Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosialisasi menyerahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak, Alat bantu dan Kewirausahaan untuk 42 Pemerlu Pelayanan Kesejahterakan Sosial (PPKS) dari Kementerian Sosial RI, di Aula Dinas Sosial Kota Metro, Jum’at (16/06/2023).
Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim dari Sentra Handayani melalui Kementrian Sosial, yang sudah memberikan 42 bantuan kepada masyarakat Kota Metro.
“Pemerintah ada bantuan tapi untuk menghindari salah sasaran, maka di perlukan data dan verifikasi sehingga tidak ada lagi data – data yang tidak bisa di pertanggungjawabkan dan tepat sasaran,” kata Supriyadi.

Supriyadi juga berharap, agar kegiatan seperti ini untuk terus ada, agar saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan khusus, seperti alat-alat yang diberikan dapat membantu kesehariannya.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan tidak sia-sia. Dan saya juga berharap kedepannya akan ada lagi bantuan seperti ini untuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus”, ucapnya.

Zulkifli selaku Tim Poja Disabilitas Sentra Handayani dari Jakarta Timur, menyatakan bahwa ia dan bersama timnya telah mendistribusikan bantuan Bantuan Asisten Rehabilitasi Sosial (Atensi) di 3 wilayah bukan hanya Metro saja.
“Sebelum di Kota Metro, kami telah mendistribusikan bantuan ini ada Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pesawaran. Harapan kami dari Kemensos dan Dinas Sosial, kita bersama-sama bisa membantu masyarakat yang tidak mampu, terutama yang ditangani Kemensos di Lampung ini,” ujar Zulkifli.
Selaku Plt. Kepala Sosial I Made Wirnyana, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan Atensi dari Sentra Handayani Kemensos RI pada 42 Penyandang Disabilitas.
“Bantuan ini kita usulkan ke Kementerian Sosial melalui Sentra Handayani, bersyukur bantuan di ACC 42, dan penyerahan bantuan langsung dari tim Sentra Handayani kepada PPKS. Bantuan 42 PPKS tersebut berupa nutrisi, bahan pokok, bantuan untuk wirausaha berupa yaitu ternak ayam, kambing, servis elektronik, dan juga ada alat bantu berupa kursi roda, dan tongkat tunanetra,” jelas Made.
Made menambahkan bahwa Dinas Sosial Kota Metro ,hanya memberikan data dan mengfasilitasi tempat pemberian bantuan kepada penerima langsung. (Dns/Sr)


