0 Comments

482 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Metro Dapat Remisi

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin serahkan remisi umum dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 78, kepada 482 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Metro, yang berlangsung di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Metro, Kamis (17/08/23). Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro, Muchamad Mulyana, mengungkapkan bahwa pada tanggal 03 Agustus 2022 yang lalu Presiden Joko Widodo juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, yang menggantikan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Permasyarakatan. “Tentu dengan perubahan undang-undang ini ada juga perubahan paradigma yang diinginkan oleh pemerintah dalam rangka melakukan pembinaan terhadap narapidana, perawatan terhadap tahanan, pengelolaan rumah benda sita negara maupun kaitan dengan bimbingan kepada klien kemasyarakatan, “ujarnya. Jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Metro sebanyak 653 terdiri dari tahanan berjumlah 100 orang dan narapidana 553 orang. “482 orang Narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Metro yang mendapatkan remisi pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia katagori remisi umum I yang artinya menerima pengurangan hukuman sebagian dan ada 10 orang yang mendapatkan kategori RU 2 yaitu remisi seluruhnya, sehingga hari ini habis masa pidananya dan dapat dibebaskan dari lembaga pemasyarakatan, ” jelasnya. Muchamad Mulyana juga menerangkan bahwa syarat bagi narapidana untuk mendapatkan remisi yaitu sudah menjalani hukuman selama 6 bulan sebelum 17 Agustus dan mengikuti program pembinaan dengan baik. Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi, yang membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan tema Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, yang sekaligus dengan Pemberian Remisi Umum Tahun 2023 bagi Narapidana dan Anak Binaan. “Slogan Hari Ulang Tahun Rl ke 78 dengan tema besar Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, tentunya memiliki makna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi. Pemilihan tema ini berdasarkan pencapaian yang telah diraih Indonesia dan menjadikan posisi bangsa ini menguntungkan dalam melanjutkan gerakan pembangunan negara dan merupakan wujud aksi nyata yang progresif,” ungkapnya. Pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Pemberian remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi Warga binaan Pemasyarakatan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur,” bebernya. Wahdi juga berpesan kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi pada hari ini, untuk menjadikan momentum ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh. “Ke depan harapannya aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat tar internalisasi dalam diri sendiri dan menjadi bekal mental, spiritual dan sosial saat warga binaan saat kembali ke masyarakat di kemudian hari, “harapannya. Bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah memberikan memberikan remisi kepada 175.510 orang Narapidana terdiri dari yang mendapat Remisi Umum I (pengurangan sebagian) sebanyak 172.904 orang dan yang mendapat Remisi Umum II, di mana setelah mendapatkan Remisi ini dinyatakan langsung bebas sebanyak 2.606 orang. “Saya ucapkan selamat atas remisi tahun ini bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas/ Rutan/ LPKA seluruh Indonesia. Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,” katanya Peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM akan diperingati pada tanggal 19 Agustus 2023 dengan mengusung tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju” bertujuan untuk menjadi semangat dalam meyakinkan publik bahwa Kemenkumham semakin berkualitas serta berkomitmen untuk mendukung agenda nasional guna mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Selamat kepada seluruh Narapidana dan Anak yang mendapatkan remisi dan khususnya yang langsung bebas pada hari ini. Semoga narapidana yang telah mendapatkan remisi dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. Diakhir sambutan, Wahdi juga berpesan kepada narapidana untuk menjadi insan yang taat hukum, insan yang berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta insan yang berguna bagi pembangunan bangsa. (Yl/Sr)

0 Comments

AKBP Heri Sulistyo Nugroho, Jadi Inspektur Upacara Saat Ziarah Makam Pahlawan

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tahun 2023, Pemerintah Kota Metro melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Kemala Nusantara, Kota Metro pada Kamis (17/08/2023). Pada kesempatannya, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K, M.I.K selaku Kapolres Metro menjadi inspektur Upacara Ziarah Makam Pahlawan dan IPDA Wastono, S.H selaku Wakapolsek Metro Barat menjadi Komandan Upacara. Ziarah ke makam pahlawan diawali dengan peletakkan karangan bunga oleh inspektur upacara, serta melakukan tabur bunga yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Adapun yang menghadiri acara Ziarah Makam Pahlawan tersebut ialah Sekda Kota Metro, Staff Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Keuangan, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas, Kepala Bidang, Camat se-Kota Metro, Lurah se-Kota Metro. (Dns/ Vv/Sr)

0 Comments

Apel Renungan Suci Jadi Awalan Peringatan HUT RI ke 78 di Pemerintah Kota Metro

Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka Peringatan HUT RI ke-78 yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Dandim 0411/KM, Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P.  di Taman Makam Pahlawan Kemala Nusantara Kota Metro,  Rabu Malam (17/08/2023). Dalam apel ini juga turut dihadiri Anggota Forkopimda Kota Metro, Sekretaris Daerah Kota Metro, Jajaran TNI-Polri, Pol-PP, dan Anggota Pramuka Kota Metro yang dengan khidmat mengikuti apel ini. Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam pengabdiannya memperjuangkan kebahagiaan bangsa dan negara Republik  Indonesia. Apel renungan suci menjadi ajang untuk berintrospeksi dan mengingat kembali nilai-nilai nasionalisme, keberagaman, persatuan, dan persaudaraan yang harus kita junjung tinggi sebagai warga negara Indonesia. Melalui apel ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat Kota Metro semakin memahami pentingnya menjaga dan memperkuat persatuan serta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peringatan HUT RI ke 78 dengan apel renungan suci di Kota Metro juga dapat menjadi ajang untuk memupuk generasi muda dengan semangat dan jiwa nasionalisme yang kuat. Apel ini bisa memberikan kesadaran kepada mereka bahwa kemerdekaan yang saat ini kita nikmati tidak datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan yang gigih dan pengorbanan jiwa serta raga. Selain itu, melalui apel renungan suci ini, masyarakat juga dapat bersatu dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Dengan semangat persatuan dan semangat perjuangan yang terjaga, masyarakat Kota Metro dapat bersama-sama menghadapi berbagai masalah dan mencapai kemajuan yang lebih baik. Secara keseluruhan, apel renungan suci dalam rangka peringatan HUT RI ke 78 di Kota Metro merupakan sebuah acara yang penting untuk memperingati sejarah perjuangan bangsa serta sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan. “Semoga arwah para pahlawan dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang terbaik,” katanya. Adapun para pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kemala Nusantara meliputi, Tentara Nasional Indonesia 119 orang, Polisi Republik Indonesia 11 orang, Laskar 33 orang. (Dns/Sr)

0 Comments

Peringati HUT RI Ke 78, DPRD Kota Metro Gelar Sidang Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Qomaru, Rapat Paripurna DPRD Kota Metro (Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka Peringatan HUT ke-78 Tahun 2023 Kemerdekaan RI) Drs. H. Qomaru Zaman ,MA selaku Wakil Wali Kota Metro menghadiri rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Kota Metro, dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI, dalam rangka memperingati HUT ke-78 tahun 2023 kemerdekaan RI, yang bertempatan di gedung DPRD Kota Metro pada Rabu (16/08/2023). Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution dan dihadiri Wakil Wali Kota Metro, Sekda, staf ahli Walikota, para asisten Sekda, para Kepala OPD, para Kabag Setda, para Camat, para Lurah. Dalam acara rapat paripurna kali ini, Pemerintah RI membahas mengenai Indonesia menuju generasi emas di tahun 2045. Di mana seluruh rakyatnya sejahtera, minimnya kemiskinan, menjadi negara yang kuat, tangguh, dan ramah dalam pengelolaan negara. Sebagai negara yang berdaulat juga harus memiliki militer yang kuat dan rakyat yang hidup bergotong royong demi kemenangan dan memperkuat negara. Indonesia memerlukan perubahan yang baik, dinamika, teknologi dan digitalisasi yang berkembang pesat. Dan untuk mendukung hal tersebut, Indonesia perlu menata ulang konstitusi negara yang mampu melengkapi kebutuhan negara dan rakyat agar terjadi peningkatan yang signifikan. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja atau kerja keras pemerintah hingga saat ini. “Kita harus berjuang dan jangan sampai menurunkan kredibilitas Indonesia, Menuju indonesia emas 2045. Indonesia punya peluang besar untuk meraih itu, punya kesempatan untuk meraih pasar ekonomi terbesar dunia. Kita harus mempersiapkan diri kita agar menjadi produktif, mengelola sumber daya yang ada, mengembangkan sektor ekonomi, dan melakukan transfer teknologi ke dalam negara kita,” ucap Jokowi. Oleh karena itu, Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia perlu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan budayanya, agar kedepannya tidak terancam, serta akan lebih dilihat dan didengar oleh dunia. (Dns/Vv/Sr)

0 Comments

Pasangan Guguh dan Tarisa Manfaatkan Program Fasilitas Nikah KUA Pemkot Metro

Staf Ahli Walikota Bidang III Juni Kuswati menghadiri acara akad nikah pada Fasilitasi Pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Utara, Kamis (16/08/2023). Pada kesempatan tersebut, Staff Ahli Walikota Metro Bidang III Juni Kuswati mengucapkan selamat kepada kedua mempelai yaitu Guguh Anggoro dan Tarissa Julyanawati yang baru melangsungkan pernikahan di KUA Metro Utara. “Semoga adinda semua dapat menjalankan amanah salah satu ayat Allah di dalam Al-Quran, Surat An Nissa ayat 1 yaitu menjadi pasangan suami- istri yang bertaqwa, kelak menjadi bapak dan ibu bagi putra-putri ananda berdua. Dan mendapatkan barakah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala membentuk keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Wa Rahmah. Aamiin,” ujarnya. Juni Kuswati juga menjelaskan bahwa Program Fasilitasi Nikah Pemerintah Kota Metro bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Metro. “Pemerintah Metro berupaya membantu masyarakat melalui Program Fasilitasi Nikah, dimana pasangan pengantin yang mengikuti akan mendapatan KTP secara langsung yang sudah di rubah dari Disdukcapil Kota Metro, snack dan makanan yang akan di oleh Bagian Kesra, dan dokumentasi dari Dinas Kominfo Metro,” ungkap Juni. (Yl/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2023 dari Menteri Dalam Negeri

Pemerintah Kota Metro berhasil meraih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas keberhasilan dalam pembinaan desa dan kelurahan. Penghargaan ini diberikan setelah Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung berhasil meraih juara 1 pada lomba Kelurahan tingkat nasional pada regional 1 wilayah Sumatera. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Hotel Discovery Ancol, Pademangan Jakarta, Selasa malam, (15/08/2023). Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2023 ini merupakan wujud apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri, kepada Pemerintah Daerah yang terwakili Desa dan Kelurahan, sebagai sarana penyebar luasan informasi mengenai keberhasilan dalam memajukan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan ke dan kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing. Pada tahun 2023 di regional 1 atau wilayah Sumatera, Provinsi Lampung meraih 2 penghargaan sekaligus, yaitu untuk lomba Kelurahan tingkat regional tahun 2023, yang diwakili oleh Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro sebagai juara 1. Kemudian lomba Desa tingkat regional tahun 2023, yang diwakili Desa Pujokerto, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung tengah meraih juara 2. Pada kesempatan ini, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin, menerima langsung penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada 5 Walikota dari 98 Walikota yang ada di Indonesia. “Alhamdulillah kita mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dan Penghargaan Juara 1 Lomba Kelurahan Tingkat Nasional dari Menteri Dalam Negeri. Ini yang pertama kali dalam sejarahnya Kota Metro yang diwakili oleh Kelurahan Yosorejo meraih Juara 1 Lomba Kelurahan Tingkat Nasional untuk Regional I Wilayah Sumatera. Prestasi ini tentu patut kita syukuri dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Metro. Keberhasilan dan pencapaian prestasi ini adalah berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, para pelaku usaha, dan juga media. Saya berharap prestasi yang telah diraih ini akan menjadi motivasi dan energi yang lebih kuat lagi untuk kita semua dalam membangun Kota Metro dan mensejahterakan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Fokorpimda Kota Metro, para Kepala OPD se-Kota Metro, TP. PKK Kota Metro, Camat Metro Timur, Lurah Yosorejo, para Kader PKK Kecamatan dan Kelurahan, LPM Kelurahan Yosorejo, RW dan RT se-Kelurahan Yosorejo, unsur Lembaga Kelurahan lainnya, serta para tokoh seluruh warga masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu suksesnya pelaksanaan Lomba Kelurahan ini. Prestasi yang telah diraih oleh Kelurahan Yosorejo ini hendaknya dapat diikuti oleh Kelurahan-Kelurahan yang lain. Insha Allah dengan kebersamaan pasti kita bisa”, kata Wahdi. Lurah Yosorejo, Metro Timur, Budi Maryanto Eka Saputra, dalam keterangannya mengatakan rasa syukurnya atas diraihnya prestasi Kelurahan Yosorejo. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama, yang didukung Wali Kota Metro dan anggota Forkopimda serta Ketua Tim Pembina Lomba Kelurahan yang telah mendampingi selama persiapan pelaksanaan lomba sampai dengan pelaksanaan penilaian, sehingga menjadi juara 1,” ucap Budi. Iya juga menambahkan pesan kepada warga untuk terus mempertahankan guyub rukun dan gotong royong selama ini terjalin, serta memelihara semua fisik, sarana dan prasarana yang telah dibangun agar Kelurahan Yosorejo semakin maju. (Bgs/Sr)

0 Comments

Pecah Rekor, Tahun 2022 Kota Metro Catatkan Presentase Penduduk Miskin Terendah Sejak Tahun 2005

Presentase penduduk miskin di Kota Metro mengalami fluktuasi sejak tahun 2005. Patut diapresiasi, pasalnya pada tahun 2022 presentase penduduk miskin Kota Metro justru terendah sejak tahun 2005. Berdasarkan keterangan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro Wintarti Dyah Indriani, mengatakan penduduk miskin Kota Metro ini dicatatkan dalam data BPS, melalui laman lampung.bps.go.id, bahwa tahun 2005 mencapai 9,86%, tahun 2006 mencapai 11,92%, tahun mencapai 2007 11,53%, tahun 2008 mencapai 11,53%, tahun 2009 mencapai 11,53%, tahun 2010 mencapai 13,77%, tahun 2011 mencapai 12,90%, tahun 2012 mencapai 12,09%, tahun 2013 mencapai 11,08%, tahun 2014 mencapai 10,82%, tahun 2015 mencapai 10,29%, tahun 2016 mencapai 10,15%, tahun 2017 mencapai 9,89%, tahun 2018 mencapai 9,14%, tahun 2019 mencapai 8,68%, tahun 2020 mencapai 8,47%, tahun 2021 mencapai 8,93% dan pada tahun 2022 kemarin hanya tercatat 7,87% artinya terendah sejak 18 tahun yang lalu tepatnya tahun 2005. Selain itu capaian terendah ini juga patut diapresiasi, karena berada pada posisi di bawah presentase penduduk miskin nasional yaitu 9,54% maupun provinsi yaitu 11,57%. Presentase penduduk miskin Kota Metro tahun 2022 terendah ketiga se Provinsi Lampung. Dimana terendah pertama ditempati Kabupaten Mesuji dengan nilai 6,84%, terendah kedua disusul Tulang Bawang Barat 7,44% dan Kota Metro 7,87%. Demikian pula penduduk miskin ekstrem Kota Metro tahun 2022 menduduki peringkat terendah kedua sebesar 0,83% setelah Kabupaten Mesuji sebesar 0,38% dari jumlah penduduk. Sementara itu untuk menentukan presentase penduduk miskin sendiri, dilihat dari ambang batas garis kemiskinan, yang ditentukan dengan pemenuhan kebutuhan dasar makanan dan non makanan setiap individu. “Seseorang dianggap miskin jika kurang bisa memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan di suatu tempat yang didiaminya. Ambang batas garis kemiskinan sendiri setiap daerah berbeda-beda karena melihat beberapa faktor seperti harga kebutuhan dasar, rata-rata konsumsi suatu daerah dan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan,” kata Kepala BPS Kota Metro di ruang kerjanya, Selasa (16/08/2023). Lanjutnya, Kepala BPS Metro Wintarti Dyah Indriani , menuturkan kalau BPS melihat dari dua macam pengeluaran yaitu pengeluaran makanan dan non makanan. “Untuk pengeluaran makanan itu kita melihat dari minimal 2100 kalori, jadi kita menghitung kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia. Kemudian yang non makanan berupa sandang dan papannya, minimal yang bisa dipenuhi seorang manusia untuk hidup layak maka kita hitung dan digabungkan, dari situlah keluar garis kemiskinan. Dan apabila hasilnya di bawah garis kemiskinan, maka ia dikatakan miskin,” katanya. Ia menjelaskan, garis kemiskinan setiap kabupaten atau kota tentunya berbeda, karena melihat harga dan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup ketika mendiami suatu tempat. Menurutnya, untuk menentukan garis kemiskinan juga menggunakan survei sosial nasional yang dilakukan setahun dua kali. Yaitu setiap bulan Maret dan September, untuk survei Maret akan keluar hasilnya pada bulan September, sedangkan survei bulan September hanya untuk memenuhi angka provinsi. Sebagai informasi untuk mengukur tingkat kemiskinan suatu Daerah atau wilayah tidak tepat bila menggunakan indikator nilai PDRB total. Karena nilai PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto digunakan untuk melihat tingkat perekonomian suatu wilayah. “PDRB adalah indikator makro ekonomi yang digunakan untuk mengukur nilai tambah semua barang dan jasa akhir, yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi atau unit-unit kegiatan di suatu daerah dalam periode tertentu. Biasanya dalam satu tahun ataupun triwulan. PDRB bukan untuk mengukur status sosial penduduk kategori miskin,” jelasnya. Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) suatu Daerah rendah namun tingkat kemiskinannya juga rendah: 1. Komposisi sektor ekonomi: Komposisi sektor ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian atau sektor informal dapat menyebabkan PDRB rendah. Namun, jika sektor tersebut mampu memberikan cukup lapangan kerja bagi penduduk, maka dapat mengurangi tingkat kemiskinan. 2. Distribusi pendapatan yang lebih merata: Meskipun PDRB rendah, jika pendapatan didistribusikan secara merata di daerah tersebut, maka kemungkinan besar tingkat kemiskinan juga rendah. Pendapatan yang merata dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan miskin. Distribusi pendapatan suatu Daerah dapat diukur dengan menghitung Indeks Gini Rasio. 3. Aksesibilitas dan ketersediaan sumber daya: Ketersediaan sumber daya alam atau infrastruktur yang baik, seperti jalan, listrik, air bersih, dan akses ke pasar, dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini bisa berdampak pada peningkatan pendapatan dan penurunan tingkat kemiskinan, meskipun PDRB rendah. 4. Program bantuan sosial dan kesejahteraan yaitu, adanya program bantuan sosial yang efektif dan kebijakan kesejahteraan sosial yang baik dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan, terlepas dari tingkat PDRB. Program-program pemberdayaan ini dapat memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan, seperti bantuan tunai, pangan, layanan kesehatan, pendidikan, atau pelatihan kerja. Intinya bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. “Perlu diingat bahwa hubungan antara PDRB dan tingkat kemiskinan sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, politik, dan kebijakan yang ada di suatu wilayah,” pungkasnya. (Sr)

0 Comments

Kota Metro diusulkan menjadi Nominator ASEAN Smoke-free Awards 2023

Pemerintah Kota Metro melakukan Rapat Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam rangka ASEAN Smoke-free Awards, yang berlangsung di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Kota Metro, Selasa (15/08/2023). Kunjungan kali ini dilakukan ke 10 titik lokasi penilaian yaitu TK Pertiwi Kota Metro, Angkutan Umum Rosalia Indah, SMA Negeri 3 Metro, Gereja Katholik HKY Metro, Chandra Supermarket, KFC, Mall Pelayanan Publik, Fasyankes Klinik Santa Meria, Hotel Venentian, dan Fasilitas Olahraga MFC. Koordinator Kesehatan Bina Pembangunan Daerah (Banda) Kemendagri RI, Arifin Efendy Hutagalu menyampaikan bahwa berdasarkan undang-undang No. 23 Tahun 2014 pembangunan daerah merupakan dari sinkronisasi keputusan daerah berdasarkan data dan informasi yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan daerah. Arifin menuturkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok merupakan hal yang harus diterapkan dari pemerintah daerah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. “Tahun 2024 Pemerintah Daerah kabupaten/kota diharapkan dapat menetapkan perda sesuai dengan Peraturan Pemerintah 109 Tahun 2012,” ujarnya. Pengawalan yang dilakukan oleh Kemendagri RI di Kota Metro untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada kabupaten/kota. “Dari 11 kabupaten/kota, Kota Metro termasuk yang kita kunjungi yang ada di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan dengan waktu 1 hari ini ada beberapa kunjungan yang kita lihat,” harapnya. Sebagai perwakilan dari Kemendagri RI, Arifin berpesan kepada Satpol PP Kota Metro yang ikut bertanggungjawab KTR untuk dapat mengimplementasikan di lapangan. Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikator ASEAN Smoke-free Awards, yang didampingi oleh tim dari Kementerian Dalam negeri, Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kota Metro merupakan sebuah hunian yang nyaman Pak, wilayahnya kecil 73,21 km² berbentuk 174.461 kalau dari jumlah penduduk kita masuk kota sedang dengan 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan, tapi prestasinya di Provinsi Lampung ini ada salah satunya di Kota Metro, ” jelas Bangkit. Hal tersebut dibuktikan dengan Penerimaan Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI yang akan diberikan hari ini kepada Wali Kota Metro, sebagai Wali Kota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih Juara I lomba desa dan kelurahan di ajang Tingkat Nasional. “Hari ini kita akan coba ASEAN Smoke-free Awards yang berkaitan dengan rokok. Dulu pernah Pak dikunjungi oleh tim hari Selasa 28 Maret 2023. Kemudian ditayangkan di aplikasi itu masih nomor 19, dan setelah tim datang Dinas Kesehatan melakukan perbaikan dengan persiapkan bekerja satu minggu langsung naik di nomor 2,” paparnya. Berdasarkan data, sebanyak 70,2 juta Penduduk Indonesia Perokok dan 8 juta anak yang menjadi perokok merupakan target Tim ASEAN Smoke-free Awards. “Pada tingkat pendidikan kepala sekolah sudah membentuk Kader Generasi tanpa rokok atau singkatannya SITARO, yang bertugas melakukan pengawasan 8 indikator KTR di lingkungan sekolah, ” tegasnya. Bangkit juga mempersilahkan Tim Verifikator ASEAN Smoke-free Awards untuk melakukan monitoring di Kota Metro. Dengan harapkan hasil monitoring evaluasi tersebut dapat menjadi bahan masukan untuk perbaikan Kota Metro ke depan. “Sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) Kawasan Tanpa Rokok Kota Metro No. 13 Tahun 2018 dan tertuang dalam Surat Keputusan yang larangan pemasangan iklan rokok di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Metro,” pungkasnya. (Yl/Sr)

0 Comments

Peringatan Hari Pramuka Ke-62, Qomaru Menjadi Pembina Apel di SMAN 3 Metro

Drs. H. Qomaru Zaman, MA selaku Wakil Walikota Metro menjadi pembina apel pada peringatan Hari Pramuka yang ke-62, yang bertepatan di SMAN 3 Metro, pada Senin (14/08/2023). Hari Pramuka adalah hari lahir Gerakan Pramuka di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Tahun ini, Gerakan Pramuka akan menginjak usia ke-62 tahun. Berbagai kalangan memperingati Hari Pramuka dengan bermacam cara salah satunya upacara bendera. Pada kegiatan ini, Qomaru Zaman menyampaikan kepada seluruh peserta apel, agar pramuka kedepannya semakin maju, dan memperkuat pendidikan karakter. “Pramuka adalah suatu wadah untuk pendidikan non-formal. Saya harap kedepannya, pramuka akan terus maju dan berkembang untuk membentuk anak-anak muda yang berkarakter,” katanya. Lebih lanjut, Gerakan Pramuka dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program pemerintahan, serta menangani pendidikan non-formal dalam pembentukan karakter. Ia juga mengingatkan bahwa, wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur. Tetap menanamkan nasionalisme, cinta tanah air dan semangat Bela Negara. “Terlebih, sekarang akan menghadapi tahun politik, kiranya persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan. Harus diakui, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Gerakan Pramuka, khususnya para pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, peningkatan jumlah dan Kualitas Pembina serta Pelatih Pembina Pramuka harus terus dapat ditingkatkan,’’ kata Wakil Walikota Metro. Pada tahun ini, Pramuka juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut salah satunya Raimuna Nasional di Cibubur, Jakarta Timur. ‘’Marilah kita bersama-sama untuk mendukung serta mensukseskan kegiatan-kegiatan tersebut. Saya berharap kirаnya kakak-kakak dan adik-adik turut mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan tingkat nasional tersebut,’’ ucap Qomaru. Diakhir sambutan, Qomaru mengucapkan, Selamat Hari Pramuka ke-62 tahun 2023. Semoga Gerakan Pramuka semakin jaya dan sukses. “Dirgahayu Gerakan Pramuka Ke-62. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia,’’ pungkas Qomaru Zaman. (Dns/Vv/Sr)

0 Comments

Pengukuhan Anggota Paskibraka Kota Metro, Qomaru Harap Dapat Jalankan Tugasnya Dengan Baik

Wakil Walikota Metro Qomaru mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Metro Tahun 2023 bertempat di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro, Senin (15/08/2023). Para anggota Paskibraka di Kota Metro tersebut berjumlah 31 orang yang terdiri dari 16 laki-laki dan 15 perempuan, serta 3 orang yang dikirim untuk mengikuti Paskibraka tingkat Provinsi. Purna paskibraka Edwin Syam, menyampaikan bahwa para anggota didapat dari beberapa SMA/SMK se-Kota Metro melalui tahapan seleksi. “ Untuk pasukan pengibar bendera ini kami mencari di sekolah menengah atas dan kejuruan di Kota Metro dan melewati serangkaian prosesi seleksi serta dilatih oleh para anggota dari Kodim 0411/KM dan Polres Metro,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, berterima kasih kepada para pembina yang telah mendidik anggota Paskibraka selama 2 bulan ini. “Saya berterima kasih kepada pembina, pelatih yang dengan sabar menerapkan kedisiplinan, dan saya berharap kepada mereka selalu sehat, dan nanti pada waktunya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Qomaru. (Dns/Sr)