Pengembangan Olahraga Kreasi di Kota Metro ini merupakan pembuktian Komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negaranya.
.
Sesuai dengan, “Bhineka Tunggal Ika” salah satu satu yang mengeratkan nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga, yaitu upaya saling menghargai, saling menghormati, dan juga saling menjujung tinggi sportivitas dalam rangka menjalin persatuan dan mempersatukan bangsa.
Melalui Pekan Olahraga Disabilitas yang di adakan di halaman SLB Wiyata Dharma, di buka dan di resmikan oleh Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, beserta beberapa jajaran OPD yang terlibat, Selasa (22/11/2022).
.
Kegiatan Pekan Olahraga Disabilitas ini di ikuti oleh 110 peserta lomba dari 7 sekolah SLB di seluruh Kota Metro di antaranya, SLB Wiyata Dharma, Negeri Metro, Insan Madani, Harapan Ibu, Tri Bakti, dan Pusat Layanan Autis. Kegiatan lomba ini diantaranya, perlombaan senam, lomba bulung tangkis, lomba tenis meja, lomba lari 100 meter, lomba lompat jauh dan lomba tolak peluru.
.
Dalam kesempatannya, Walikota Metro Wahdi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap anak-anak yang menjadi harapan bangsa, menurutnya hal ini sangatlah penting dengan harapan dapat menumbuhkan atlet disabilitas di Kota Metro.
.
“Saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga saya kepada anak-anak disabilitas yang menjadikan harapan bangsa, dengan diselenggarakannya kegiatan Pekan Olahraga Disabilitas Kota Metro dapat menumbuh kembangkan bakat anak-anak sehingga Kota Metro dapat menumbuhkan atlet disabilitas,” jelas Wahdi.
Lanjutnya, Ajang Pekan Olahraga Disabilitas ini bertujuan untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang kegiatan ini juga bukan sekedar kompetisi Olahraga. Tetapi lebih dari itu, sebagai pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua.
.
“Kegiatan yang cukup baik dan bermanfaat dalam menumbuhkembangkan kegemaran berolahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi yang pada gilirannya dapat menjadi atlet yang berprestasi guna mengharumkan nama bangsa dan negara khususnya Kota Metro Bumi Sai Wawai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Wiyata Dharma, Surhan, mengatakan tujuan diadakannya Pekan Olahraga Disabilitas Kota Metro Tahun 2022 ini tidak hanya sekedar ajang untuk kemampuan prestasi semata.
.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap anak-anak disabilitas, sekaligus sebagai wujud bakti kami dalam menumbuh-kembangkan potensi anak-anak yang merupakan fitrah yang diberikan Allah SWT,” tuturnya.
.
Tak hanya itu saja, diharapkan kegiatan ini juga dapat kita gunakan sebagai salah satu kegiatan untuk menjaring atlet-atlet berkompeten untuk dapat berpartisipasi dalam PEPAPERDA 2023 “Sportivitas Tanpa Batas”. (Ins/Dns)
.
