Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), MH didampingi oleh Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Metro, Drs. H. Qomaru Zaman, MA dan Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT menghadiri acara “Penutupan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Masterplan Smart City Kota Metro tahun 2023”, yang berlokasi di Aula Pemerintah Kota Metro, pada Kamis (12/10/2023).
Smart City merupakan suatu konsep tata kelola kota yang disusun secara cerdas agar dapat menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, melalui pengelolaan sumber daya dan komunitas yang ada juga diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengkoordinasian situasi kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan bahwa dalam mengembangkan smart city ini merupakan sebuah fokus kita terhadap inovasi serta terobosan untuk menyelesaikan masalah-masalah prioritas dalam mengembangkan sektor unggulan daerah, berbasis data yang terintegrasi, dan kolaboratif antar sektor.
“Pembangunan smart city dapat diaplikasikan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana sebagai faktor pendukung. Masterplan smart city, menjadi sebuah peran besar dalam membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan, regulasi, arah, dan prioritas pembangunan Kota Metro,” Ucap Wahdi
Wahdi juga menyebutkan bahwa Masterplan Smart City juga menjadi sebuah proses transformasi menuju konsep kota cerdas, baik itu dalam perencanaan, implementasi, monitoring, maupun evaluasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Dalam kegiatan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan oleh dinas Komunikasi dan Informatika, dibimbing oleh Tim Teknis pembimbing dan penyusunan Masterplan Smart City yang menggunakan paradigma berbasis 6 pilar, yaitu : Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart People, dan Smart Environment.
Subehi, S.STP, M.M selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro menyatakan kegiatan ini dibuat oleh pemerintah Kota Metro menjadi sebuah kota yang pintar dalam menciptakan inovasi dan memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan tahapan perencanaan yang ada dalam tujuan Masterplan Smart City.
“Penyusunan Masterplan Smart City Kota Metro dilaksanakan dalam 4 tahap yang dihadiri oleh seluruh OPD, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Metro, beserta stakeholder lainnya. Output yang diharapkan dalam penyusunan ini yaitu dapat menjadi panduan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Metro dengan cerdas, sehingga pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro akan terus berjalan dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Metro,” Jelas Subehi.
“Saya meminta kepada Perangkat Daerah yang membidangi pelaksanaan program Smart City, untuk bersungguh-sungguh melaksanakan implementasi program dan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan program. Mari Bersama-sama sukseskan program Smart City Yang telah ditetapkan, dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan potensi Kota Metro dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (vva/bsr)


