Pemerintah Kota Metro melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2023, yang kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Tejo Agung. Musrenbang ini guna menyerap aspirasi masyarakat serta memetakan prioritas pembangunan di Tahun Anggaran 2023.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Metro, Sekretaris Daerah, Staf Ahli bidang 1, para kepala OPD, Camat Metro Timur, Lurah Tejo Agung serta para pamong Kelurahan Tejo Agung, Selasa (7/02/2023).
Dalam kesempatan ini, Lurah Tejo Agung Retno Muryani memaparkan terkait luas wilayah kelurahan Tejo Agung yang merupakan pecahan dari Kelurahan Tejosari, mempunyai luas wilayah 1,55 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 5.673 jiwa yang terdiri dari 9 RW dan 42 RT, dimana mayoritas penduduk adalah bermata pencarian petani, buruh tani dan pengusaha kecil menengah.
Sedangkan prioritas pembangunan di Kelurahan Tejo Agung tahun 2024 yaitu meliputi pemasangan 11 titik lampu jalan prioritas ini ditetapkan mengingat pentingnya penerangan jalan di malam hari terutama bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi.
“Potensi pengembangan sumber daya masyarakat di Kelurahan Tejo Agung menjadi prioritas dengan merencanakan pelatihan pembuatan batik Shibori dan B2SA bagi PKK, sehingga akan tercipta kualitas sumberdaya manusia menuju generasi emas metro cemerlang (GEMERLANG),” ucap Retno
Dalam sambutannya Walikota Metro Wahdi menyebutkan Pemerintah Kota Metro telah mengalokasikan anggaran yang ditempatkan di Kelurahan Tejo Agung sebesar 2,8 Miliyar di tahun 2022.
“Saya minta betul-betul ini,tanggung jawab kita bersama untuk melihat kualitas dan kuantitas volume pekerjaannya tidak boleh berkurang kualitasnya harus sesuai,” ucapnya.
“Karena yang mengkoreksi ini semua adalah masyarakat, jangan sampai kepentingan pribadi masuk disini, saya tidak ingin juga ada hal hal yang bersifat sepihak, semua itu demi masyarakat Kota Metro khususnya warga Kelurahan Tejo Agung,” lanjut Wahdi. (bsr/rys)