Pemerintah Kota Metro melalui Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Yerri Ehwan, menghadiri peresmian Padepokan Judo bersama Metro-Lampung Timur. Dalam acara ini turut diadakan Gasuku dan kejuaraan Judo junior pada tingkat SD sampai SMP secara terbuka tahun 2023 Kota Metro, Sabtu (18/02/2023). Acara yang berlangsung di jalan Pattimura, Banjarsari Metro Utara. Selaku ketua pelaksana, Huminsa Ranto Panjaitan menyampaikan, pertandingan Judo ini dihadiri oleh 136 atlet dari berbagai daerah diantaranya, Jakarta, Bogor, Sumatera Selatan, dan Lampung. “Dari diresmikannya padepokan Judo bersama ini bisa menjadi ajang ataupun tempat latihan bersama bagi anak-anak yang hobi berolahraga Judo. Dengan kejuaraan ini diharapkan juga akan didapatkan serta menculnya atlet-atlet yang berprestasi di kemudian hari yang bisa mengharumkan nama daerah kita, baik di tingkat nasional bahkan di tingkat Internasional,” kata Huminsa. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI. Maruli Simanjuntak, dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh daerah lain, supaya para atlet bisa terus berlatih dan berprestasi,” pungkasnya. (Dns/Sr)
RSUD Jenderal Ahmad Yani Raih Akreditasi Paripurna Untuk ke Dua Kalinya
Rabu 15 Februari 2023, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro akhirnya meraih akreditasi paripurna untuk yang kedua kalinya. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit Ahmad Yani Fitri Agustina, pada saat acara pertemuan ilmiah tahunan dan Semiloka Nasional ke-VII ( Pitselnas VII) dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Expo tahun 2023. Di mana acara ini berlangsung mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Februari 2023 di BSD Tangerang, Provinsi Banten.Untuk tema kegiatan kali ini bertajuk pemulihan lebih cepat bangkit lebih kuat perumahsakitan Indonesia melalui akreditasi. Berdasarkan keterangan Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani, proses akreditasi ini merupakan implementasi amanat undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit yang rutin dilaksanakan 3 tahun sekali. Dimana RSUD Jenderal Ahmad Yani pertama kali mendapatkan pada tahun 2016. Perlu diketahui akreditasi Paripurna ini diberikan oleh komisi akreditasi rumah sakit atau KARS, kepada sebuah lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non struktural. Predikat Paripurna atau setara bintang 5 ini, hanya diberikan kepada rumah sakit yang telah memenuhi setidaknya 80% dari masing-masing standarisasi pelayanan rumah sakit, berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan Republik Indonesia,” jelas Fitri. Tambahnya, item penilaian ada 16 kriteria mencakup medis keperawatan dan manajemen. Dimana status akreditasi ini perlu diselenggarakan secara berkala yaitu selama 4 tahun sekali. “Selain RSUD Jenderal Ahmad Yani, ada 29 rumah sakit yang menerima penghargaan sertifikat Paripurna yang serupa. Dengan ini saya ucapkan alhamdulillah, ke depan kita akan terus meningkatkan pelayanan, agar 4 tahun kedepan masih memperoleh dan mempertahankan predikat paripurna,” ucapnya. (Sr)
Musrenbang Kecamatan Metro Timur, Wahdi Ungkap Ada 4 Prioritas Pembangunan
Walikota Metro bersama Wakil Walikota Metro beserta jajarannya menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangun (Musrenbang) Kecamatan Metro Timur yang berlangsung di Aula Kecamatan Metro Timur, Jum’at (17/02/2023). Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, mengatakan beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Metro telah melaksanakan Musrenbang Kelurahan yang didampingi oleh Bappeda dan beberapa dinas terkait. Kemudian dari proses ini telah memperoleh susunan daftar prioritas dari Musrenbang kelurahan, yang akan dikembangkan menjadi daftar prioritas Musrenbang Kecamatan. “Selanjutnya, hasil Musrenbang Kecamatan akan kita bawa dalam Forum Perangkat Daerah untuk didiskusikan dan direncanakan dalam Renja OPD Tahun 2024,” ujarnya. Wahdi juga menuturkan bahwa, akibat dari pandemi COVID-19 yang masih berdampak signifikan pada sistem keuangan daerah, sehingga kita harus benar-benar menyusun prioritas usulan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua untuk mari bersama-sama merumuskan prioritas secara objektif dan Saya juga meminta kepada para Camat dan Lurah untuk ikut berdiskusi secara langsung dengan perwakilan masyarakat guna penajaman dan kesepakatan atas usulan, “ungkapnya. Wahdi mengungkapkan bahwa pada Tahun 2024 merupakan tahun politik yang mana dalam pelaksanaan RPJMD Kota Metro Tahun 2021-2026 akan berkurang 2 tahun tahapan, sehingga untuk itu kita harus menyusun program dan kegiatan pembangunan yang menjadi cita-cita dan harapan kita semua guna mendukung Visi Kota Metro tahun 2024. “Pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyongsong masa depan agar pembangunan berkelanjutan, maka Pemerintah Kota Metro saat ini sedang mendorong program Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu atau (JAMA-PAI) yang merupakan gerakan peran serta dan kepedulian terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas dan dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan masyarakat,” tuturnya. Dijelaskannya juga, bahwa JAMA-PAI didesain untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) Peta Jalan Indonesia Emas 2045, 100 Tahun Indonesia Merdeka. “Oleh sebab itu, dengan melihat, mengkaji capaian maupun isu strategis yang akan dicapai pada tahun 2024, Pemerintah Kota Metro untuk tahun 2024 mengusung tema pembangunan yaitu Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumberdaya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan 4 (empat) Prioritas Pembangunan,” papar Wahdi. Prioritas pembangunan Pemerintah Kota Metro diantarannya, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang), Pengembangan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, dan Reformasi Birokrasi. Harapannya, pada Musrenbang Kecamatan ini akan menghasilkan prioritas pembangunan yang merupakan isu-isu prioritas, yang melibatkan lintas kelurahan pada kecamatan dan keterhubungan prioritas pembangunan antar kelurahan, sehingga pembangunan berkelanjutan akan tercapai. Sementara itu, Camat Metro Timur Ferry Handono, menjelaskan bahwa Kecamatan Metro Timur akan memprioritaskan untuk peningkatan produktifitas dan peningkatan SDM untuk menuju Kota Metro berkelanjutan. Ferry mengungkapkan, beberapa hasil musrenbang berdasarkan usulan-usulan dari masyarakat diantaranya, pemugaran gedung Kantor Kelurahan Iringmulyo, agar dapat meningkatkan pelayanan publik yang ada di Kelurahan Iringmulyo. Peningkatan produktifitas melalui UMKM yang mempengaruhi perputaran ekonomi di Kota Metro seperti Metro Bangga Beli (MB2), melakukan penguatan ekonomi kreatif, pertanian perkotaan, peningkatan SDM. “Anggaran dari 2022 ke 2023 cukup fantastis dari 16,8 miliyar menjadi 30 miliyar. Hal ini diperuntukan untuk skala prioritas, sehingga dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan agar yang dianggarkan dapat terealisasi dan skala prioritas di tingkat bawah, ” kata Ferry. Untuk skala prioritas dalam infrastruktur, Kecamatan Metro Timur mengusulkan jalan penghubung antar kelurahan yang dinilai sangat penting dan jalan usaha tani yang berada di Kelurahan Tejosari. (Yl/Sr)
Wahdi Tegaskan Musrenbang Menjadi Landasan dalam Menyusun Perencanaan Pembangunan
Pemerintah Kota Metro mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Metro Barat Tahun 2023, yang kali ini di Aula Kecamatan Metro Barat, Kamis (16/02/2023). Dengan tema Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan, acara Musrenbang Kecamatan ini dihadiri Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Sekretaris Daerah Kota Metro, Anggota DPRD, Kepala BAPPEDA, Asisten II, Asisten III, Staf Ahli I, para Kepala OPD, Camat Metro Barat, dan seluruh Lurah di Kecamatan Metro Barat. Camat Metro Barat Triyono, memberikan paparannya terkait Kecamatan Metro Barat yang mempunyai luas 11,645 km2 , dengan jumlah RW 35 RT 145 dan jumlah penduduk 28,446 jiwa. “Untuk capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) jumlah Rp. 778.911.664, terkait Jumlah Pokok Penerima Rp. 495.157.614 , jika di presentasikan sebanyak 63,57%,” jelas Triyono. Dalam kesempatan ini, Walikota Wahdi Siradjuddin, menyampaikan tingkat inflasi Kota Metro pada tahun 2022 berada pada angka 5,37%. Angka ini lebih rendah dari tingkat inflasi Provinsi Lampung yang berada pada angka 5,51% dan Kota Bandar Lampung pada angka 5,52%. Kota Metro juga berhasil meraih predikat 3 besar dalam kategori penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah terbaik Kabupaten/Kota se-Sumatera. “Dalam lima tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Metro terus mengalami kemajuan. IPM Kota Metro meningkat dari 77,49 pada tahun 2021 menjadi 77,89 pada Tahun 2022. IPM Kota Metro secara konsisten berada di atas IPM Provinsi Lampung dan IPM Nasional. Capaian ini menempatkan Kota Metro pada peringkat tertinggi kedua setelah Kota Bandar Lampung,” ungkap Wahdi. Lanjutnya, Wahdi mengatakan momen Musrenbang ini bisa menjadi landasan, menjadi pijakan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Memiliki konektivitas dan sinergitas baik, dari struktur pemerintahan terkecil dari desa/kelurahan, dengan pemerintah daerah, hingga pemerintah provinsi dan pusat. (Dns/Sr)
Musrenbang Kecamatan Metro Selatan, Wahdi Apresiasi Atas Guyub Rukun Masyarakatnya
Pemerintah Kota Metro mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2023, yang kali ini di Aula Kecamatan Metro Selatan, Kamis (16/02/2023). Dengan tema Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan, acara Musrenbang Kecamatan dihadiri Walikota Metro, Anggota Dewan Metro Selatan, Kepala BAPPEDA, Asisten II, Asisten III, Staf Ahli I, para Kepala OPD, Camat Metro Selatan, dan seluruh Lurah di Kecamatan Metro Selatan. Camat Metro Selatan Fajar Riatama, memberikan paparannya terkait Kecamatan Metro Selatan yang mempunyai luas 14,33 km2 , dengan jumlah RW23 RT97 dan jumlah penduduk 17,840 jiwa terdiri dari Laki-Laki 9,084 jiwa, Perempuan 8,820 jiwa. Sedangkan jumlah kepala Keluarga (KK) 5,897. “Untuk capain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) jumlah Rp. 444.404.247, terkait Jumlah Pokok Penerima Rp. 318.261.837 , jika di persentasikan sebanyak 71,6%,” jelas Fajar. Dalam kesempatan ini , Walikota Wahdi Siradjuddin, memberikan apresiasinya tentang capaian Metro Selatan. “Saya berterima kasih atas sambutan yang meriah ini. Saya apresiasi capaian yang telah diraih, serta kepada masyarakat Kecamatan Metro Selatan yang sangat guyub, saling bergotong royong. Saya harap dengan adanya Musrenbang dapat mendukung, prioritas ekonomi sosial budaya, manfatkan kesempatan ini untuk lebih memajukan Kecamatan Metro Selatan,” kata Walikota. Terakhir dalam sambutan Walikota Metro, berpesan kepada peserta Musrenbang untuk terus berkolaborasi atara Camat, Lurah dan masyarakat Metro Selatan. “Harus terus dipantau dan diawasi perkembangan pembangunan, demi kesejateraan serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Metro Selatan dan Kota Metro,” pungkasnya. (Gt/Sr)
Peringatan HGN ke-63 Tahun, Pemerintah Kota Metro Gencarkan Penurunan Stunting
Asisten I Sekda Kota Metro Supriyadi, membukaan kegiatan Webinar dengan tema, Cegah Stunting Dengan Protein Hewani. Acara peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 Tahun 2023, yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (16/02/2023). Percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas nasional. Target stunting balita berdasar RPJMN yaitu pada tahun 2024 sebesar 14%, maka perlu upaya yang maksimal untuk mencapai angka 14% secara nasional. Walikota Metro yang diwakili oleh Asisten I Sekda Kota Metro Supriyadi, mengatakan stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, yang diakibatkan karena masalah kekurangan gizi kronis. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, dari tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. “Di Indonesia sendiri, angka stunting masih tergolong tinggi yaitu sebesar 21,6% (SSGI 2022) walaupun telah terjadi penurunan angka stunting dari tahun sebelumnnya yaitu sebesar 24,4% pada tahun 2021. Namun masih dibutuhkan upaya yang serius dari kita, untuk bisa mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%, ” ujarnya. Kemudian, Supriyadi juga menuturkan bahwa untuk Provinsi Lampung memiliki angka prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 15,2% dan prevalensi stunting di Kota Metro sebesar 10,4%. Salah satu pencegahanya dengan mengonsumsi protein sebagai salah satu sumber molekul, yang membantu tubuh untuk menjalankan fungsinya secara optimal. “Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2008) menyatakan bahwa, terdapat bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan, yang berasal dari hewan seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk turunannya keju dan yougurt, ” jelas Supriyadi. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis atau lebih menguntungkan dari pada konsumsi pangan yang berasal dari hewani tunggal. “Saya meminta kepada masyarakat dan pihak terkait pemanfaatan protein hewani, utamanya dalam tumbuh kembang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sejalan dengan semangat penurunan stunting di tingkat Nasional,” ajak Supriyadi. Menurutnya, Pemerintah Kota Metro telah mencanangkan gerakan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas, dalam bentuk Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI), yang berarti bersama-sama atau bergotong-royong. Hal ini didasarkan pada anak dan ibu yang merupakan kelompok rentan yang sangat mempengaruhi suatu kota, sehingga perlu dilindungi secara bersama-sama. “Terdapat 7 (tujuh) pesan kunci dalam JAMA-PAI yaitu Pelayanan bagi Calon Pengantin, ANC berkualitas dengan QPCP, Kehamilan aman dan persalinan bersih dan aman serta tata laksana komplikasi adekuat melalui MEOWs (mW), Kesehatan ibu masa menyusui, Kesehatan bayi dan balita, pencegahan dan intervensi stunting, Remaja pada kesehatan reproduksi dan KB, GERMAS dan STBM,” paparnya. Lebih lanjut, Supriyadi juga menjelaskan bahwa, JAMA-PAI merupakan strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG). Dimana GEMERLANG merupakan generasi cerdas yang mempunyai daya saing di tingkat nasional dan global, dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila. Dijelaskannya juga, bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas sudah tentu akan menjadi modal utama dalam menyongsong Bonus Demografi dan Generasi Emas 2045. Dengan harapan target Pemerintah dalam mengejar angka penurunan stunting sebesar 14 persen di Tahun 2024 bisa segera tercapai sesuai dengan visi Kota Metro yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. “Tanpa dukungan semua pihak, target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024 tidak akan berjalan secara maksimal, sehingga melalui webinar ini diharapkan bisa memberikan wawasan kepada publik dalam memanfaatkan protein hewani untuk dapat mencegah terjadinya stunting di Kota Metro,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawari, melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan undang-undang No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan, Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Kesehatan No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, dan Panduan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Kegiatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 Tahun 2023. “Tujuan pelaksanaan Hari Gizi Nasional Tahun 2023 yaitu, menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang kaya akan protein hewani. Sehingga masyarakat memiliki perilaku konsumsi beraneka ragam makanan yang kaya protein hewani dan dalam rangka percepatan penurunan stunting, ” paparnya. Kedua, meningkatkan komitmen dan kerjasama antar pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan, swasta dan organisasi profesi dalam rangka kampanye pencegahan stunting dengan protein hewani. “Rangkaian kegiatan peringatan HGN ke-63 tahun 2023 Kota Metro, diantarannya melaksanakan sepekan penyuluhan dan konseling bagi ibu hamil dan anak. Pelaksanaan gerakan protein hewani cegah stunting di posyandu se-Kota Metro. Kunjungan dan fasilitasi pada kegiatan gerakan protein hewani cegah stunting yang melibatkan beberapa lintas sektor, serta lintas program dan organisasi profesi, ” tuturnya.(Yl/Sr)
Selama 2 Tahun Sebanyak 50 Kasus Kebakaran di Kota Metro
Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro mencatat sebanyak 50 kasus kebakaran terjadi di Bumi Sai Wawai sepanjang Januari 2021 hingga Februari 2023. Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol-PP Kota Metro, Marwan Hakim menyampaikan, angka kebakaran di Kota setempat mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2021. “Berdasarkan data perbandingan kasus kebakaran di Kota Metro, yaitu pada tahun 2021 terjadi 19 kasus kebakaran, kemudian tahun 2022 ada 29 kasus kebakaran. Lalu, sampai dengan tanggal 16 Februari tahun 2023 ini sudah ada 2 kasus kebakaran. Jadi totalnya ada 50 kasus kebakaran yang terhitung mulai tahun 2021 hingga awal 2023 ini,” kata Marwan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/2/2023). Pria yang akrab disapa Bung Hakim tersebut juga menerangkan bahwa Bidang Damkar Satpol-PP Kota Metro hanya memiliki tiga armada kebakaran dengan 30 personel yang siap terjun kelapangan. “Di Damkar sendiri ada 30 personel yang terbagi menjadi 3 regu dan siap untuk mendukung aktivitas di lapangan. Damkar juga memiliki 3 armada pemadam, meskipun jumlah itu belum ideal untuk kota dengan penduduk yang lumayan padat di Metro, namun kami berupaya untuk memaksimalkan kinerja dengan sarana dan prasarana yang ada,” jelasnya. Sementara berkaitan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Satpol-PP Kota Metro telah mendistribusikan surat ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengantisipasi kebakaran dengan menyediakan APAR. “Sudah kita distribusikan surat edaran penyediaan apar ke seluruh OPD pada tahun 2021 kemarin. Itu sebagai upaya untuk mengantisipasi, agar jika terjadi kebakaran dapat segera ditangani dengan cepat,” pungkasnya. Sementara Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) pada Rabu (15/2/2023) kemarin menyisakan duka bagi korban. Jose berharap, setiap gedung perkantoran, lembaga pendidikan, hingga perumahan di Kota Metro dapat memiliki APAR sebagai alat mengantisipasi penyebaran api saat terjadi kebakaran. “Kejadian kebakaran di rusunawa kemarin, jika ada APAR yang standar itu masyarakat bisa membantu melakukan pencegahan dini atau paling tidak penanganan pertama terhadap kebakaran. Kita berharap pengusaha-pengusaha juga sudah memiliki APAR, karena itu salah satunya untuk membantu pencegahan ketika terjadi kebakaran kecil,” bebernya. “Dan bagi tempat-tempat usaha, swasta maupun lembaga pemerintahan yang belum memiliki APAR dapat juga berkoordinasi kepada bidang Damkar Satpol-PP Kota Metro. Kami akan berupaya untuk memfasilitasi dan pasti akan kami bantu,” imbuhnya. Jose menjelaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang penyediaan APAR. Menurutnya, belum semua kantor OPD di Metro memiliki APAR. “Untuk kantor Pemkot sendiri memang sudah ada, tapi yang belum-belum itu seperti OPD-OPD masih ada yang belum dan kita masih terus melakukan sosialisasi keliling. Untuk perawatan apar di kantor Pemkot Metro sendiri itu sudah ada penanggung jawabnya pegawai yang bekerja di sana, tapi ketika kami diminta untuk melakukan pengecekan kami pasti akan lakukan,” terangnya. “Pengecekan apar itu dilakukan setiap 3 sampai 4 bulan sekali. Karena apar ini merupakan alat yang digunakan sekali pakai. Petugas Damkar kami sudah memiliki kemampuan untuk itu dan petugas kami juga siap memberikan pelatihan-pelatihan kepada lembaga yang membutuhkan pelatihan penjinakan api menggunakan APAR,” tambahnya. Jose menyebutkan, setiap kantor OPD di Metro idealnya memiliki minimal dua tabung APAR sekali pakai. Ia juga mengimbau agar seluruh pemilik bangunan di Bumi Sai Wawai dapat difasilitasi dengan APAR. “Kami berharap seluruh OPD yang ada di Metro, lembaga pendidikan mulai dari perguruan tinggi hingga sekolah-sekolah, kantor Kecamatan, Kelurahan semuanya sudah memiliki APAR. Karena memang idealnya satu kantor itu memiliki minimal 2 APAR ukuran 12 kilo,” tandasnya. Sebelumnya, Walikota Metro telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 5 Mei 2021 dengan nomor surat 24/ SE/ D-06/ 2021 tentang penyediaan alat pemadam kebakaran di Kota Metro. Dalam surat tersebut, seluruh bangunan mulai dari Gedung, Ruko hingga Toko diharapkan memiliki APAR sebagai upaya antisipasi menciptakan keamanan serta pencegahan awal kebakaran.
Musrenbang Kecamatan Metro Utara, Wahdi Minta Masyarakat Awasi dan Pantau Perkembangan Pembangunan
Walikota Metro Wahdi pimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2023, di Aula Kecamatan Metro Utara. Dimana Musrenbang tahun ini bertemakan, Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Rabu (15/02/2023). Pada sambutannya, Camat Metro Utara Wilastri, manyampaikan Luas Wilayah Kecamatan Metro Utara seluas 19.64 km2 terdiri dari 4 Kelurahan yaitu, Banjarsari, Purwosari, Purwoasri dan Karangrejo. “Untuk jumlah RW 39 RT 183, dan jumlah Penduduk 33.044 jiwa terdiri dari Perempuan 16.319 jiwa, Laki-Laki 16.725 jiwa Pokok PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) senilai Rp.1.129.325.876 Realisasi Rp.702.659.585 Persentase 67,62%,” jelas Wilastri. Acara tersebut juga dihadiri Walikota Metro, Wakil Walikota, Sekda, Asisten II, Asisten III, Staf Ahli III, Para Kepala OPD Kota Metro, Camat Metro Utara dan Para Lurah di Metro Utara. Dalam Musrenbang, Walikota Metro menekankan pentingnya Musyawarah Rencana Pembangunan, dikarenakan dari situlah dapat direncanakan dan didiskusikan dengan maksimal. ” Kalau Musrenbang ini di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, tentu akan membaik mulai dari bidang ekonomi dan prioritas ekonomi sosial budaya. Saya berpesan satu saja pembangunan kita tidak akan berkelanjutan kalau pada tahun 2022 kualitas maupun kuantitasnya tidak sesuai. Maka PR kita bersama untuk mengawasi, karena yang banyak diinginkan masyarakat hanya membangun, agar kedepannya lebih baik lagi,” kata Walikota Metro. Lanjutnya, Wahdi juga mengingatkan bahwa hal-hal apa yang menjadi prioritas di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan juga infrastruktur, tentunya harus dicatat dengan baik. “Pembangunan ini harus berkelanjutan, maka tepat sekali, jika pembangunan diperuntukan guna meningkatkan produktifitas ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat yang kita sayangi,” pungkas Wahdi. (Gt/Sr)
Dukung Wujudkan SDM Berkualitas, Dispusarda Metro Gelar Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Komarudin, membuka kegiatan Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang berlangsung di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setempat, Rabu (15/02/2023) Komarudin menyampaikan, menurut undang – undang Nomor 43 Tahun 2007 , Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, kerukunan, dan kemitraan. Pembelajaran sepanjang hayat merupakan suatu konsep tentang belajar terus – menerus dan berkesinambungan. “Perpustakaan sebagai sarana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pustaka, sehingga perpustakaan merupakan salah satu tempat yang memiliki peranan penting dalam memberikan suatu informasi yang berkembang. Maka bisa dikatakan Perpustakaan sebagai tempat untuk tumbuhnya ide-ide yang kreatif dan tempat terciptanya suatu karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Komarudin. Lanjutnya dalam sambutan, Komarudin juga menjelaskan, sesuai dengan visi Kota Metro sebagai Kota Berpendidikan sehat, sejahtera, dan berbudaya, maka dituangkan dalam beberapa misi, khususnya pada misi pertama yaitu mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan. “Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kota Metro telah melaksanakan beberapa program kegiatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Program tersebut dilakukan dalam bentuk pelatihan – pelatihan bagi masyarakat, penambahan sarana prasarana untuk peningkatan layanan dan juga melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder, guna mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Hal ini sebagai salah satu program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan juga mendukung terwujudnya generasi emas Metro Cemerlang (GEMERLANG),” jelasnya. Yofia Fitra Marga selaku ketua pelaksana menyampaikan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, Perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat memberikan suatu informasi yang berkembang, serta sebagai tempat tumbuhnya ide-ide yang kreatif dan tempat terciptanya suatu karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, melaksanakan Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” ucap Yofia. Tak hanya itu, Yofia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas layanan Perpustakaan Kelurahan, serta dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat. (Dns/Sr)
Peringatan Hari Kangker se-Dunia, Wahdi Harap Bisa Tekan Kasus ini dengan Deteksi Dini
Asisten I Supriyadi membuka Webinar Peringatan Hari Kangker se-Dunia, dengan tema ‘Remaja Jaga Kesehatanmu Dari Kangker Paru’ di Aula SMK Muhammadiah 3 Metro. Dimana pada kesempatan ini, Walikota Metro menjadi Keynote Speaker melalui Zoom Meeting, Selasa (14/02/2023). “Hari Kangker Sedunia yang diperingati setiap tahunnya, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit kangker , sehingga dengan hal tersebut masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat, mendorong pencegahan, deteksi, sampai dengan proses pengobatan kangker,” ucapn Supriyadi. Lanjutnya, Supriyadi menegaskan, dengan tema ini merokok tentunya menjadi faktor resiko terbesar timbulnya kangker paru , yang bertangung jawab atas lebih dari 80% kasus kangker paru di dunia. Tidak hanya perokok aktif saja yang beresiko tinggi menderita penyakit kangker paru ini, tetapi juga orang-orang yang tidak merokok dan menjadi perokok pasif atau tersier. “Hal ini sangat memprihatikan, mengingat tingginya jumlah perokok di Indonesia dan banyak pula orang yang terpapar asap rokok setiap harinya,” pungkasnya. Sedangkan itu, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, berharap dengan adanya Webinar dalam rangka peringatan Hari Kangker Dunia ini, para guru, siswa siswi dan para undangan dapat teredukasi dan menambah wawasan dari acara ini. “Diharapkan, kita semua dapat menekan angka kasus penyakit kangker, dengan deteksi secara dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Metro” kata Walikota Metro. Kegiatan ini juga di hadiri Asisten I, Para Kepala OPD, Ketua Yayasan Kangker Indonesia Kota Metro beserta jajaran, Kementerian Agama Kota Metro, TP-PKK Kota Metro, GOW Kota Metro, Dharmawanita Kota Metro, Para Guru dan Siswa Siswi SMK Muhammadiah 3 Metro. (Gt/Sr)