Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H didampingi oleh Drs. H. Qomaru Zaman,M.A selaku Wakil Walikota, dan Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT juga Sekretaris Daerah Kota Metro menghadiri Rapat Koordinasi Bulanan Daerah yang bertempatan di Aula Pemerintah Daerah Kota Metro, Rabu 06/09/2023.
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi menyampaikan bahwa sebagai ASN, harus selalu mengingatkan agar menjadi ASN yang berakhlak, disiplin beragenda, disiplin kepemimpinan.
“Hadirnya pemerintah itu membuat tatanan yang menyusun aturan-aturan yang patut dilakukan. Kedua, harus mensejahterakan masyarakat dan memberikan nilai-nilai pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Data-data untuk pencapaian harus dicermati dengan baik, meningkatkan wawasan kebangsaan apalagi saat ini adalah masa menjelang pemilihan presiden,” ucap Wahdi.
Beliau juga mengantisipasi adanya potensi gagal panen yang diprediksi akan datang dalam waktu dekat akibat Dampak Panas Badai El-Nino.
“Kita harus melihat potensi itu agar cepat diantisipasi dan harus betul-betul dijalankan dengan baik. Juga kita harus memikirkan pembangunan sumber daya manusia sebagai investasi untuk terus kita lestarikan,” tuturnya
Menurutnya, Presiden Republik Indonesia akan mencanangkan kembali program pembagian beras 10 kg bagi warga yang berhak mengingat harga bahan pokok tersebut sedang melambung tinggi.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Metro, Wintarti Dyah Indriani mengatakan bahwa BPS akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, camat dan lurah se-Kota Metro untuk melakukan pendataan usaha.
“Pihak BPS belum sempat koordinasi dengan Pemerintah Daerah atas Kegiatan Nasional, dan kami juga mendapatkan tugas dari pemerintah pusat untuk melakukan sensus seluruh usaha di Kota Metro, kecuali usaha pertanian,” Kata Wintarti.
Dirinya juga melaporkan pada bulan Agustus 2023 Kota Metro sudah mengalami deflasi, dilihat dari turunnya bahan pokok dan bahan makanan lainnya, walaupun masih ada beberapa yang harganya belum turun.
Kemudian, menurut laporan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra menjelaskan bahwa keseluruhan pekerjaan sudah sesuai dengan jadwal dan menyebutkan rincian laporan pencapaian perbaikan jalan yang sudah terlaksana saat ini.
“Seluruh rancangan program perbaikan jalan masuk ke dalam program strategis yang diawasi langsung dengan Kejaksaan Negeri dan DPRD Kota Metro. Prestasi fisik pekerjaan Jalan Sutomo sudah mencapai 11,91 persen, kemudian di Jalan Hasanudin mencapai 10,54 persen, lalu di Jalan W.R. Supratman mencapai 4 persen,” katanya.
Menurutnya, prestasi pekerjaan sudah mencapai 25 persen, dan mayoritas pekerjaan berakhir di Desember 2023. Untuk saat ini ada 10 paket pekerjaan dari 90 paket pekerjaan yang belum terlaksana. (tm/vv/yus)


