Drs. H. Qomaru Zaman, MA selaku Wakil Wali Kota Metro menyambut TIM Penilai Kabupaten/Kota sehat Tahun 2023, yang bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro, pada Kamis 1 Agustus 2023. Wakil Wali Kota Metro yang mewakili Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada tim penilai yang sudah sampai ke Kota Metro untuk melakukan penilaian. “Pemerintah Kota Metro mengucapkan beribu-ribu maaf jika ada yang kurang. Kami sudah berbuat yang terbaik di kota ini. Diharapkan selama penilaian kalau ada yang salah tolong dimaafkan dan diberi nasehat serta masukan-masukan yang akan membangun Kota Metro. Dengan harapan Kota Metro akan terus maju,” katanya. Qomaru juga mengharapkan dari masukan Tim penilai akan membawa keberkahan bagi Kota Metro. Dimana Kota Metro sudah berusaha dalam menjaga mutu lingkungan yang lebih sehat lagi. “Pemerintah hadir melayani publik ini untuk menjadikan Kota Metro yang lebih baik lagi. Sehingga investasi yang dilaksanakan alhamdulillah 100% berkat kerja sama. Semuanya hadir untuk memberikan warna di Kota Metro,” lanjut Qomaru. Pada kesempatan ini, Gusti Tahir, S.E selaku Ketua tim penilai mengatakan terima kasih atas antusias pemerintah serta komponen-komponen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan Penilaian Kota Sehat ini dilakukan guna untuk menilai sekaligus memberikan perayaan bagi keberhasilan dalam menyelenggarakan Kota Metro menjadi kota sehat. Kita akan melakukan penilaian melalui observasi lapangan, lalu memberikan verifikasi terhadap hasil observasi yang telah divalidasi tersebut,” jelas Gusti. Usai penyambutan, Pemerintah Kota Metro mendampingi Tim penilai untuk melakukan observasi ke beberapa titik yaitu Mal Pelayanan Publik, Kelurahan Yosorejo, Posyandu Anggrek, SDN 04 Metro Timur, Peternakan Kambing Etawa, SMPN 04 Metro, RSU Ahmad Yani, Taman Merdeka, Palem Indah, Puspaga Gaharu. (Dns/Vv/Sr)
Penyambutan Tim Penilaian Kota Sehat, Qomaru Minta Nasehat dan Masukan demi Membangun Kota Metro Maju
Cegah Perceraian, Pemkot metro Gelar Pengajian Parenting Keluarga
Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menghadiri acara Pengajian Parenting Keluarga oleh Ustadz Ridho Febri di Masjid Baiturrahman Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. Pengajian ini dalam rangka mendukung harmonisasi keluarga cegah perceraian pada hari Senin, (31/07/2023). Dalam sambutannya, Qomaru Zaman mengatakan bahwa membangun sebuah keluarga adalah sebuah kewajiban yang mana harus ditunaikan suami dan istri sebagai pasangan maupun sebagai orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan baik. “Coba bayangkan semisal di dalam sebuah keluarga ada pasangan suami istri yang memiliki 4 orang anak yang semuanya adalah anak-anak dengan didikan hebat dari orangtuanya, puasa dan sholatnya bagus, akhlaknya bagus. Tentu sebagai orangtua kita merasa bangga dan bahagia,” katanya. Qomaru Zaman menyebutkan ada banyak sekali rumah tangga yang berakhir dengan keputusan perceraian karena kurangnya ilmu dalam berumah tangga sehingga gagal dalam memberikan arahan kepada keluarga atas segala konflik dan huru hara di dalamnya. “Hari ini kita bersama sama hadir dan duduk di majelis ilmu ini tepatnya di Masjid Baiturrahman yang insya Allah ini menjadi saksi di akhirat bahwa kita sebagai hamba Allah juga ingin mencoba berbuat hal-hal yang baik di dunia ini,” kata Qomaru. Qomaru juga menjelaskan niat dirinya sebagai perwakilan pemerintah Kota Metro untuk senantiasa melakukan yang terbaik demi Kota yang ada di bawah tanggungjawab nya. “Saya berharap Ustadz Ridho bisa menjadi saksi di akhirat terhadap pemerintah Kota Metro ini bahwa sesungguhnya niat kami mulia dan semoga mendapat jawaban yang baik dan mulia juga dari doa bapak dan ibu, Insyaallah kami serius akan melakukan sesuatu yang terus lebih baik ke depannya,” ujar Qomaru. Disampaikan juga oleh Aji Aang selaku Ketua Majelis Taklim Baiturrahman bahwasanya diadakannya Pengajian ini adalah untuk menjadi jalan penerang dan bisa memberi hikmah bagi setiap orang. “Saya berharap dengan terselenggaranya pengajian ini bisa memberikan kemakmuran dan menjadi jalan untuk setiap orang agar mendapatkan hidayah dari Allah SWT sehingga bisa menjadi ahli surga ketika mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. Sementara itu, hadir sebagai narasumber Ustad Ridho Febri yang menerangkan mengenai ilmu parenting keluarga harmonis dari kacamata Islam beserta kiat-kiat menghindari konflik yang berlanjut pada perceraian. “Perceraian itu tidak selamanya buruk dengan catatan apabila kita dapati perangai pasangan kita buruk dan tidak ada jalan lain kecuali perceraian, tetapi kalau kedua pasangan perangainya baik maka jangan terfokus mencari-cari kesalahan pasangan karena sesungguhnya tidak akan kita dapati kesempurnaan dalam pernikahan maupun pasangan manapun,” tegasnya. Menurutnya, komunikasi menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga harmonisasi keluarga karena tingginya tingkat perceraian di Kota Metro kebanyakan berasal dari gugatan pihak istri namun bukan karena istri tidak bisa melayani suami dengan baik melainkan kurangnya efektivitas komunikasi rumah tangga. “Rumah tangga itu bukan tentang romantis tetapi tentang harmonis, artinya satu sama lain saling mengimbangi dan melengkapi, bukan sibuk dengan dunia nya masing-masing saat didalam rumah. Jadi semisal ada konflik dikomunikasikan dengan baik sehingga tetap ada keharmonisan setelahnya bukan hanya cekcok,” ujarnya. Mengutip Al-Qur’an pada surah Ar-Rum ayat 21, Ustadz Ridho mengingatkan fondasi dari kuatnya sebuah pernikahan dalam rumah tangga adalah tujuan utama mengikat tali pernikahan dan membangun keluarga itu sendiri. “Selain menambah keturunan tujuan utamanya adalah ibadah. Itu sebagai pembelajaran bahwa sesungguhnya pernikahan itu bisa menjadi jalan termudah mendekatkan diri kepada Allah. Kalau memang betul tujuannya adalah ibadah,” Kata Ustadz Ridho. Diterangkannya juga bahwa jihad dari seorang suami adalah bersikap baik kepada istrinya sedangkan jihadnya seorang istri adalah ketenangan yang merekahkan senyum suaminya dalam kondisi apapun dan menyenangkan untuk dipandang. “Maka kita proteksi rumah tangga kita dari ketidakharmonisan dengan cara memperbaiki niat kembali karena niat berumah tangga adalah untuk ibadah, nanti insya Allah akan Allah hadiahkan mawadah dan warahmah untuk sakinah yang diikhtiarkan, kemudian memperbaiki komunikasi antara pasangan suami istri, saling memahami, dan yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan empati dan bersimpati tentang akhirat,” pungkasnya. Diiringi dengan hal tersebut, Ustadz Ridho juga menjelaskan bahwa anak-anak yang sholeh dan shalihah itu lahir dari Wanita Shalihah. Sebab wanita shalihah itu memberikan ketenangan dan kenyaman di dalam rumah. “Wanita shalihah yang memberikan ketenangan itu berasal dari suaminya sendiri. Sebab sebanyak apapun caci makian dari orang lain tidak akan membuat sakit hati, tetapi satu bentakan dari suami itu akan meruntuhkan semuanya. Ingat, sesuatu yang rusak itu harus segera diperbaiki, bukan diganti. “Jelasnya. Rilis by; Dhanes/ Anggita/ Deya
Percepat Metro Smart City, Pemkot Metro Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas Tahap II
Dalam rangka implementasi Metro Smart City, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) tahap II sebagai hasil kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI). Bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kota Metro, acara Bintek ini menghadirkan narasumber dari tim ahli Kementerian Kominfo yaitu Prof. Ir. Lukito Edi Nugroho, MSc., Ph.D dan Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT, Ph.D beserta tim dari perwakilan kompas Gramedia. Rencananya acara ini akan berlangsung selama 2 hari, mulai dari 31 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023, dengan peserta dari seluruh perwakilan OPD, Kecamatan dan Kelurahan dan unsur masyarakat. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro Yerri Ehwan, mengatakan kegiatan ini dalam rangka menggali potensi dan inovasi yang ada di Pemerintah Kota Metro, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga. Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro Subehi, memaparkan manfaat pembuatan masterplan Smart City untuk mendorong inovasi (baik berupa teknologi digital ataupun bukan) dan menyelesaikan masalah yang ada di Kota Metro. “Dari masterplan Smart City juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi dan menyelesaikan masalah dengan cara, Menggandeng sektor swasta, lembaga riset dan komunitas teknologi untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi berbasis teknologi. Meningkatkan investasi dalam infrastruktur teknologi yang mendukung kecerdasan kota dan pelayanan publik yang lebih baik. Selanjutnya dapat mengadopsi model pengelolaan data yang aman dan etis untuk memastikan keamanan dan privasi data masyarakat,” beber Subehi. Pada kesempatan yang sama, Prof. Lukito, berusaha menggali potensi dan inovasi-inovasi yang ada di Kota Metro, terkait 6 komponen smart city yang akan dipetakan dan akan diprioritaskan menjadi program quick win Pemerintah Kota Metro. Sementar itu, Bimtek ini bekerjasama dengan tim kompas gramedia, ninta Afriani yang akan membantu mempublikasikan potensi-potensi dan inovasi-inovasi baik dalam hal pariwisatan, UMKM, ekonomi kreatif yang dapat menjadi daya tarik wasatawan datang ke Kota Metro. (And/Sr)
Qomaru Zaman : Semoga Forum PLKP Bisa Meningkatkan SDM Masyarakat
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Pelantikan Dewan Pengurus DPD Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Provinsi Lampung Pimpinan . Acara berlangsung di Aidia Grande Hotel Kota Metro, Selasa (30/07/2023). Ketua DPP-Forum PPKP H. Zulkifli. M Adam melantik Dewan Pengurus DPD Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PPKP) Provinsi Lampung, dengan disaksikan langsung Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman. “Saya berpesan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan agar kiranya dapat memberikan ide-ide dan masukan yang konstruktif, guna menentukan arah dan kebijakan demi kelangsungan DPD Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Provinsi Lampung kedepannya,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus DPD Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Provinsi Lampung. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan in. Mudah-mudahan akan menghasilkan keputusan yang dapat memberikan manfaatan bagi organisasi dan masyarakat Kota Metro,” kata Qomaru. Lanjutnya , ia berharap dari Forum PLKP bisa meningkatkan SDM masyarakat, sehingga memudahkan untuk mencari atau menciptakan lapangan kerja. “Kita juga berharap seluruh Lembaga dibawah naungan PLKP bisa hidup kembali dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk tenaga siap pakai, baik itu di instasi pemerintah maupun di swasta,” pungkasnya. (Gt/Sr)
Wahdi Apresiasi Warag Rejomulyo Atas Acara Bedah Rumah
Wali Kota Metro Wahdi memberikan bantuan pada acara bedah rumah warga Kelurahan Rejomulyo, bertempat di RT 007 RW 002 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Sabtu 29/07/2023. Dalam sambutannya, Wahdi menyampaikan acara ini dalam bentuk keperdulian tetangga dalam mengajak beramal ibadah. “Untuk beramal jangan hanya satu orang saja, mari kita bergotong royong yang akan menambah pahala kita semakin besar,” kata Wahdi. Wahdi juga mengucapkan terimakasih kepada warga atas perhatiannya terhadap sesama. “Memperhatikan seseorang tidak harus menggunakan harta, benda, melainkan kita menolong dalam hal kebajikan dan nilai taqwa. Inilah yang menunjukan bahwa sesungguhnya kita adalah makhluk sosial,” ujarnya. Lanjutnya, Wahdi menekankan bahwa, Pemerintah Kota Metro harus memperhatikan masyarakat, terutama dalam mengalokasikan dan pantauan 22 kelurahan. Camat Metro Selatan, Fajar menyampaikan kegiatan sosial yang awalnya di inisiatif kan oleh pak Walikota melalui lurah dan camat yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Metro. “Tugas kami camat dan lurah adalah membersamai dan mengajak semua elemen untuk bergabung, sehingga timbulnya gotong royong ini. Semua hal ini terjadi dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” kata Fajar. Turut hadir Kepala Bappeda, Kepala BPPRD, Kepala PLT Dinas Sosial, kabag Pembangunan, Camat Metro Selatan, Lurah Rejomulyo.(Dns/Sr)
Penilaian Lomba Kelurahan, Kali ini Yosorejo Jadi Perwakilan Provinsi Lampung pada Tingkat Ragional 1 Sumatera
Kelurahan Yosorejo, Metro Timur menjadi perwakilan Kota Metro dalam lomba kelurahan tingkat nasional. Bertempat di Aula Kelurahan Yosorejo, tim penilai lomba kelurahan tingkat Regional Sumatra lakukan kunjungan guna melihat kesiapan. Wali Kota Metro Wahdi dalam sambutannya, mengatakan lomba kelurahan tingkat Nasional tahun 2023 ini adalah amanah lebih dari Permendagri Nomor 81 tahun 2015, tentang lomba kelurahan sebagai evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, ke masyarakat yang diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kota, tingkat provinsi sampai dengan tingkat nasional. Wahdi juga menekankan bahwa, tujuan dilakukan lomba kelurahan tingkat Kota Metro, untuk mendorong kompetensi positif dan sportif bagi kelurahan, serta meningkatkan motivasi bagi kelurahan untuk menerapkannya. “Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong mewujudkan visi Kota Metro, sebagai Kota Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya. Dengan salah satu misi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang good government terhormat dan bermartabat,” ucapnya, Jum’at (27/07/2023). Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Regional Sumatera, Tier, menyarankan peternak madu klanceng di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Lampung agar miliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Dengan kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) maupun PIRT agar produk lebih mudah dipasarkan. “Kedatangan kami ke Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Metro, Lampung dikarena masuk 5 besar pada perlombaan Kelurahan atau Desa tingkat Regional Sumatera. Regional I itu regional Sumatera yang masuk dalam kategori penilaian dan Kelurahan Yosorejo salah satunya,” ujarnya. Lanjutnya, Tier mengatakan Kota Metro merupakan perwakilan Provinsi Lampung untuk penilaian se-Sumatera. Dan Kelurahan Yosorejo menjadi kelurahan yang terakhir dilakukan verifikasi lapangan . “Kelima Kelurahan atau Desa tersebut tersebar di beberapa Provinsi di Sumatera, diantaranya ada Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung,” jelasnya. Tahap verifikasi lapangan akan menentukan 3 besar yang lolos untuk ke tahap berikutnya. “Apabila lolos tahap regional, tahapan selanjutnya yaitu pemaparan di tingkat nasional. Semua kelurahan berpeluang, dari mekanisme nantinya ada rapat pleno yang dipimpin Dirjen Kementerian Desa, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan. Dari rapat inilah akan dipilih 3 besar disetiap ragional,” paparnya. Sedangkan ragional itu sendiri terbagi menjadi 4 wilayah, yang termasuk Ragional 1 Sumatera, regional 2 Pulau Jawa dan Bali, regional 3 Pulau Kalimantan, regional 4 wilayah timur. “Salah satu keunggulan yang ada di Kelurahan Yosorejo, yakni usaha madu klanceng. Madu itu sudah baik, mungkin untuk pemasarannya bisa seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT atau layanan single submission bisa di perhatikan,” pesannya. (Bgs/Dns/Sr)
Wahdi Lepas 7 Atlet Taekwondo untuk Kejuaraan ‘Zero One Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2023’
Wali Kota Metro melepas 7 atlet Taekwondo untuk berlaga pada ajang Kejuaraan Taekwondo Tingkat Nasional “Zero One Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2023” di Provinsi Banten. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Kamis (27/07/2023). Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Kota Metro, Sutrisna melaporkan bahwa sebanyak 7 atlet akan berangkat ke Banten dalam rangka mengikuti kejuaraan Kemenpora RI. “Kunjungan kami yang pertama meminta restu dan doa dari Wali Kota Metro untuk anak-anak atlet Taekwondo agar dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Metro,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi mengaku kagum dan bangga dengan prestasi-prestasi yang telah di raih oleh anak-anak Kota Metro khususnya di bidang olahraga. “Bagaimana kita tidak bangga kalau melihat anak-anak Metro itu punya prestasi, selain prestasi Akhlakul Karimnya juga harus bagus, indah dan elok. Jadi kita orang tua itu menatap mereka penuh semangat untuk memberikan yang terbaik, “ucapnya. Tidak lupa, Wahdi juga berpesan kepada para atlet yang akan bertanding untuk terus berlatih dan belajar yang baik agar bisa sampai di tingkat Nasional. “Harapannya anak-anak Kota Metro yang berprestasi dalam bidang olahraga taekwondo dan akan berangkat ke kejuaraan di Banten mendapat juara, serta membawa nama baik Kota Metro. Jangan lupa jaga kesehatan dan pulang dengan segala prestasi,” pesan Wahdi. (Yl/Sr)
Wali Kota Metro Bersama KPU Metro Lakukan Audiensi Terkait Kirab Pemilu 2024
Wali Kota Metro melakukan Audiensi dengan KPU Kota Metro yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Metro, Kamis (27/07/2023). Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia KPU Kota Metro, Yunita Dewi Nurbaya, mengatakan kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh KPU Metro beserta rombongan terkait Kirab Pemilu 2024, merupakan Program Nasional yang diluncurkan oleh KPU RI. “Ini merupakan agenda KPU RI yang namanya Kirab Pemilu 2024, untuk Kirab 2024 ini wilayahnya sudah masuk ke Lampung dan dilaksanakan secara estafet dengan melewati tujuh Kabupaten/Kota di Lampung meliputi Kabupaten Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung, ” jelasnya. Yunita juga melaporkan bahwa pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Kota Metro akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus sampai 27 Agustus 2023. “Kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang bertemakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa diperkirakan akan dihadiri oleh 350 orang yang diantaranya dari KPU Provinsi Lampung, KPU Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, Bawaslu , Forkopimda, Partai Politik, Camat, Lurah, dan lain-lain,” paparnya. Selain itu juga, Yunita meminta dukungan fasilitasi dan kehadiran Wali Kota Metro dalam acara seremoni tersebut. “Rencananya setelah acara di buka oleh bapak Wali Kota nanti akan ada kirab bendera yang mengelilingi Kota Metro pada tanggal 21 Agustus,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi menyampaikan dukunganya terkait kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan di Kota Metro. Wahdi juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas kemungkinan ketidak hadirannya pada kegiatan Kirab Pemilu 2024, dikarenakan jadwal yang bersamaan dengan acara MPP Digital Kota Metro yang terpilih menjadi contoh nasional. “Metro ini menjadi contoh proyek digital 21 dari 514 kabupaten/kota, dimana Metro menjadi pailot proyek ceremony yang terpilih menjadi contoh Nasional, “ungkapnya. Wahdi berharap, Kirab Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kota Metro dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa terkendala apapun, sampai kegiatan Kirab Pemilu 2024 berakhir yaitu 27 Agustus 2023. (Yl/Sr)
Qomaru : Launching Kampung Moderasi Beragama, Semoga Mampu Merawat Kerukunan Umat Beragama
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman melaunching Kampung Moderasi Beragama yang berlangsung di Kampung Peng Angguran , di Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Rabu (26/07/2023). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro Jamaludin, mengungkapkan bahwa dipilihnya Kota Metro sebagai Kampung Moderasi Beragama karena memiliki latar belakang sebagai kelurahan yang di huni oleh yang beragam agama. “Latar belakang kita melaksanai kegiatan Kampung Moderasi Beragama di Kota Metro dan ini lahir dari program Kementerian Agama. Ada salah satu nya program prioritasnya yaitu moderasi beragama dan melahirkan kegiatanya diantaranya Kampung Moderasi Beragama,”tuturnya. Diresmikannya, Kampung Moderasi Beragama merupakan upaya meminimalisir terjadinya konflik antar agama, dan menjadi harapan dalam upaya-upaya memperbaiki dan menjaga kerukunan umat beragama. “Moderasi beragama adalah era hidup rukun, saling menghormati, menjaga dan mengimbangkan toleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada, ” jelasnya. Tak hanya itu, Kampung Moderasi Beragama juga merupakan inisiasi untuk mempromosikan harmoni yang berkaitan dengan keagamaan dan menunjukan nilai-nilai saling menghormati, memahami dan kerjasama antara kelompok agama yang beragama. “Di Kota Metro hari ini dilakukan launching dua kelurahan atau kampung yaitu Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara dan Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur. Masalah kerukunan bukan menjadi tanggungjawab Kementerian Agama saja, akan tetapi tanggugjawab bersama semua lapisan masyarakat, “ungkapnya. Harapannya, dengan kegiatan ini semoga masyarakat Kota Metro mampu menjaga dan merawat kerukunan umat beragama, serta mampu memperkokoh semangat kebangsaan. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, mengapresiasi dan menyambut baik atas penyelenggaraan Launching Kampung Moderasi Beragama. Dengan adanya Kampung Moderasi Beragama diharapkan dapat memotivasi Penyuluh Agama untuk meningatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta menumbuhkan kreatifitas dan inovasi Penyuluh Agama dalam Pelaksanaan Tugas Bimbingan dan atau Penyuluhan Agama. “Ini merupakan sejarah baru bagi Kota Metro bahwa yang namanya merawat kerukunan itu adalah solusi untuk semua, bukan hanya bagi agamawan, semua media. Dan kita sebagai pemerintah juga harus mendorong bagaimana membuktikan bahwa kota ini kota yang penuh peradaban, kota yang penuh kehormatan harus dijaga kerukunannya, “ujarnya. Tujuan lainnya, yaitu untuk menguatkan eksistensi Penyuluh Agama di tengah Masyarakat dan meningkatkan Kualitas Pembinaan moderasi beragama. “Oleh karena itu, bapak-ibu yang saya hormati tentu atas nama pemerintah menyambut gembira launching ini, tapi yang kita harapkan jangan berhenti pada launching ini saja, karena ada hal-hal yang bisa kita lakukan ke depan bekerjasama dengan seluruh kekuatan yang ada di Kota Metro, “pinta Qomaru. Launching Kampung Moderasi Beragama merupakan langkah penting dalam membangun harmoni dan pemahaman keagamaan dalam masyarakat. Yang nantinya Kelurahan ini akan menjadi percontohan dan menjadi bukti nyata akan kekuatan saling menghormati, dialog, dan kerja sama antara komunitas keagamaan yang berbeda. Menurutnya juga, Kampung moderasi beragama tidak semata-mata hanya untuk meminimalkan perbedaan. Namun agar program ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat untuk menerima perbedaan yang ada. “Saya harap moderasi beragama yang ada jangan sampai saling menciderai dalam bentuk apapun. Semoga dengan hadirnya Kampung Moderasi Beragama dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat untuk bisa meningkatkan Silaturahmi serta menyatukan segala perbedaan yang ada,”harapannya. (Yl/Sr)
Pimpin Apel di Dua Dinas, Wahdi Minta ASN Harus BerAKHLAK
Wali Kota Metro Wahdi menjadi pembina pada apel pagi Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Inspektorat Kota Metro, Rabu (26/07/2023). Didampingi oleh Kepala Inspektur dan Asisten III Pemerintah Kota Metro, Wahdi berpesan kepada peseta apel untuk selalu bekerja dengan giat dan tetap menjaga sinergitas sesama pegawai pemerintahan. “Sebagai ASN maka kita harus BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), serta bekerja lebih profesional dan tak lupa juga untuk selalu bergotong royong dalam mengabdi kepada negara ini,” tutur Wahdi. Lanjutnya, Wahdi juga menyampaikan untuk selalu menjaga lingkungan, terutama kebersihan lingkungan disekitar kita, karena kebersihan adalah sebagian daripada iman. “Lingkungan sekitar ini juga harus dijaga, kebersihannya terutama. Karena sebelum melihat kinerja suatu OPD dari dalamnya, kita akan melihat dari tampak luarnya dulu,” ucap wahdi. Menurutnya, sebagai ASN harus selalu siap dalam menghadapi hambatan-hambatan yang nantinya akan terjadi dilingkungan pemerintahan. “Di era yang sudah modern, maka akuntabilitas harus dijaga dengan baik, jangan pernah berpuas diri dan selalu belajar dari sebelumnya. Kita juga harus menjaga harmonisasi dan komunikasi kepada masyarakat, karena kita adalah pelayan masyarakat. Jangan sampai terjadi hal-hal miskomunikasi untuk kedepannya,” pungkas Wahdi. (Ag/Sr)