Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-85 Kota Metro, Anies Baswedan melanjutkan kunjungan kerja, di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Jum’at 10/6/2022.
.
Kunjungan tersebut disambat langsung oleh Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, beserta jajaran. Yang dimana kunjungan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Metro.
.
Dalam penandatanganan MoU, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan sebuah kebahagiaan dari Jakarta telah mendapatkan kehormatan untuk dapat menyaksikan dari dekat perayaan Hari Jadi Ke-85 Kota Metro. Dimana Kota Metro telah memiliki perjalanan pembangunan kota yang cukup panjang.
“Dalam peringati Hari Jadi Ke-85 Kota Metro, dapat lebih meningkatkan lagi pada pembangunannya. Perjalan usia yang ditempuh Kota Metro menjadi bekal pembangunan Kota yang maju, serta dapat memberikan rasa tenang, tertata dan bahagia,” jelasnya.
.
Lanjutnya, ia mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya. Semoga dengan ditandatanganinya perjanjian ini bukan sebagai dokumen yang pasif saja, melainkan menjadikan kegiatan yang insentif antara DKI Jakarta dan Kota Metro.
.
“Dengan harapan akan ada manfaat untuk keduanya, yang dimana Jakarta adalah pasar terbesar, yang menyumbang ekonomi daerah sebesar 17% perekonomian yang dimana berada di kota Jakarta. Dengan terpenuhinya kebutuhan dari masyarakat Kota Metro l, maka pasar dan harga yang stabil dapat dibangun langsung tanpa perantara,” katanya.
Selain itu, Anies Baswedan meminta kepada masyarakat Metro, untuk terus menjaga tradisi supaya bisa berkembang. Dengan menggunakan pakaian adat menjalankan kebiasaan-biasan adat, maka budaya kita akan terus terjaga dan berkembang. Budaya untuk di lestarikan dan dikembangkan, menu dengan melakukan trobosan dan pembaharuan.
.
Terakhir, Anies Baswedan juga menghadiri Peresmian Seni Instalasi dan Monumen Sakai Sambayan, dengan judul karya Sublim. Dimana karya ini berukuran 300x100x75 cm, terbuat dari ferrocement, aluminium, fiber, serta Launching 24 buku karya. (Ag/Lia)
