Lurah Metro Ferry Wahyudi menyebutkan adanya kemajuan yang signifikan dalam sektor pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Kelurahan Metro pada era kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.
“Luar biasa semenjak Pemerintahan Bapak Wahdi dan Bapak Qomaru ini, di Kelurahan itu sudah banyak sekali pembangunan jalan-jalan yang sudah mulai diperbaiki, seperti jalan di AR Prawira Negara dan lainnya, termasuk perbaikan drainase, ” ungkapnya, Selasa (30/07/2024).
Pembangunan juga dilakukan di Kelurahan Metro pada Gedung Kantor dengan melakukan renovasi atau perbaikan bangunan yang dilakukan pada tahun 2023.
“Pada tahun 2024, program Kelompok Masyarakat (POKMAS) di Kelurahan Metro berhasil menyelesaikan pembangunan 7 titik drainase dan Jalan Cor Blok Beton. POKMAS di Kelurahan Metro 2024 telah selesai 100 persen,” bebernya.
Selain perbaikan pembangunan infrastruktur, Kelurahan Metro juga memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada masyarakat melalui Kampung Restoratif Justice sebagai wadah konsultasi dan edukasi terkait masalah-masalah hukum ringan dalam masyarakat.
“Kasus-kasus kecil seperti perkelahian atau pencurian kecil-kecilan bisa diselesaikan di sini, melalui musyawarah dengan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RT, dan Tokoh Masyarakat. Namun, jika kasusnya berat maka akan dikonsultasikan dengan pihak Kejaksaan,” imbuhnya.
Keberadaan Kelurahan Metro yang terletak di pusat kota, telah menjadi pionir dalam inovasi pengelolaan sampah melalui gerakan Bank Sampah yang menarik ratusan nasabah dengan melakukan pilihan terhadap sampah yang diproduksi.
“Sampah-sampah di masyarakat dipilah terlebih dahulu. Plastik, kardus, dan lainnya yang kemudian nantinya akan dijual , sedangkan sisanya dibuang ke TPA 23,” pungkas Ferry.
Keberhasilan Bank Sampah di Kelurahan Metro, menurutnya tidak lepas dari kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.(Yl/Tm)