0 Comments

Pertama Kalinya RSU Jend. A. Yani Terima 192 Koas Fakultas Kedokteran

Rumah Sakit Umum (RSU) Jend. A. Yani akan menerima 192 peserta pendidikan profesi kedokteran atau Koas, yang berasal dari Kalimantan Timur, Banten, Bekasi, Depok, Sulawesi, Palembang, Lampung, Bandarlampung, dan Kota Metro. RSU Jend. A. Yani menjadi pilihan Koas para sarjana kedokteran karena telah ditetapkan sebagai RS Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malahayati dan RS Pendidikan Satelit/jejaring untuk FK Universitas Lampung (UNILA). Direktur RSU Jend. A. Yani diwakili Kabid Litbang Diklat Singgih Pramono, S.K.M mengatakan, ketersediaan sarana prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga dipilih sebagai tempat para dokter muda menjalani pendidikan profesi. “Kemudian untuk peserta Koas di RSU. Jend. A.Yani harus menyertakan beberapa syarat yakni, pernyataan yang ditandatangani orang tua, bahwa peserta telah melakukan isolasi mandiri sebelum datang kemari. Membawa hasil rapid antigen dengan hasil non reaktif serta telah divaksin, protokol kesehatan harus diperketat, dan selama di Kota Metro dalam masa Koas tidak diperbolehkan keluar untuk alasan apapun kecuali mendesak, sehingga ketika terjun praktik aman saat menangani pasien,” ujarnya. Singgih menambahkan, pendidikan profesi para dokter muda dapat terwujud berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota Metro, manajemen RSU Jend. A. Yani dan Fakultas Kedokteran Unila, serta Universitas Malahayati. Penetapan RSU Jend. A. Yani sebagai Rumah Sakit yang dijadikan tempat pendidikan atau KOAS sesuai dengan visi misi Walikota Metro, yakni mewujudkan masyarakat sehat jasmani,rohani dan sosial, menuju Kota Metro berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya. Adapun stase atau bagian Koas terbagi antara mayor (penyakit dalam, bedah, anak dan obgyn) yang dilaksanakan selama 10 minggu dan minor (THT, mata, jiwa, saraf, forensik, kulit kelamin, radiologi dan anestesi) yang dilaksanakan selama 5 minggu . “Untuk gelombang pertama sebanyak 49 peserta Koas telah dilakukan orientasi/pengenalan lapangan pada 12 Juni 2021 lalu. Untuk gelombang kedua sebanyak 72 orang akan diorientasi pada 28 Juni 2021, sedangkan 71 peserta pada gelombang ketiga akan di orientasi setelah gelombang kedua selesai dilaksanakan,” jelas Singgih. (dk/nv)

0 Comments

Riana Sari: Anggota Dekranasda Kabupaten/Kota Jangan Hanya Berikan Pelatihan Saja, Melainkan Kawal Pemasarannya

Wakil Ketua PKK Kota Metro mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda se-Provinsi Lampung pada masa bakti 2021-2026, yang digelar secara virtual di Ruang Command Center, Rabu (16/06/2021). Riana Sari Arinal selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung berharap, para pelaku usaha di bidang kerajinan, kesenian dan UMKM yang ada di 15 Kabupaten di Lampung bisa lebih menggeliat, serta bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Lampung. Lanjutnya, Riana juga mengingatkan untuk bersama-sama mengembangkan usaha-usaha di bidang seni, kerajinan yang ada di Lampung. “Saya harap bisa disinergikan dengan seluruh OPD, dalam rangka menggiatkan ekonomi. Selain itu juga bisa menjadi wadah hasil karya dan budaya dari masyarakat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dekranasda di 15 kabupaten yang telah memberikan dorongan dan semangat bagi para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Riana. Tambahnya, Riana juga berpesan kepada pengurus Dekranasda untuk tidak merasa puas dan bosan. Dan selalu memberikan semangat dan motivasi bagi para pelaku kerajinan di segala bidang yang ada di Lampung. “Untuk para pengurus yang hadir pada kegiatan ini, saya harap mampu bekerja sama memajukan Dekranasda Lampung. Sehingga nantinya bisa membantu menggerakkan pengrajin di Lampung, serta menciptakan kreasi-kreasi yang semakin unggul,” ungkapnya. Diakhir penyampaian, Ketua Dekranasda Lampung ini menekankan kembali bahwa, kita bekerja bukan hanya sekadar memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pengrajin. “Kita bersama-sama bukan hanya sekedar memberikan pelatihan-pelatihan dan bimbingan kepada para pengrajin, tapi juga ikut mengawal pemasarannya,” ungkap Riana Riana juga mengumumkan adapun 5 perwakilan UMKM Lampung yang berhasil masuk dalam Pasar Digital (paDi) UMKM Expo 2021 diantaranya yaitu, Alin Tapis dari (Bandarlampung), Desi Collection (Pesisir Barat), Cratina Tapis (Lampung Utara), Rumah Tapis Karyati dan Melati Tapis (Pringsewu). “Saya ucapkan selamat dan juga berbangga karena nama-nama yang disebutkan, telah memenuhi standar nasional dan berhasil masuk ke paDi. Semoga kedepannya setiap kabupaten bisa memasarkan kerajinannya ke dalam paDi,” ungkapnya. (Ins/gt)

0 Comments

Walikota Metro Ikuti Vidcon Bahas PPKM Mikro

Walikota Metro Wahdi bersama jajaran mengikuti acara evaluasi perkembangan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Senin malam (14/06/2021). Acara yang berlangsung di OR Setda ini, secara video conferance dan diikuti oleh 34 provinsi. Baik dari Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia turut mengikutinya. Dalam acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, yang membahas pemberlakuan PPKM secara nasional.

0 Comments

Wahdi dan Qomaru Zaman, Hadiri Grand Opening Wa’Baim dan Mahel Photography

Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman hadiri Grand Opening Cafe Wa’Baim dan Mahel Photography di Jl. Brigjen Katamso N0.49 Ganjar Asri Metro Barat, Sabtu (12/06/2021). Cafe Wa’Baim dan Mahel Photography tersebut merupakan milik anak dari Anggota DPRD Kota Metro yaitu Bapak Abdulhak. Pada penyampaian, Abdulhak mengatakan sejarah singkat tentang lahan yang dibeli sejak tahun 1984 lalu. Dimana lahan ini merupakan milik orang tua saya, dan saat ini dikelola oleh anak saya dijadikan tempat usaha. Dalam sambutannya, Wahdi mengatakan selamat atas Grand Opening Cafe Wa’Baim dan Mahel Photography. Dengan harapan kedepan, dengan peresmian ini mampu meningkatkan visi misi Kota Metro dalam program kegiatan ekonomi. “Dengan kata lain, dampak Covid-19 saat ini sangatlah berpengaruh di bidang ekonomi. Sehingga adanya Grand Opening Cafe ini, membuat harapan pertumbuhan ekonomi di Kota Metro, serta memberi peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Wahdi. Dalam mengakhiri sambutan Wahdi menyampaikan, semoga kegiatan ekonomi seperti ini bisa berjalan dengan sukses dan kedepan menguntungkan Kota Metro. (Lia/Cv)

0 Comments

Walikota Metro Buka Pertandingan Tenis Lapangan

Walikota Metro Wahdi membuka pertandingan tenis lapangan antara Club ITC dan CTS di Lapangan Tenis AB garuda, Sabtu pagi (12/06/2021). Abdal Masni selaku penasehat lomba mengatakan apresiasinya terhadap Walikota Metro yang terlibat dalam pertandingan. Mudah-mudahan dari hal ini dapat terus membina insan tenis yang ada di Kota Metro, “Semoga dengan even hari ini meningkatkan kebersamaan, prestasi serta meningkatkan kesehatan. Kami juga berharap pertandingan persahabatan ini dapat mengutamakan persahabatan, bukan semata menang kalah saja,” ujarnya. Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi, menyampaikan bahwa pagi ini ada sesuatu yang berbeda, karena tidak hanya sekedar berkunjung untuk melihat pertandingan, namun diminta untuk ikut terlibat. “Terima kasih sudah mengundang kami, semoga jalinan silaturahmi ini dapat melapangkan segalanya, terkhusus pembangunan Kota Metro. Saya juga mengapresiasi kegiatan ini, semoga dengan pertandingan ini, semakin menuju pembangunan Metro ceria, Lampung berjaya,” tuturnya yang didampingi Asisten III dan Sekretaris Dinas Kominfo Metro. (cv/nv)

0 Comments

Pemkot Metro Lakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pemerintah Kota Metro melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dengan Tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, di ruang OR Setda Kota Metro, Kamis (10/06/2021). Sebagai perwakilan Pemkot Metro, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo berharap bahwa konsultasi publik ini akan menjadi dasar Punyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Sekda Kota Metro juga menyebutkan undang-undang yang mewajibkan pemerintah daerah untuk membuat KLHS sebagai sandingan dalam penyusunan dokumen RPJMD, untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah. “Hasil KLHS harus dijadikan dasar bagi kebijakan, rencana atau program pembangunan dalam suatu wilayah. Hal utama yang tertuang dalam dokumen RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi dan misi arah pembangunan yang direncanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang,” ujar Bangkit. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Yeri Noer Kartiko, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengkonfirmasi informasi yang sudah dikumpulkan. Dengan tersusunnya dokumen KLHS ini, maka selanjutnya dilakukan validasi ke tingkat Pemerintah Provinsi Lampung. Kemudian muatan yang ada menjadi bagian dari dokumen RPJMD Kabupaten Gowa 2021-2026 yang berbasis KLHS. “Dokumen KLHS ini merupakan penguatan dibidang perencanaan sebagai tindakan preventif yang mencakup tata ruang dengan memberi manfaat dalam melengkapi substansi rencana pembangunan 5 tahun yang akan datang. Serta berbasis daya dukung dan daya tampung guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Yeri. Pada kesempatan yang sama, Konsultan Tim Pendamping dan Penyusun Dokumen KLHS RPJMD Tahun 2021-2026, Asnuri dan juga sebagai perwakilan Lingkungan Hidup Provinsi Lampung menyampaikan beberapa rekomendasi untuk Pemerintah Kota Metro. Beberapa rekomendasi KLHS untuk RPJMD Kota Metro, yaitu  mencegah terjadinya kerusakan lahan, khusus yang diakibatkan  dari pemanfaatan lahan yang tidak berkelanjutan, mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kapasitas dan adaptasi terhadap perubahan iklim. “Kemudian mewujudkan kota tangguh dan berkelanjutan, optimalisasi program penangulangan kemiskinan, optimalisasi pengelolaan sumber daya air, pengembangan industri pengolahan produk pertanian, perkebunan dan jasa, menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, pengembangan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan dan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik,” papar Asnuri. Lanjutnya, Ansuri menjelaskan bahwa, kegiatan KLHS RPJMD Tahun 2021-2026 ini diikuti oleh 24 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, Asisten II Pemkot Metro Yerri Ehwan berharap rapat pengelolaan lingkungan hidup, harus dapat memberikan manfaat ekonomi sosial dan budaya yang dilakukan berdasarkan prinsip. “Kita harap, pemerintah berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Agar nantinya lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup, bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lain,” harapnya. (Ins/Gt)

0 Comments

Qomaru Zaman Lakukan Pembinaan Tenaga Pendidik di UPTD SMPN 5 Metro

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman melakukan pembinaan kepada pendidik di sekolah pada masa pandemi Covid-19, bertempat di UPTD SMP N 5 Metro, Kamis (10/06/2021). Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Metro Suyono, menyampaikan bahwa kedepannya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah akan dilaksanakan, dengan ketentuan pembelajaran selama 2 jam dan 16 murid dalam satu kelas. “Kegiatan belajar mengajar dengan ketentuan selama 2 jam belajar dan banyak murid dalam satu kelas sebanyak 16. Kegiatan belajar mengajar ini akan dilakukan secara bergantian, dengan murid lainnya,” ucap Suyono. Qomaru Zaman juga langsung menanggapinya, dengan mengatakan bahwa KBM  juga akan dilaksanakan, tetapi tetap selalu harus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan tetap selalu mencuci tangan. “Pada kesempatan ini, saya juga minta para pendidik UPTD SMP Negeri 5 Metro untuk menyeleksi dan juga mencatat aset-aset yang ada di sekolah, untuk menghindari permasalahan kedepannya. Dan tolong untuk benar-benar diperhatikan juga mana aset yang bisa digunakan dan mana aset yang sudah tidak layak untuk dipakai,” ujarnya. Tambahnya, Qomaru juga meminta dukungan kepada seluruh pendidik di UPTD SMPN 5, untuk dapat mendidik siswa/siswi agar kedepannya dapat membangun Kota Metro menuju masa depan yang ceria dan cerdas. (Ins/Gt)

0 Comments

Bidang Pariwisata, Menjadi Topik Audiensi Walikota Metro dengan Kompas.com

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, menerima audiensi dari Kompas.com di Rumah Dinas Walikota, Selasa (08/06/2021). Kedatangan pengurus Kompas.com dalam rangka menjalin silaturahmi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro ini juga disambut oleh Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo dan Kepala Dinas Kominfo Farida. Tri Purna Jaya dari Kompas.com, pada kesempatan ini menanyakan kepada Walikota Metro seputar uniqueness values dari bentuk pariwisata, makanan, atau ciri khasan lainnya yang ada di Kota Metro. “Apakah Kota Metro punya uniqueness values, kekhasan sendiri untuk menjadi ikon pariwisata dan daya tarik masyarakat luar terhadap Kota Metro,” tanyanya. Wahdi juga menjawab, bahwa untuk saat ini daya tarik masyarakat luar terhadap Metro adalah tempat ibadah yaitu Masjid Taqwa. “Kita sudah memiliki daya tarik sedikit yaitu Rumah Ibadah Masjid Taqwa. Tak hanya itu, kami akan mengembangkan pariwisata yang ada di Kota Metro. Dimana saat ini Kota Metro, perlu mempunyai daya tarik tersendiri baik di wisata sejarah dan wisata religius. Untuk saat ini sudah banyak wisata di Metro, namun wisata buatan,” jelas Wahdi. Lebih lanjut, Wahdi juga mengatakan bahwa sejarah harus dikumpulkan dan perlu bukti berupa buku, yang nantinya dapat dibaca oleh masyarakat. Salah satu sejarah di Kota Metro berupa tempat yaitu, Rumah Sakit Santa Maria, Rumah Dokter. “Saat ini Dam Raman merupakan wisata alam yang berpotensi di Kota Metro, dengan luas 24 hektar. Dengan ini juga harapan kami, masyarakat turut membantu melestarikan wisata ini dimana Dam Raman merupan wisata buatan. Yang dimiliki Kota Metro,” ungkap Wahdi. Tambahnya, Wahdi juga meminta kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan para Camat untuk fokus dan serius dalam mengembangkan pariwisata. “Kerjakan satu per satu. Fokus pada 1 macam pariwisata yang ingin dikelola sampai tuntas, jangan kerja setengah-setengah,” tegasnya. Tri Purna Jaya juga menuturkan bahwa, kita perlu berkaca dari negara tetangga yang dapat mengelola tempat kecil menjadi menarik. “Maka dari itu, kita perlu mengharapkan dukungan dari semua pihak agar kita dapat mewujudkan Kota Metro menjadi daerah yang bersih dan menarik dan juga tempat yang banyak cerita bersejarah,” kata Tri Purna Jaya. (Ins/Ian)

0 Comments

Pemkot Metro Bahas Pertanian dengan STIPER Dharma Wacana

Sebagai upaya pengembangan pertanian di wilayah Kota Metro, STIPER (Sekolah Tinggi Pertanian) Dharma Wacana Kota Metro, melakukan presentasi kepada Pemerintah Kota Metro untuk menunjukkan berbagai strategi dengan metode membangun sistem pertanian modern terpadu dan berkelanjutan melalui pendekatan kawasan. Walikota Metro Wahdi juga menyambut baik atas kunjungan ini, dengan memaparkan bahwa kedepan akan memfokuskan pembangunan di pertanian perkotaan. Upaya pemerintah daerah dalam membangun pertanian dikarenakan luas lahan pertanian sangat terbatas yaitu hanya 43% dari luas wilayah luas pertanian sawah sebesar 2.983 Ha. Dengan total luas wilayah di Kota Metro 6.874 Ha atau 68,74 km2 “Saya sangat bangga dengan Kota Metro, walaupun banyak membangun infrastruktur tetapi tetap mempertahankan lingkungan hijau yang ada di wilayah kota ini. Kota Metro kedepannya akan menjadi pusat edukasi pertanian, untuk menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak,” ucap  Wahdi di ruang kerjanya, Selasa (08/06/2021). Lanjutnya, Wahdi mengatakan bahwa, dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan kemandirian nasional dan lokal, dengan memanfaatkan teknologi, modernisasi, dan mekanisasi. “Pertumbuhan suatu kota juga terlihat dari ekonomi yang tinggi, dan sumber daya manusia yang mandiri, dan dapat memanfaatkan teknologi pada suatu daerah,” ucap Wahdi. Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga menjelaskan bahwa konsep yang diberikan sudah sesuai dengan visi misi, jadi ini sudah menjadi fokus perhatian pemerintah Kota Metro. “Saya mengharapakan jika ini terjadi maka kedepannya bisa membuat para petani dan masyarakat Kota Metro menjadi sejahtera dan nantinya kita akan menggunakan alat-alat pertanian menjadi sebuah produk,” ujarnya. Lanjutnya, Qomaru juga menyampaikan bahwa penggunanaan alat-alat teknologi untuk memberdayakan teknologi modernisasi di Kota Metro. “Perlunya campur tangan pemerintah terhadap pertanian yang ada di Kota Metro. Nantinya bisa dipastikan bahwa semua harga produk dan hasil pertokoan sangat dikontrol oleh pemerintah,” katanya. “Komoditas yang dikembangkan disetiap kawasan akan disesuaikan dengan kondisi wilayah dan aksesibilitas lokasi, serta ketersediaan sumber daya lahan dan air,” ujarnya. Prof Soni  selaku perwakilan STIPER Dharma Wacana Kota Metro mengatakan bahwa, program pembangunan pertanian di wilayah Kota Metro, akan ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks ketersediaan pangan. Langkah- langkah yang akan dilakukan untuk capai tujuan tersebut antara lain perbaikan jaringan sentra penangkaran benih unggul, fasilitasi gudang, peningkatan penggunaan pupuk organik, pengendalian hama terpadu, lantai jemur, dan alat penampi gabah. “Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan penguatan kelembagaan petani dan meningkatkan intensitas penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian memiliki peran strategis sebagai ‘agent of change’ untuk mempercepat pembangunan pertanian di Kota Metro,” ujar Soni. (Ins/Gt)

0 Comments

Walikota Metro Tinjau Pelaksanaan Vaksin Massal untuk Guru di Kota Metro

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, meninjau pelaksanaan vaksin massal, di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro dan di Balai Kelurahan Mulyojati Kota Metro, Selasa (08/06/2021) Pada kesempatan ini, Wahdi yang didampingi Kapolres Kota Metro dan Dandim 0411/LT, mengatakan, sebanyak 1.057 guru yang akan diprioritaskan mendapatkan vaksin. Dimana guru yang merupakan salah satu garda terdepan untuk mendidik anak-anak bangsa. Pemberian vaksin pada hari ini merupakan Vaksin Sinovac, yang kandungannya memperkuat proses imun ditubuh. Selain pemberian vaksin, saat berpergian jangan lupa selalu terapkan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). “Benar vaksin bukanlah satu-satunya untuk mencegah tertularnya virus Covid-19. Maka dari itu prokes harus tetap diterapkan salah satunya tetap memakai masker, karena masker merupakan salah satu APD alat pelindung diri. Saat ini, klaster tertinggi penularan Covid-19 di Kota Metro adalah klaster keluarga,” ujar Wahdi. Lanjutnya, Wahdi berpesan kepada guru-guru agar memberikan edukasi dan pemahanan terkait pemberlakuan 5M kepada anak didiknya. Maka sangat penting peran guru untuk menjadi contoh kepada siswa dan masyarakat, guna mengurangi dan menyelesaikan masalah Covid-19. “Untuk saat ini, pelaksanaan pemberian vaksin di Kota Metro baru berjalan 7%. Hal ini diakibatkan adanya keterlambatan dan kesulitan produk. Saya tekankan kembali untuk setiap sekolah, jangan membuat suatu keputusan untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka sebelum adanya imbauan dari pemerintah,” tegas Wahdi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, bahwa jumlah vaksin terdapat 2.700 dosis untuk 1.350 orang, karena seorang akan dilakukan 2 (dua) kali suntikan. Jenis vaksin yang diberikan adalah Coronavac. “Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari 07 Juni sampai dengan 09 Juni 2021. Dengan sasaran para guru sebanyak 1.057, tenaga kesehatan 123 orang dan untuk pelayanan publik 170 orang, total keseluruhan 1.350,” papar Erla. Tambahnya, Erla menjelaskan bahawa, guru yang akan vaksin terlebih dahulu akan dibuatkan SPT oleh Dinas Kesehatan, karena rencananya akan ada belajar KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). “Untuk gelombang ke-2 pemberian vaksinasi akan dilakukan selama 28 hari kedepan, dan akan dilakukan melalui Puskesmas setempat di masing-masing kelurahan,” kata Erla (Cv/Lia).