Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi peningkatan nilai indek dan optimalisasi implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Pemda Kota Metro, Rabu (24/7/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Metro Bangki Haryo Utomo, selaku koordinator SPBE menyampaikan bahwa dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara nyata telah memberikan kontribusi terhadap efektifitas dan efisiensi dalam suatu layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik.
“Keterpaduan TIK yang tentunya didukung dengan pengelolaan data pemerintah yang terpadu dapat memperpendek rantai birokrasi, sehingga memudahkan pengambilan keputusan bagi pemerintah. Pada ujungnya dapat mendorong perbaikan pelayanan, terutama kepada masyarakat,” kata Bangkit.
Selanjutnya, Bangkit menekankan bahwa penilaian SPBE yang dilaksanakan oleh Menterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN–RB) setiap tahunya adalah tanggung jawab kota bersama. Olehnya, dibutuhkan strategi dalam mengimplementasikan teknologi yang ada, agar nilai Indek SPBE Kota Metro yang dilakukan oleh MenPAN–RB dapat menjadi lebih baik.
Kepala Dinas Kominfo, Subehi selaku sekretaris tim koordinasi juga mengatakan bahwa, perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan nilai indeks SPBE Kota Metro. Perlu dilakukan peningkatan untuk setiap domain dari domain kebijakan internal, Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE dan layanan SPBE, kolaborasi dan kerjasama antar unit kerja sangat dibutuhkan.
Berdasarkan keterangan Kepala Bagian Organisasi Zaki Mubarok, menyampaikan laporan akhir penilaian nilai indeks SPBE tahun 2023 yang dilakukan oleh Kemenpan RB, untuk evaluasi SPBE yang telah dilakukan terhadap Pemerintah Kota Metro menggambarkan predikat BAIK dengan adanya beberapa keunggulan dan kelemahan.
“Keunggulan penerapan SPBE yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Metro pada penerapan Aspek Layanan Administrasi Pemerintahan dan Layana Publik Berbasis Elektronik. Keunggulan ini terlihat pada adanya kolaborasi dan pengintegrasian penggunaan aplikasi umum yang digunakan pada semua indikator layanan, kecuali layanan pengelolaan Barang Milik Daerah dan layanan Data terbuka,” terangnya.
Kemudian, Zaki juga mengatakan bahwa, seluruh keunggulan tersebut dapat memberikan gambaran pelaksanaan SPBE di Pemerintah Kota Metro secara efektif dan efisien, baik dari sisi anggaran maupun kinerja.
Sementara untuk Rakor ini dihadiri oleh seluruh tim Koordinasi SPBE Kota Metro yang melibatkan seluruh Unit Kerja Pemerintah Kota Metro. (Bsr/Sr)