Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro menerima kunjungan Tim SMP Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin, (28/10/2024).
Kunjungan ini bertajuk “Live In Program” yang diadakan di Desa Rejomulyo, Metro Selatan. Acara tersebut diikuti oleh 43 Siswa dari SMP Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Dedi Asmara, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pendidikan tetapi juga sebagai momen penting untuk saling mengenal dan memahami antara siswa dan masyarakat setempat.
“Para siswa tidak hanya belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga menyerap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” ujar Dedi.
Ia menambahkan bahwa program ini memberikan kesempatan luar biasa bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung yang tak ternilai untuk berinteraksi, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan dengan warga Rejomulyo.
Dedi berharap pertukaran ide dan pengalaman ini dapat memperkaya wawasan dan perspektif siswa serta dapat membangun rasa empati dan kebersamaan.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara sekolah dan masyarakat. Marilah kita sambut dengan hangat kehadiran siswa dan guru dari SMP Tunas Mekar Indonesia,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung yang diwakili oleh Fiernando Septiawan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Metro atas sambutan yang luar biasa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kota Metro yang telah mengizinkan kami membawa anak-anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, untuk mengikuti program ini,” ungkap Fiernando.
Fiernando juga mengungkapkan bahwa selama 5 hari ke depan, rombongan SMP Tunas Mekar akan tinggal di Desa Rejomulyo untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan keterampilan hidup (life skill) kepada para siswa.
“Kami percaya anak-anak akan belajar banyak hal tentang kehidupan, khususnya keterampilan hidup, bersama keluarga di sana,” tambahnya.
Selain itu, dia juga mengharapkan bimbingan dari pemerintah setempat agar anak-anak dapat bersikap baik selama berada di Kota Metro dan dapat menanamkan nilai-nilai positif dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa dapat membangun koneksi yang lebih kuat dengan masyarakat sekitar dan memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, “tuturnya.
Fiernando menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan masyarakat dalam mendukung pendidikan yang lebih baik.(Yl/Rhm/sbl/Zhw)