguat suspensi ketahanan pangan memenuhi transformasi ekonomi dan kemampuan kita menjaga strategi ketahanan pangan di Kota Metro. “Hal tersebut harus di mulai dari Nasional, Provinsi dan Daerah yang telah menjadi satu kesatuan di dalam undang-undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” pungkasnya. (Yl/Sr)
Official MTQ Metro Hadiri Malam MTQ Ke-50 di Bandar Lampung
Official Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Metro menghadiri Malam MTQ ke-50 tingkat Provinsi Lampung, di Gedung Aula Semergou Pemda Bandar Lampung, Senin (09/10/2023). Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Bandar Lampung mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah provinsi yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kota Bandar Lampung untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). “Ini merupakan kebanggan bagi Kota Bandar Lampung dan kami Pemerintah Kota Bandar Lampung dan seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung, bekerja keras supaya semua kafilah yang hadir pada acara MTQ yang ke-50 ini, semuanya bangga dan juga senang melihat keindahan Kota Bandar Lampung. Kami berusaha semaksimal mungkin supaya melayani bapak ibu dengan baik,” ucapnya. Eva juga mengatakan bahwa setiap kafilah akan di dampingin oleh dua Kepala Dinas yang bertanggungjawab. “Untuk setiap kafilah yang hadir di Kota Bandar Lampung tidak luput saya tanyakan terkait perkembangan, dengan begitu kami juga siapkan ambulan di setiap titik dimana kafilah beristirahat,” katanya. Lanjutnya, Eva menegaskan bahwa siapapun yang menang itulah yang terbaik. “Kami atas nama Pemerintah Bandar Lampung sekali lagi mengucapkan selamat datang di Kota Bandar Lampung. Saya juga berharap semua yang datang di Kota Bandar Lampung merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama Ketua 1 LPTQ Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menyampaikan atas nama Ketua LPTQ Provinsi Lampung mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah yang datang dari seluruh penjuru Provinsi Lampung. “Semoga kehadiran kita semua dan khususnya pertemuan kita pada malam hari ini memperkuat tali silaturahmi di antara kita semua,” ucapnya. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa MTQ yang di selenggarakan ini mempunyai tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Jangka panjangnya adalah untuk memupuk kecintaan generasi muda, khususnya generasi umat islam pada umumnya terhadap Kitab Suci Al- Qur’an. Di samping itu juga untuk mendorong gairah mereka memahami dan menghayati makna ajaran Al- Qur’an yang harapannya dapat mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari. “Kami atas nama LPTQ Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih kepada Bu Wali Kota dan seluruh panitia yang sudah bekerjasama dengan luar biasa menyiapkan MTQ ini dengan cukup baik, guna menyukseskan MTQ kali ini,” ungkap Puji Raharjo. Sementara dalam kesempatan yang sama, Audi Marpi selaku Perwakilan Kafilah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi kita. “Kejuaraan itu bukan tujuan utama kita, yang terpenting mari kita pupuk silaturahmi kita. Karena berkat silaturahmi kita insyaAllah kita bisa melaksanakan apapun,” pungkasnya. (Dns/Bgs/Sr).
Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Imunisasi dan Gizi, DWP Dinas Kominfo Lakukan Pembinaan Pencegahan Stunting di Posyandu Tunas
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kominfo Kota Metro lakukan kunjungan dan pembinaan yang bertujuan untuk pencegahan stunting di Posyandu Tunas Mekar, Kota Metro, yang berlokasi di Jl.Umar 15B Barat, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Senin (09/10/2023). dr. Upi Lestari MKM, CBAB mengungkapkan bahwa kegiatan posyandu yang dilakukan oleh Puskesmas Metro, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 1 bulan sekali yaitu setiap tanggal 8. “Hal ini bisa berubah jika tanggal 8 jatuh pada hari libur , maka jadwal nya berubah esok hari. Seperti dihari ini jatuh pada tanggal 9,” katanya. Diakuinya juga, meski kegiatan Posyandu yang berjalan di Tunas Mekar sangat baik, tetapi masih ada beberapa kendala seperti masih ditemukannya, seperti keterlambatan melakukan imunisasi pada balita yang disebabkan oleh beberapa faktor penyakit pada balita itu sendiri seperti demam flu dan batuk. “Untuk penyampaian informasi yang dilakukan oleh posyandu terhadap masyarakat sudah sangat efektif dilakukan, cuman ada beberapa dari kalang masyarakat atau orang tua sendiri masih kurang sadar akan pentingnya imunisasi untuk anak,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DWP Diskominfo Kota Metro, Hamsiana menuturkan bahwa gerakkan melalui kunjunganan dan bimbingan yang dilakukan kali ini, merupakan salah satu upaya DWP Kota Metro dalam menurunkan angka stunting di Kota Metro. “Tak hanya kunjungan yang dilakukan DWP di Posyandu, kita juga dapat melakukan pemantau terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita melalui pemberian imunisasi dan peningkatan gizi yang diberikan oleh puskesmas,”ungkapnya. Harapannya, dengan hadirnya DWP di tengah masyarakat dapat memberikan pembinaan kepada para ibu-ibu yang mempunyai balita untuk meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi dan gizi bagi ibu dan balita untuk mencegah terjadinya stunting. (Yol/Sr)
Qomaru : Madrasah Aliyah Muhammadiyah Perlu Lakukan Motivasi Pendidikan, Agar Tidak Kalah Saing
Wakil Wali Kota Metro lakukan Audensi bersama Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Metro, Senin (09/10/2023). Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA mengungkapkan bahwa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro merupakan bagian dari penguatan Kota Metro sebagai kota yang berpendidikan. “Saya bersama Wali Kota Metro sudah banyak berdiskusi rencana MoU dengan Kedutaan Mesir dan tempo hari saya meminta Asisten Yerri dan Yulia untuk ke Kedutaan Mesir di Jakarta dan di terima dengan baik, Alhamdulillah sudah ada tes calon mahasiswa 2024 untuk ditempatkan di Al-Ashar Mesir,” ujarnya. Qomaru mengatakan bahwa dari 42 peserta yang tugas dari Kota Metro, ada 14 peserta yang sudah siap untuk diberangkatkan ke Al-Ashar Mesir pada tahun 2024. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Metro meminta Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro untuk dapat melakukan motivasi agar tidak kalah bersaing dengan sekolah lainnya yang ada di Kota Metro. Qomaru juga mengharapkan ada potensi yang lebih gila lagi dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro, yang bisa dibanggakan oleh Kota Metro dengan melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Metro baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, UMK,UM dan Perindustrian Kota Metro, Dinas Kesehatan maupun pihak Swasta. “Munculkan hal yang baru di sekolah seperti desainer busana muslim untuk melatih mahasiswi selama 1 bulan atau 2 bulan, sehingga mereka mempunyai skill dan bisa di jual sebagai produk dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro , serta membuat kelas khusus bahasa yang akan mengajarkan siswa-siswi untuk berbahasa arab maupun bahasa inggris ,” tutur Qomaru. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Suwandi. S.IP., MM juga mengingatkan pentingnya bekal keterampilan yang merupakan bekal bagi siswa-siswi dalam kehidupan bermasyarakat. “Harapannya ketika mereka nanti lulus , mereka nanti saat lulus sudah mandiri dan sudah bisa menampilkan diri atas kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro Budiyanto,S.Pd melaporkan bahwa tujuan kedatangannya menemui Wakil Wali Kota Metro adalah untuk bersilaturahmi serta mendapatkan motivasi yang dapat memajukan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro. Selain itu, Budiyanto meminta kepada Wakil Wali Kota Metro untuk dapat menyerah penghargaan kepada siswa-siswi yang telah memenangkan Juara 1,2, dan 3 pada Perlombaan MTQ Kota Metro yang dilaksanakan di Roudlotut Tholibin Metro pada tanggal 21 September 2023. “Kita juga memberikan semacam penghargaan ke Wakil Wali Kota Metro berkaitan dengan tugas sebagai Narasumber untuk penerbitan majalah kita, Majalah Aliyah Muhammadiyah Metro yang saat itu beliau nulis dengan judul Hikmah Utuhnya Pendidikan Madrasah,” jelasnya. Budiyanto mengaku senang dengan adanya dukungan dan masukan yang telah diberikan oleh Wakil Wali Kota Metro dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dengan membentuk generasi yang hebat salah satunya melalui ekonomi kreatif UMKM pada Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro. “Kami juga nanti kita akan membuat dan merangkai apa-apa yang jadi masukan itu menjadi suatu program dan akan kita implementasikan dalam pembelajaran,” kata Budiyanto.(Yl/Sr)
Pelepasan Tim Kafilah Kota Metro, Qomaru : Tidak Muluk-muluk, Tetap Juara Dua atau Juara 1
Dalam berpatisipasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-50 Tahun 2023, Pemerintah Kota Metro melepas Tim Kafilah sebanyak 84 orang, di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin (09/10/2023). Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Metro, menyampaikan apresiasi atas kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-50 Tahun 2023, yang akan berlangsung di Bandar Lampung. Diharapkan semoga Kafilah Kota Metro dapat menjadi yang terbaik dalam perhelatan akbar MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023. “Saya bangga hari ini bersama seluruh Forkopimda dan Kepala Dinas termasuk Kepala Kemenag dan Ketua MUI. Saya takjub dengan seragam yang kita pakai, dilihat dari warnanya penuh kesejukan. Semoga dari warna ini akan menghantarkan kita membawa kabar yang baik pada pertandingan MTQ Provinsi ke-50 , yang insyaAllah semuanya bahagia”, ucapnya. Qomaru juga mengatakan bahwa sebelum pemberangkatan Kadis Kesehatan sudah mengecek seluruh kontingen kafilah. “Saya berharap sebagai ketua LPTQ tidak muluk – muluk untuk juara, semoga tetap di juara dua atau juara satu itu tergantung keadaan,” ujarnya. Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa sesungguhnya persiapan – persiapan yang di lakukan oleh LPTQ Kota Metro kepada calon- calon Kafilah tempo hari. “Terakhir kemarin hari Sabtu dan Minggu sudah di bina lagi, untuk nanti saatnya lomba kita sudah siap. Dan mudah -mudahan kualitas kafilah yang kita berangkatkan ini betul – betul yang di harapkan oleh dewan juri Provinsi Lampung,” kata Qomaru. Ia berpesan kepada kafilah untuk memberikan yang terbaik tunjukan kelasmu sebagai Kafilah yang berperadaban dan terhormat. Terakhir rasa bahagia dan salam kami untuk seluruh kafilah terutama khusunya salam dari Walikota kepada semuanya, doa beliau untuk anda kedepan akan semakin sukses. “Mudah – mudahan suasana adem inilah yang akan membawa kafilah Kota Metro menjadi kafilah yang betul – betul punya energi baru Kota Metro”, tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Metro sekaligus Ketua Kafilah Kota Metro, Jamaluddin, melaporkan MTQ Provinsi Lampung ke-50 Tahun 2023 dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 16 Oktober 2023 yang berlokasi di Bandar Lampung. “Jumlah kafilah Kota Metro yang di berangkatkan sebanyak 84 orang berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro No. 625/KTPS/SEKDA/02/2023 tanggal 2 Oktober 2023, tentang Pembentukan Tim Kafilah Kota Metro dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi, ” terangnya. (Dns/Bgs/Sr)
Jadi Salah Satu Perputaran Ekonomi, Metro Culinary Night Festival Resmi Ditutup
Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo didampingi oleh Staf Ahli Bidang II dan Sekretaris Dinas Kominfo menghadiri kegiatan penutupan Metro Culinary Night Festival yang diselenggarakan di Rumah Asisten Wedana Kota Metro, pada Sabtu 07/10/2023. Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Metro, Bangkit memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Pemerintah Kota Metro berterima kasih kepada panitia, seluruh sponsor dan masyarakat Kota Metro karena telah berpartisipasi dalam acara Metro Culinary Festival ini. Acara ini mampu menjadi salah satu cara perputaran ekonomi yang semakin naik. Apalagi didukung dengan giat-giat pemerintah yang sedang menggalangkan pembayaran melalui HP atau QRIS. Jadi masyarakat tidak perlu panik jika tidak membawa uang cash, pembayaran bisa melalui scan barcode saja,” ucap Bangkit. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu revitalisasi Rumah Asisten Wedana dengan berlangsungnya kegiatan-kegiatan yang memiliki efek yang besar dalam berinovasi dan mengaplikasikan upaya-upaya transformasi digital. Rian, selaku ketua MCH mengatakan bahwa final acara di hari ke-7 ini semakin memuncak dan target dari 39 tenant, ada 5 atau 7 tenant yang produknya sold out. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, omset dari UMKM yang digelar dalam acara ini semakin meningkat. Acara ini juga mengapresiasi tiap kegiatan dengan memberikan 5 penghargaan kepada tenant-tenant yang ada dan penghargaan dalam lomba mewarnai. Kemungkinan acara-acara seperti ini akan kami gelar kembali dan pastinya dikembangkan juga. Tujuannya ya demi meramaikan tempat yang kita ingin ramaikan dan Rumah Asisten Wedana ini sudah terlaksana dengan maksimal, kedepannya kita akan mengunjungi tempat tempat lain lagi,” kata Rian. Setelahnya, acara ini dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada cagar budaya yang berupa sound system dari Dinas Kominfo dan hadiah dari pihak sponsor lainnya. (Dns/Vv/Sr)
MELALUI SEMINAR KNOWLEDGE EXCHANGE, WAHDI KENALKAN JAMA PAI KE JEPANG
Wali Kota Metro menjadi narasumber dalam acara Indonesia-Japan Knowledge Exchange Webinar 2023 dengan tema “Public Private Partnership by Local Government”, yang dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting bertempat di Rumah Dinas Wali Kota, pada Kamis (05/10/2023). Acara yang menghadirkan 2 negara yaitu Indonesia dan Jepang, merupakan hasil kerjasama antara Politeknik STIA LAN Jakarta, Japan Council of Local Authorities for International Activities (J.CLAIR) Singapore, serta Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang. Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri Widodo, mengatakan meski kenyataannya pandemi covid telah berlalu, ternyata dunia belum seindah yang kita bayangkan. “Dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian global berupa ancaman krisis pangan, krisis energi dan juga krisis keuangan, terutama sebagai dampak dari perang Rusia dan Ukraina,” bebernya. Tri Widodo mengungkapkan bahwa ketidakpastian global yang terjadi tersebut memberikan tekanan cukup berat bagi berbagai negara di dunia dalam bentuk keterbatasan sumber daya, terutama anggaran atau finansial. “Menghadapi ketidakpastian global sekaligus keterbatasan sumber daya tadi, pemerintah di seluruh dunia harus memberi respon positif terhadap permasalahan-permasalahan domestik maupun internasional dalam bentuk kebijakan publik yang semakin berkualitas,” pintannya. Untuk membangun kebijakan publik yang semakin berkualitas tersebut pemerintah tentu tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus memastikan bahwa tata kelola pemerintah harus selalu mengedepankan prinsip, kolaborasi, kemitraan atau kerja sama. “Dalam konteks itulah, maka seminar webinar kali ini yang mengangkat tentang Public Private Partnership untuk mendorong kesejahteraan masyarakat menjadi sangat-sangat urgen dan relevan untuk permasalahan itu,”jelasnya. Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara berharap ilmu dan pengalaman yang dibagi dapat menciptakan kebijakan publik yang semakin baik di masa yang akan datang. Sementara itu, Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), MH pada kegiatan tersebut menyampaikan materi mengenai kerjasama atau kolaborasi dari program Pemerintah Kota Metro dan pihak Swasta serta masyarakat, yang dikenal dengan JAMA-PAI. Dalam paparannya, Wahdi menjelaskan bahwa JAMA-PAI berasal dari bahasa Lampung yang berarti bersama-sama atau bergotong-royong dan dicanangkan pada tahun 2021, saat tahun pertama Wahdi menjabat menjadi Wali Kota. “JAMA-PAI adalah Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu merupakan salah satu program Pemerintah Kota Metro yang difungsikan sebagai pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas menuju Generasi Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan continuum of care across the life cycle,” ungkap Wahdi Saat ini, Kota Metro jika dilihat dari struktur demografi pada tahun 2022 didominasi pada usia produktif yaitu 15 tahun sampai dengan 60 tahun yang akan bergeser lebih besar di tahun 2035. “Kota Metro yang struktur umur penduduknya didominasi oleh Generasi Millenial dan Generasi Z yang merupakan kelompok usia produktif, saat ini mengedepankan pembangunan sumber daya manusia sebagai modal utama dari pembangunan,” ujar Wahdi. Oleh karena itu, Penggunaan program JAMA-PAI dibentuk dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan prevalensi stunting melalui peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak yang menjadi salah satu prioritas dalam program JAMA-PAI. “Dengan adanya berbagai bentuk program dan kegiatan yang ada dalam JAMA-PAI Kota Metro berhasil menekan angka kematian ibu dan juga prevalensi stunting secara signifikan menurun 19,7 persen di tahun 2021 menjadi 10,4 persen di tahun 2022,” jelas Wahdi. Melalui JAMA-PAI sebagai strategi kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah dan swasta serta masyarakat, Pemerintah Kota Metro dapat mengatasi keterbatasan yang ada dan mengalokasikan sumber daya yang ada secara lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut hadiri oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri Widodo, Wakil Direktur Kantor Urusan Internasional, Biro Administrasi Lokal, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi (MIC)Jepang Tagashira Shinji, Wakil Direktur Jenderal Departemen Kebijakan Komprehensif, Kota Okazaki, Prefektur Aichi Nagata Masaru, Walikota Yokoze Tomita Yoshinari, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Direktur Eksekutif JCLAIR Singapura Sakurai Taisuke, serta Direktur Politeknik STIA LAN Prof. Dr. Nurliah Nurdin.(Yl/Vv)
