Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman memberikan arahan secara langsung pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025. Dengan tema “Penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan ”, berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Kamis (06/02/2025). Lurah Hadimulyo Timur Muhammad Ario Pratito S.STP, M.Si , menyampaikan pokok pendapatan PBB di tahun 2024 sebanyak Rp. 439.473.732, dengan realisasi Rp. 174.238.936 persentase realisasi 39,6% dengan adanya beberapa kendala. “Pokok-pokok permasalahan yang terjadi adalah wajib pajak yang tidak selalu ada ditempat, selalu menunggu jadwal jatuh tempo, dan kurang memahami pentingnya membayar pajak,” jelasnya. Adapun usulan fisik terhadap Musrenbang pada tahun 2026 seperti, pembangunan saluran tersier di Jl. Bulaksari RW 09, Perbaikan jalan Banteng RW 15, Perbaikan Jalan Domba, perbaikan jalan WR. Supratman, perbaikan jalan kacer. “Sementara dalam pembangunan pada bidang sosial dan budaya Kelurahan Hadimulyo Timur mengusulkan hibah sapras KWT Lingkungan Berseri, Material Gapura Bank Sampah, Hibah Sapras LPM, bantuan kipas angin posyandu garuda, bantuan kolam ikan Bank Sampah Hatim Berseri, meja kerja komunitas TAAT, Sound system Komunitas TAAT,” ujarnya. Wakil Walikota Metro Qomaru dalam sambutannya berharap pembangunan prioritas yang diusulkan merupakan kebutuhan masyarakat, dengan melihat potensi dan disesuaikan pada dana yang telah ada. “Proses pembanguan investasi terbesar adalah sumber daya manusia dan didukung oleh sarana dan prasarana, maka kelurahan sebagai ujung tombak yang dekat dengan masyarakat dapat melihat langsung dengan tidak melupakan pentingnya silaturahmi,” terang Qomaru. Tambahnya, Qomaru menilai menjaga silaturahmi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh Kelurahan Yosorejo sebagai ujung tombak pemerintah. Dirinya juga mengatakan bahwa potensi yang ada di Kelurahan Hadimulyo Timur untuk terus dikembangkan. “Potensi-potensi yang ada harus terus dikembangkan dengan menggunakan dana yang ada menjadi modal untuk pembangunan Hadimulyo Timur menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. Qomaru juga mengatakan, lurah harus memahami wilayahnya baik luas, permukiman, dan pembangunan yang dibutuhkan. “Jangan sampai pembangunan yang ada di Kota Metro tidak dipelihara dengan baik, oleh karena itu input masukan masyarakat sangat penting untuk mencapai nilai kesejahteraan masyarakat,” pungkas Qomaru.(Bg/Mdn/Sr)
Musrenbang Hadimulyo Timur, Qomaru Tegaskan Lurah Harus Kuasai Wilayah dan Kebutuhan Masyarakat
Musrenbang Imporuro, Qomaru Ingatkan Warga Terkait Jaga Lingkungan
Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan tema “Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung di Aula Kelurahan Imopuro, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, hingga perangkat kelurahan, Kamis 6/02/2025). Dalam laporannya, Lurah Imopuro, Mariyani, mengungkapkan bahwa capaian pembangunan tahun 2024 yang telah dilaksanakan di Kelurahan Imopuro pada Tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (STTS PBB) sebanyak 2.340 dengan pokok Ketetapan PBB sebesar Rp. 299.711.469,- dan realisasi penerimaan PBB mencapai Rp.215.261.167, -. Kelurahan Imopuro juga sudah melakukan beberapa realisasi 6 titik pembangunan fisik di tahun yang sama, yaitu berupa Pengerjaan Cor Blok yang dilakukan di Jl. Bandar Marga, Gang Pos RT 021 di RW 004, rehabilitasi drainase di Jl. Irigasi RT 002 di RW 001, rehabilitasi drainase Jl. Kapten Harun RT 027A di RW 005, rehabilitasi drainase Jl. Sutrisno RT 031 di RW 006, rehabilitasi drainase Jl. KH. A Yasin RT 027 RW 005 dan pembangunan drainase Gang Mataram RT 027 di RW 005. “Selain pembangunan fisik, kita juga melakukan realisasi pemberdayaan masyarakat tahun 2024 dengan beberapa program pemberdayaan yang telah dilakukan meliputi Rembuk Stunting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi anak. Penguatan Forum Anak dengan memfasilitasi anak-anak untuk aktif, kreatif, dan berpartisipasi dalam kegiatan positif serta melakukan Pelatihan Kader Keamanan Pangan guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat, khususnya kader pangan, dalam mengelola dan meningkatkan ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan,” tuturnya. Mariyani juga menuturkan bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang tersebut, ada beberapa usulan prioritas pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat dapat terlaksana pada tahun anggaran 2026 berupa perbaikan jalan, drainase, trotoar, tembok penahan tanah (TPT), dan perbaikan trotoar di beberapa jalan yang ada di Kelurahan Imopuro. Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, menghimbau kepada seluruh masyarakat Imopuro agar dapat lebih menjaga dan peduli terhadap lingkungan yang ada diwilayahnya. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan di trotoar ataupun di saluran irigasi. “Hal ini dapat menimbulkan permasalahan yang mungkin tidak kita sadari dapat memberikan dampak banjir untuk Kota Metro. Pemerintah Kota Metro terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Metro dengan menjadikan banjir sebagai fokus pemerintah dalam pembangunan fisik dengan melakukan perbaikan drainase yang akan dilakukan di tahun 2025,” ujarnya. (Win/Yl/Sr)
Pelantikan Wakil Rektor I dan II UMM Metro Sebagai Babak Baru Transformasi
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, menghadiri Pelantikan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Metro masa jabatan 2023-2027 Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dilaksanakan di Aula Gedung AR Fachrudin UMM (Universitas Muhammadyah Metro) , Kamis (30/01/2025). Rektor Universitas Muhammadyah Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., mengungkapkan bahwa Pelantikan ini menandai babak baru bagi UMM, dengan fokus pada transformasi untuk mencapai keunggulan nasional. Nyoto Suseno, juga menekankan tentang pentingnya kerjasama dan semangat gotong-royong yang dilakukan dalam memajukan UMM. “Kita perlu memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk meraih peluang. Harapannya, pelantikan ini dapat menambah semangat dan kekompakan kita dalam menyelenggarakan UMM,” ungkapnya. Usai melakukan pelantikan, dirinya juga memaparkan beberapa poin penting terkait strategi dan mindset dalam pengembangan UMM di masa depan, dimana potensi merupakan kekuatan utama. “Ke depan masih banyak tantangan yang akan dihadapi UMM, namun saya optimistis pelantikan ini akan meningkatkan semangat dan kekompakan civitas akademika dengan memiliki mindset untuk memberdayakan potensi internal demi kemajuan UMM, “ucapnya. Dalam sambutannya, sebagai Rektor Universitas Muhammadyah Metro, dia juga berharap kepada Wakil Rektor I Dr. Rahmad Bustanul Anwar M. Pd dan Wakil Rektor II Dr. Nedi Hendri, M. Si, AKt. CA Universitas Muhammadiyah Metro yang baru dilantik dapat mengawal modernisasi di bidang akademik, termasuk pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif agar mampu bersaing secara nasional dan internasional. “Salah satu fokusnya adalah meningkatkan visibilitas produk-produk keilmuan yang berkualitas tinggi dan mencerminkan visi UMM sebagai pusat keunggulan profesi profesional modern dan mencerahkan,”terangnya. Tak hanya itu, Rektor juga berharap Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Metro dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri, untuk mengembangkan program vokasi yang menghubungkan dukungan semua pihak, saya yakin UMM akan mampu mencapai tujuan dan cita-cita yang telah kita tetapkan. “Harapannya, kehadiran Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II dapat membawa angin segar dan semangat baru dalam memajukan UMM menuju masa depan yang lebih gemilang, ” pungkasnya. (Yl/Sr)
Musrenbang, Wahdi Arahkan Lurah Yosorejo Terkait Silaturahmi
Walikota Metro Wahdi memberikan arahan secara langsung pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025. Dengan tema “Penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan ”, berlangsung di Aula Kelurahan Yosorejo, Metro Timur, Kamis(30/1/2022). Lurah Yosorejo Budi Maryanto, menyampaikan pokok pendapatan PBB di tahun 2024 sebanyak Rp. 328.647.017, dengan realisasi Rp. 266.045.757 persentase realisasi 80,95% dengan adanya beberapa kendala. “Pokok-pokok permasalahan yang terjadi adalah wajib pajak yang tidak selalu ada ditempat, selalu menunggu jadwal jatuh tempo, dan kurang memahami pentingnya membayar pajak,” jelasnya. Selain itu, Budi Maryanto juga melaporkan permasalahan atau kendala yang terjadi, serta memberikan beberapa solusi untuk permasalahan PBB yang terjadi di Kelurahan Yosorejo berupa sosialisasi yang intens tentang pembayaran pajak yang mudah dengan bisa membayar langsung ke bank tanpa antri dengan melalui jalur khusus atau melalui panjol Kelurahan, pemasangan banner/pamflet di tempat strategis dan ramai, dan terakhir dengan membentuk tim Satgas PBB. “Adapun usulan fisik terhadap Musrenbang pada tahun 2026 seperti, Renovasi kantor kelurahan dan gedung PKK, pembuatan pagar di sekitar kantor kelurahan, peninggian talud belakang taman edukasi jalan gunung lawu, perbaikan jalan Mahakam tembus ke Rawasari, peninggian badan jalan gunung lawu belakang taman edukasi, perbaikan jalan semeru,” papar nya. Sementara dalam Pembangunan pada bidang sosial dan budaya Kelurahan Yosorejo mengusulkan penambahan gedung posyandu dan spandek, sound system wireless, sarana dan prasarana rukun kematian dan rumah ibadah, insentif TPA, sekolah gereja, operasional juru kunci makam dan insentif kaum. Walikota Metro Wahdi dalam sambutannya berharap pembangunan prioritas yang diusulkan merupakan kebutuhan masyarakat, dengan melihat potensi dan disesuaikan pada dana yang telah ada. “Proses pembanguan investasi terbesar adalah sumber daya manusia dan didukung oleh sarana dan prasarana, maka kelurahan sebagai ujung tombak yang dekat dengan masyarakat dapat melihat langsung dengan tidak melupakan pentingnya silaturahmi,” terang Wahdi. Tambahnya, Wahdi menilai menjaga silaturahmi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh Kelurahan Yosorejo sebagai ujung tombak pemerintah. Dirinya juga mengatakan bahwa potensi yang ada di Kelurahan Yosorejo untuk terus dikembangkan. “Potensi-potensi PAD di Yosorejo sangat besar karena merupakan pusat kota pendidikan sesuai dengan visi Kota Metro yaitu terwujudnya Kota Metro berpendidikan, maka dari itu potensi-potensi yang ada harus terus dikembangkan dengan menggunakan dana yang ada menjadi modal untuk pembangunan Yosorejo menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. Wahdi juga mengatakan, lurah harus memahami wilayahnya baik luas, permukiman, dan pembangunan yang dibutuhkan. “Jangan sampai pembangunan yang ada di Kota Metro tidak dipelihara dengan baik, oleh karena itu input masukan masyarakat sangat penting untuk mencapai nilai kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wahdi (bg/mdn/sr)
Musrenbang Tejosari, Wahdi Ajak Masyarakat Melaksanakan Pembangunan Skala Prioritas
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dengan tema “Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, pada Jumat (24/01/2025). Dalam kesempatan tersebut, Lurah Tejosari, Rinto, memaparkan jumlah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kelurahan Tejosari yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2024 dengan total Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) sebanyak 1.613 dengan pokok ketetapan senilai Rp 110.690.000, dan realisasi penerimaan mencapai 72,39 persen. “Beberapa kendala di lapangan yang kami hadapi antara lain banyaknya SPPT PBB yang belum diketahui pemiliknya, termasuk SPPT yang sudah dipecah tetapi muncul kembali. Selain itu, beberapa wajib pajak berada di luar wilayah Kota Metro sehingga sebagian tidak membayar pajak karena tanah telah dijual, tetapi alamat pembelinya tidak diketahui,” ungkap Rinto. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh Kelurahan Tejosari meliputi pendataan ulang objek pajak sesuai kondisi sebenarnya melalui kolektor PBB, melakukan penagihan secara konsisten, dan membuka loket PBB dengan inovasi Jempol Simoti (Jemput Layanan Kolaborasi, Silaturahmi Metro Timur). Tak hanya itu, Kelurahan Tejosari juga melakukan pembagian SPPT PBB yang dilakukan saat warga Tejosari sedang panen,dikarenakan sebagian besar warga Tejosari adalah Petani. “Pada Tahun 2024 Kelurahan Tejosari telah melakukan Pembangunan yang berasal dari Dana Kelurahan yaitu melakukan pembangunan fisik, berupa Pembangunan Saung PKK/Posdaya , Rehab Gedung PKK Kelurahan Tejosari, Rehab Posyandu Dewi Sartika, Pembangunan 2 Cor Blok, pembangunan 4 drainase, dan Pembangunan 3 gorong-gorong,”. paparnya saat memberikan laporan. Di tahun 2025 Kelurahan Tejosari mengusulkan pembangunan prioritas utama pada Bidang Fisik/Infrastruktur berupa, Gorong-gorong Arah Sawah RT.001 RW.001,Gorong-gorong Pembuangan Air dari Desa RT.001 RW.001,Drainase RT.006 RW.002, Pembanguan Jl. Madukoro dari RW 01 s/d RW 06, dan Perbaikan Jl. Infeksi. Sementara itu,Wali Kota Metro, Wahdi, menyampaikan bahwa pembangunan kelurahan merupakan salah satu yang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Metro mengingat kelurahan adalah ujung tombak pembangunan suatu daerah. ”Oleh karena itu, sumber daya manusianya harus bagus, begitu pula dengan sarana dan prasarananya. Namun, keterbatasan yang ada membuat kita belum bisa melakukan perbaikan di semua kelurahan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Metro.’’ terangnya. Meskipun begitu, Wahdi mengungkapkan bahwa dalam waktu tiga tahun masa kepemimpinannya Pemerintah Kota Metro telah melakukan pembangunan di 4 kelurahan, dari total 22 kelurahan, sementara yang lain masih dalam proses perbaikan dan penataan. Melalui forum tersebut, dirinya juga mengajak kita semua yang hadir di sini untuk aktif dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan. dengan menjaring aspirasi kebutuhan yang ada di wilayah kelurahan maupun antar wilayah kelurahan sebagai bentuk pembangunan yang partisipatif. “Marilah kita berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan skala prioritas, meninggalkan ego sektoral, dan bekerja sama demi kepentingan bersama. Semoga forum ini menjadi forum musyawarah dan membawa harapan dan kepercayaan masyarakat kelurahan kepada kita semua yang hadir di sini,” tegas Wahdi. (Yd/Bsr/Sr)
Pemkot Metro Gelar Penandatangan Perjanjian Kinerja antar Wali Kota dengan Kepala OPD
Pemerintah Kota Metro resmi menandatangani Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2025, terkait menandai komitmen kuat untuk mencapai target kinerja yang terukur di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Acara penandatanganan yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD se-Kota Metro, menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur dan memastikan terlaksananya program pembangunan secara efektif dan efisien di tahun mendatang. Sebagai pimpinan daerah, Wali Kota Metro Wahdi, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian pembangunan di tahun 2024 dan mengajak seluruh OPD untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. “Terima kasih tentunya saya sampaikan atas nama Pemerintah Kota Metro atas pelaksanaan pembangunan yang sudah maksimal di tahun 2024 dan kinerja-kinerja hebatnya yang dilakukan untuk Kota Metro,” ujar Wahdi. Dalam pertemuan tersebut, Wahdi berpesan kepada seluruh OPD yang hadir untuk dapat selalu menjaga silaturahim dan saling berkoordinasi serta bekerjasama agar kerja-kerja yang dilakukan akan menjadi semakin lebih baik lagi. Wahdi juga mengungkapkan bahwa Penandatanganan PK Tahun 2025 ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Metro dalam membangun kota yang lebih baik serta menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Metro untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh setiap masing-masing OPD. Sebelumnya, Plt. Bappeda Kota Metro, Ika Yuniarti, menuturkan bahwa Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 ini dijalankan dengan landasan hukum kuat yaitu Permenpan RB yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan perjanjian kinerja di seluruh instansi pemerintahan di Indonesia dengan menekankan pentingnya pengukuran kinerja dan pencapaian target yang terukur, termasuk di Kota Metro. “Dasar pelaksanaannya adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 53 Tahun 2014 tentang Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,”jelasnya saat memberikan laporan, Kamis (23/01/2025). Selain itu, Peraturan Pemerintah Kota Metro No. 7 Tahun 2021 yaitu tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021/ 2026 dan peraturan Wali Kota Metro No. 30 tahun 2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kota Metro Tahun 2021/2026. “Tujuan utama dari Perjanjian Kinerja Tahun 2025 yang dilakukan adalah untuk mewujudkan komitmen kuat terhadap pencapaian kinerja yang terukur di setiap OPD, “ungkapnya. Dalam paparannya, Ika Yuniarti, menjelaskan bahwa pelaksanaan yang dilakukan juga telah tercantum dalam Permenpan RB No. 53 Tahun 2014 yang didalamnya disebutkan bahwa perjanjian kinerja harus segera disusun setelah instansi pemerintah telah menerima dokumen pelaksanaan anggaran paling lambat 1 bulan setelah dokumen anggaran disahkan. “Penandatanganan perjanjian kinerja tingkat eselon 2 pada pagi hari ini dilaksanakan Wali Kota adalah Perjanjian Kinerja antar Wali Kota dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Metro, “terangnya. Ika Yuniarti mengungkapkan bahwa usai penandatanganan yang dilakukan oleh pejabat Eselon II, masing-masing OPD dapat melanjutkan Penandatanganan Perjanjian untuk tingkat Eselon III, Eselon IV dan beberapa Pejabat Fungsional. (Yl/Sr)
Musrenbang Kelurahan Mulyosari, Sekda Metro Beberkan Dukungan Pemerintah dalam Pembangunan Segala Aspek
Sekretaris Daerah Kota Metro menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dengan tema “Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Mulyosari, Kamis (23/01/2025). Pada kegiatan Musrenbang yang menjadi forum penting untuk menjaring aspirasi masyarakat dan menentukan prioritas pembangunan di Kelurahan Mulyosari untuk tahun 2026 tersebut. Lurah Mulyosari, Yunarto, menyampaikan data terkini mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di wilayahnya yang memiliki luas wilayah 298,5 Ha dan jumlah penduduk 3.696 jiwa. “Untuk capaian PBB Kelurahan Mulyosari pada tahun 2024 sejumlah SPPT sebanyak 1.621 dan realisasi 741 dengan ketetapan Rp 152.843.300,- dan Realisasi: Rp. 60.365.562,- yang jika diperankan menjadi 39,5%, “ungkapnya. Pada paparannya, Yunarto, mengungkapkan bahwa sampai saat ini Kelurahan Mulyosari terus berupaya meningkatkan capaian PBB dengan mengoptimalkan pelayanan pada loket dan memanfaatkan fasilitas Pembayaran Pajak Lampung Online. “Realisasi pembangunan sarana dan prasarana pada tahun 2024 yang telah dilakukan meliputi pembangunan drainase di 5 RW yang ada dilingkungan Kelurahan Mulyosari serta melakukan pembangunan sarana dan prasarana OPD pada jembatan yang berada di Jalan Nusantara dan Jalan Proklamasi, serta perbaikan Jalan Piagam Jakarta, “paparnya. Dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Lurah Mulyosari menyampaikan sejumlah program pemerintah yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, seperti rembuk stunting, sosialisasi bahaya narkoba, penguatan keamanan pangan, dan program Kota Layak Anak (KLA). “Kami juga telah menyalurkan bantuan kepada 4 rumah ibadah yaitu Musholla Baituttawabin yang berada di RW 002, Musholla Baitul Mukhlisin di RW 003, Masjid Nurul Iman di RW 004 dan Masjid Darul Amin di RW 005,” tuturnya. Selain realisasi yang telah dilakukan pada tahun 2024, Yunarto juga menyampaikan usulan prioritas pembangunan pada dana kelurahan tahun 2026 yang diharapkan oleh masyarakat Kelurahan Mulyosari yaitu pembangunan paving blok di Poskeskel Mulyosari dan pembangunan tempat parkir dan teras di Posyandu Pergiwati. Lebih lanjut, masyarakat juga menyusulkan prioritas OPD tahun 2026 untuk melakukan perbaikan pada Jalan Sumpah Pemuda RT 008 RW 002 serta Jalan Makam yang berada pada RT 012 RW 003 . “Kelurahan Mulyosari juga di dukung oleh TP PKK Kelurahan Mulyosari dengan melakukan beberapa kegiatan positif bersama masyarakat seperti melakukan Pelatihan, Posyandu, Pembuatan Kostum Karnaval dari Kresek serta melakukan pengajian Al-quran bersama ibu-ibu Mulyasari, “paparnya dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Tahun 2025 di Kelurahan Mulyosari yang tidak saja merupakan bagian dari siklus perencanaan tahunan yang secara rutin dilaksanakan tetapi juga menjadi forum silahturahmi antara Pemerintah Kota Metro dengan masyarakat di Kelurahan Mulyosari. “Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dari aspek perencanaan di tahun 2024 Kota Metro yang berhasil meraih Predikat Kota Terbaik ke-3 Tingkat Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 dengan mengangkat Program JAMA-PAI,”terangnya. Bangkit menuturkan bahwa keberhasilan tersebut, berhasil diraih berkat adanya dukungan semua perangkat daerah dan juga bantuan segenap masyarakat untuk terus-menerus dilakukan perbaikan dari sisi perencanaan agar pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan capaiannya. “Pada kesempatan yang baik ini dapat saya sampaikan bahwa untuk kegiatan dan pembangunan yang direalisasikan pada kelurahan Mulyosari pada tahun 2024 sebesar Rp.3.688.752.134, -sedangkan pada tahun 2025 dianggarkan sebesar Rp.3.604.660.814,-, “ungkapnya. Untuk meningkatkan perlindungan sosial, Pemerintah Kota Metro di 2024 juga telah mengalokasikan anggaran untuk Jaminan Kesehatan Nasional atau BPJS Kesehatan dan juga Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan bagi para pamong penggiat sosial keagamaan di Kelurahan Mulyosari sebanyak 293 orang dan memberikan bantuan sarana prasarana olahraga, posyandu dan TP-PKK. “Sedangkan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, dianggarkan kegiatan yang terkait dengan forum kesehatan keluarga, penguatan forum anak, Pelatihan memasak berbahan dasar ikan, Kelurahan Layak Anak, Sosialisasi penggunaan produk UP2K dan Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi Generasi Muda, “kata Bangkit. Kegiatan peningkatan kesadaran keluarga, Pemerintah Kota Metro juga menganggarkan untuk kegiatan PHBS, Pemanfaatan dan daur ulang sampah, Bank sampah dan Toga, Sosialisasi tanggap bencana alam dan bencana rumah tangga. “Sebagai apresiasi atas pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kota Metro memberikan insentif bagi para kader kesehatan, pamong, penggiat sosial keagamaan dan kader lingkungan sebanyak 150 orang,” ujarnya. Pemerintah Kota Metro memberikan dukungan pada Bidang Ekonomi dengan melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah pemberian vaksinasi rabies, pembagian bibit Gertapaga, workshop kuliner, Bimtek Kerajinan limbah kayu, Pelatihan desain kemasan, Pelatihan Industri Kerajinan, Uji Kompetensi Koperasi dan Operasi Pasar Reguler, bazar jumat, pasar senja dan kegiatan lainnya. “Melalui forum yang baik ini, saya mengajak kita semua yang hadir disini untuk aktif dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan untuk menjaring aspirasi kebutuhan di dalam wilayah kelurahan maupun antar wilayah kelurahan sebagai bentuk pembangunan yang partisipatif dengan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan skala prioritas dan meninggalkan ego sektoral, “bebernya. (Erw/Yl)
Dari Musrenbang Kelurahan, Wahdi Harapkan Munculnya Kesepakatan Yang Membawa Kesejahteraan Masyarakat
Walikota Metro bersama Wakil Wali Kota Metro menghadiri kegiatan Musrenbang Kelurahan Ganjar Agung Tahun 2025, dalam rangka merumuskan dan menyepakati prioritas pembangunan di tingkat kelurahan yang akan diajukan dalam rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Rabu (22/01/2024). Dalam laporannya, Lurah Ganjar Agung, Kiswantara, menyampaikan jumlah capaian dan realisasi PBB-P2 pada periode 31 Desember 2024 total SPPT yang didapatkan sebanyak 2.444 dengan Jumlah Pokok Ketetapan sebesar Rp. 171.214.938,- dan SPPT Lunas sebanyak 1.627 dengan Jumlah Penerimaan Rp. 105.016.674,- dengan Persentase 61,3%. “Untuk mencapai target PBB-P2 Kelurahan Ganjar Agung juga telah melakukan berbagai upaya dan strategi pembayaran PBB-P2 dengan melakukan pembagian SPPT PBB-P2 kepada Wajib Pajak, sosialisasi dan himbauan pembayaran PBB-P2, Jemput bola dalam penarikan (door to door), pembayaran PBB-P2 melalui Bank Lampung, Alfamart, Indomart, kolektor, dan Kelurahan serta melakukan teguran kepada wajib pajak jika batas waktu pembayaran akan jatuh tempo, “tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Kiswantara juga memaparkan terkait hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun 2024, dimana pada Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2024 yang telah dilaksanakan melalui Pokmas/Swakelola dengan total nilai anggaran kegiatan sebesar Rp. 100.000.000 telah terealisasi 100 persen, yang meliputi dari pembangunan Cor block di Jalan Kamboja Gg. Senin dan Gg Manggis RT.01 RW.01 (98 M / 14,30 M3) dengan Anggaran Rp. 22.000.000,- Jalan Subing Gg. Yuyun RT.29 RW.10 (120 M / 14,40 M3) sebesar Rp. 23.000.000,- Jalan Melinting Gg. Saini RT.35 RW.12 (119 M / 22,03 M3) sebesar Rp. 35.000.000,- dan pembangunan drainase dan Jl. Ikhlas RT.15 RW.05 (54,3 M / 14,93 M3) sebesar Rp. 20.000.000,-. “Pada Bidang Sosial dan Budaya selain kegiatan Infrastruktur/Fisik, kita, juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat lain yang dilaksanakan pada tahun 2024 adalah Bantuan Keagamaan untuk Rumah Ibadah, Bantuan Safari Ramadhan, Bantuan Lasqi, Sarpras PKK, Sarpras Rukun Kematian, Sarpras Posyandu, Sarpras Rumah Pintar, dan pelaksanaan Rembug Stunting, “paparnya. Tak hanya itu, Kelurahan Ganjar Agung juga memiliki Kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD yaitu PUTR dan Dishub dengan Jenis dan Lokasi Pekerjaan adalah Rehabilitasi Jalan Trunojoyo RT.37 RW.13, Pemeliharaan Jalan Kertanegara RW.08, Pemeliharaan Jalan Lejend Amir Mahmud RW.09, Lampu Penerangan Jalan (PJU) di Wilayah Kel. Ganjar Agung dan Tiang serta Lampu Penerangan Jalan di Jl. Petruk RT.16 & Jl. Joyodiharjo RT 33 . “Kelurahan Ganjar Agung juga, akan melakukan Kegiatan Pembangunan yang akan dilaksanakan di Tahun 2025 terdiri dari Kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Tahun 2025 yang akan dilaksanakan melalui Pokmas/Swakelola dengan total nilai anggaran kegiatan sebesar Rp. 100.000.000,- terdiri dari 1 Paket Cor Block di Jl. Taruna RT.01 RW.01 dengan anggaran Rp. 50.000.000,-, 1 Paket Blok 2 Jl. Ar-Rauf RT. 16 RW. 06 dengan Anggaran Rp. 40.000.000,- dan 1 Paket Gorong-gorong Plat Beton Jl. Panjitoh Jaya RT.11 RW.04 dengan anggaran Rp. 10.000.000,-, “bebernya saat Musrenbang berlangsung. Kiswantara juga menyampaikan 4 usulan Pembangunan Prioritas Tahun 2026 yang telah diusulkan oleh masyarakat, yaitu Peningkatan Jalan (Cor Beton) Jl. Kaca Piring RT.39 RW.13 dengan volume 600 M, Peningkatan Jalan (Hotmix) di Jl. Pajajaran RT.14, RT.15 RW.05 dengan volume 235 M, Rehap Gedung Posyandu Mawar 1 di Jl. Pajajaran RT.17 RW.06 dan Revitalisasi Lapangan Sepak bola yang berada di Jl. Sasana Bhakti RT. 40 RW.10. Pada pertemuan musrenbang yang kelima tersebut, Wali Kota Metro, Wahdi, menyoroti pembangunan infrastruktur sebagai topik penting yang harus dilakukan sesuai usulan yang disampaikan oleh masyarakat Ganjar Agung, termasuk berbagai program seperti peningkatan aksesibilitas jalan, renovasi gedung kelurahan, renovasi sarana olahraga seperti lapangan sepak bola, perbaikan jalan sawah, dan pemasangan portal di daerah pemukiman untuk keamanan. Wahdi berharap musrenbang yang diinginkan oleh masyarakat di tahun ini dapat di kawal oleh Lurah dan Camat sehingga menghasilkan dan kesepakatan yang didapatkan akan lebih konkret dengan program-program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Ganjar Agung. “Kita harus berani mengawal agar apa yang sudah diminta oleh masyarakat, termasuk harapan kita untuk kantor ini, tidak hilang begitu saja. Kepentingannya betul-betul harus dilakukan, apalagi ini sudah menjadi kesepakatan sebelumnya, “tegasnya. Dengan melihat capaian pembangunan jalan mantap yang sudah mencapai 87 persen pada tahun 2024, Wahdi optimisme untuk pembangunan pada kantor dan beberapa jalan prioritas utama di tahun 2026 semakin kuat. Wahdi juga menyampaikan harapannya agar tingkat pembayaran wajib pajak di Kota Metro dapat terus meningkat dengan terus melakukan evaluasi mingguan pada PBB-P2. “Karena jika tidak dibayar, akan menjadi hutang. Sistem evaluasi mingguan ini sudah diterapkan sejak lama dan telah memberikan hasil positif, terlihat dari peningkatan pembayaran pajak di seluruh wilayah, “ungkap Wahdi (Md/Yl)
Tindak Lanjuti Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan, Wahdi Hadiri Musrenbang Kelurahan Margodadi
Pemerintah Kota Metro gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan tahun 2025, yang kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Margodadi, Selasa (21/01/2025). Antusias warga memadati aula Kelurahan Margodadi, yang bertujuan untuk merencanakan pembangunan yang lebih baik serta mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Menjadi simbol pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya forum ini, diharapkan berbagai program yang diusulkan dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Margodadi. Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dimana kepemimpinan ke depan akan menerima apa yang sudah direncanakan, maka kita harus berbuat baik dalam perencanaan ini. “Sesungguhnya di sini tentunya semua orang yang mempunyai tujuan baik yang bisa mempertanggungjawabkan diri kita kepada Allah Yang Maha Esa. Kita tidak tahu usia kita berapa lama. Harapan kita tentunya dalam waktu singkat yang diberikan Allah, dapat bermafaat bagi orang lain tentunya kepada masyarakat Kota Metro,” kata Wahdi. Selanjutnya, Wahdi juga mengatakan bahwa salah satu upaya paling penting dalam pembangunan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), yang bisa terbukti dari gotong royong masyarakat, kemudian literasi dan membangun literasi anak-anak. Dalam kesempatan yang sama, masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan berbagai usulan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka, mulai dari pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, hingga program pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan laporan Lurah Margodadi Erwan Musaddad mempunyai luas wilayah 2, 719 km ² di mana mempunyai batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Margorejo, sebelah selatan dengan kelurahan Rejomulyo, sebelah barat perbatasan dengan kelurahan Sumbersari, dan sebelah timur dengan kelurahan Tejosari. Kependudukan Kelurahan Margodadi berjumlah 3.246 jiwa diantaranya laki-laki 1.618 jiwa dan wanita 1.628 jiwa. dengan jumlah kepala keluarga mencapai 1.098 KK sebaran penduduk sebesar 1,79% dan mempunyai kepadatan penduduk 1.259 km2. Realisasi PBB tahun 2024 di mana mempunyai persentase 83,5%, yaitu tertinggi kedua se Kota Metro. Lurah Margodadi mempunyai strategi penarikan PBB diantaranya bekerja sama antara kolektor kelurahan dengan kolektor yang ada di tingkat RW dan RT melalui pendekatan kepada masyarakat. Contohnya melalui forum pengajian pengajian, kegiatan LLI, kegiatan gotong royong atau kegiatan masyarakat lainnya. “Adapun kendala saat penarikan PBB ialah keluhan warga antara OP dan nilai pajak tidak sesuai WP keberatan untuk membayar sarana mengusulkan keberatan kembali ke BPPRD. OP sudah dipecah tapi masih Muncul lagi SPPT yang lama, serta WP berdomisili di luar daerah,” jelas Erwan. Selanjutnya, untuk realisasi data Kelurahan Margodadi tahun 2024 dalam realisasi di bidang fisik tahun 2024 Pembangunan gorong-gorong Jalan Jeruk RW 01 RT 04 dengan biaya sebesar Rp 10.000.000. Pembangunan cor blok Jalan Nusantara gang Mulyo RW 02 RT 005 dengan biaya sebesar Rp 15.000.000. Pembangunan drainase Jalan Nusantara7 RW 03 RT 13 dengan biaya sebesar Rp 28.500.000,- . Pembangunan gorong-gorong Jalan Jati IV RW 04 RT 16 dengan biaya sebesar Rp 8.000.000,-. Pembangunan tanggul penangkis Jalan Jati IV RW 5 RT 21 dengan biaya sebesar Rp 15.000.000,- . Pembangunan drainase Gang Masjid Baitul Qorib RW 6 Rt 24 dengan biaya sebesar Rp 25.000.000,- . Rehab gedung Posyandu Matahari RW 01 Kelurahan Margodadi memakan biaya sebesar Rp 14.822.000,- “Adapun Kelurahan Margodadi mengusulkan perencanaan pembangunan melalui dana Kelurahan tahun 2025 untuk 5 titik lokasi yang pertama pembangunan drainase di Jalan Kenanga RW 05 RT 20, kedua Jalan Brigjen RW 06 RT 25, ketiga mengusulkan pembangunan drainase Jalan Jati IV RW 05 RT 16, keempat merencanakan pembangunan cor blok pada RW 02 RT 05 dan kelima pembangunan gorong-gorong plat Jalan Suprapto RW 01 RT 01,” paparnya. (Md/Tm/Sr)
Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Tangani Inflasi Lewat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Metro – Pemerintah Kota Metro turut serta dalam rapat koordinasi rutin yang digelar secara daring yang berlangsung di OR Setda Kota Metro, Senin (20/01/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dengan agenda utama pembahasan meliputi langkah-langkah penanganan inflasi daerah serta sosialisasi program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Kemendagri menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah termasuk Kota Metro, untuk terus memantau perkembangan inflasi di wilayah masing-masing. Mengingat angka inflasi nasional yang tercatat saat ini sebesar 1,57% (year-on-year) maka pengendalian inflasi menjadi fokus utama pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Dalam arahannya, Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa beberapa langkah prioritas yang harus dilakukan tersebut, meliputi penguatan ketahanan pangan, kelancaran distribusi kebutuhan pokok, serta pemberdayaan UMKM lokal. Ketiga langkah ini dinilai sebagai kunci untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan barang. Selain itu, rapat ini juga menjadi momen penting untuk mensosialisasikan program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini dirancang untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan masyarakat prasejahtera. Kemendagri dan Kemenkes RI meminta pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan program PKG dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan memobilisasi masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang telah disediakan. “Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama bagi kelompok rentan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung penuh pelaksanaan program ini dengan memberikan fasilitas dan memobilisasi masyarakat agar memanfaatkan layanan yang telah disediakan,” ujarnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan data inflasi nasional terbaru. Menurutnya, pada minggu ketiga Januari 2025, sebagian besar provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang kenaikan inflasi antara lain cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras. Amalia juga melaporkan adanya tren kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan lainnya, seperti bawang merah, telur ayam ras, dan minyak goreng. Hal ini menjadi perhatian serius karena komoditas tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Mengantisipasi dampak kenaikan harga, Kemendagri meminta pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan langsung di pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, terutama menjelang hari libur keagamaan yang kerap memicu lonjakan harga. Setelah mengikuti rapat koordinasi, Yuas Elko, perwakilan Pemerintah Kota Metro, menyampaikan arahan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ia meminta TPID untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga pangan di lapangan. “Penting bagi pemerintah daerah untuk mengetahui kondisi harga di pasar, terutama menjelang libur keagamaan. Ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan harus tetap terjaga,” ujarnya. Yuas juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro, akan berupaya memperkuat pengawasan pasar. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan tim untuk memantau harga sekaligus memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil di tengah masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Pemerintah Kota Metro optimis program pengendalian inflasi serta pemeriksaan kesehatan gratis dapat berjalan dengan baik. Kedua program ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Metro, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. (Yd/Yl/Sr).