Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Metro, Budiyono menghadiri sekaligus membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Teknisi Refrigasi dan Air Conditioner (ASISI) Nusantara, bertempat di Aula SMP Ahmad Dahlan Metro, Minggu (12/03/2023).
ASISI merupakan organisasi yang mewadahi para teknisi AC dan sudah mempunyai kepengurusan di 21 provinsi.
Dalam sambutannya,beliau berharap dengan dilaksanakan musda tersebut akan menghasilkan keputusan yang dapat memberikan kemanfaatan khususnya bagi organisasi Asisi,masyarakat provinsi Lampung dan Kota Metro.
“Musyawarah Daerah merupakan forum tertinggi dari suatu organisasi yang dilaksanakan untuk mengeksplorasi kinerja kepengurusan dalam menjalankan amanat organisasi ,memilih ketua umum,serta merumuskan rencana kerja organisasi kedepannya. Kami menghimbau kepada seluruh peserta musda untuk memberikan kontribusi positif demi kebaikan dan kelangsungan hidup organisasi dengan tidak mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok,” ujarnya.
Ketua pelaksana Musda Budiyanto mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan beberapa sponsor yang telah membantu kelancaran acara tersebut.
“Disini mewakili dari seluruh jajaran kepanitiaan kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang telah berjibaku bekerja mempersiapkan rangkaian acara musda ini sehingga persiapan-persiapan bisa berjalan sesuai tahapan yang dipersiapkan dan sponsor yang telah mensupport untuk kelancaran kegiatan ini,” ucap Budiyanto.
Terakhir,Ketua ASISI Lampung Sartoni menyampaikan nama pengurus yang baru serta berharap kedepan semoga ketua baru dapat membawa Asisi lebih baik serta lebih maju dalam tata udara.
“Dari hasil kesepakatan kita bersama telah diputuskan yang untuk menjadi ketua ASISI Lampung yaitu Bapak Sutarno ,harapan saya terus menjalin hubungan yang baik dengan mitra mitra kita yang selama ini sudah terjalin serta dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang telah berjalan seperti bakti sosial ke tempat-tempat ibadah serta penjaringan dana untuk apabila terjadi suatu bencana di Indonesia,” kata Sartoni. (tm/rys)


