Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo membuka Sosialisasi Kebersihan dan Kesehatan Pondok Pesantren tahun 2023, berlangsung di Ballroom Hotel Grand Skuntum, Senin (11/09/2023). Dalam kesempatannya, Bangkit mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Metro menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. Insya Allah kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesehatan dan kebersihan Pondok Pesantren di Kota Metro, Bumi Sai Wawai. “Pondok pesantren lahir dan berkembang sejak awal masa penyebaran Islam di Indonesia dan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembentukan karakter dan kepribadian ummat. Menyadari akan hal tersebut, sudah pada tempatnya jika pemerintah menaruh perhatiaan dan pembinaan,” katanya. Data Emis (Jantung Data/ Mei 2023) dari Kantor Kementerian Agama Kota Metro, menyebutkan saat ini terdapat 34 (tiga puluh empat) pondok pesantren dan 5.967 santri di Kota Metro yang secara rutin terus dibina oleh Kementerian Agama Kota Meto. Menyadari potensi yang luar biasa tersebut, Pemerintah Kota Metro terpanggil untuk turut berkontribusi, khususnya dalam mewujudkan pondok pesantren di Kota Metro yang bersih, sehat dan indah. “Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya prakarsa dari Bagian Kesra Setda Kota Metro untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebersihan Dan Keindahan Pondok Pesantren Se Kota Metro Tahun 2023. Saya harap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pengelola pondok pesantren se-Kota Metro, untuk memperoleh informasi dan wawasan yang penting guna mewujudkan pondok pesantren yang bersih dan sehat di Kota Metro,” ucapnya. Selanjutnya, Bangkit juga berharap nantinya akan terbangun kesadaran dan partisipasi dari semua elemen yang berada di pondok pesantren untuk mewujudkan dan menjaga kebersihan serta kesehatan di pondok pesantren. Pada gilirannya hal ini bisa mendorong wali santri untuk memilih pondok pesantren di Kota Metro sebagai rujukan utama. “Saya mengajak kepada kita semua melalui kegiatan ini untuk menghilangkan stigma negatif ‘kalau belum ‘gudiken’ belum mondok’ dan mengganti dengan ungkapan ‘Pondok Pesantren Metro – Bersih Dan Sehat’ sesuai dengan dituntunan agama kita kebersihan sebagian dari Iman,” katanya. Eka Syafrianto selaku Kabag Kesra, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan visi Misi Kota Metro menjadikan sehat dan bersih. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada para peserta tentang menjaga kebersihan dan kesehatan di pondok pesantren,” katanya. (Dns/Sr)
Apel Mingguan, Bangkit Minta ASN dan Tenaga Kontrak Jadi Panutan dan Disiplin Kerja
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT. memimpin Apel Mingguan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Metro, Senin (11/09/2023). Dalam amanatnya, Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT. menekankan tentang pentingnya disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Metro. “Saya harapkan agar disiplin itu dapat diterapkan di masing-masing ASN dan Tenaga Kontrak, yang dimulai dari diri sendiri,” tegasnya. Sebagai seorang ASN, Bangkit menegaskan bahwa untuk disiplin dalam melakukan Absensi, disiplin dalam melaksanakan tugasnya, dan pulang dengan mengikuti aturan jam kantor yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, Bangkit juga berpesan kepada seluruh Kepala OPD yang ada dilingkungan Kota Metro, untuk dapat menjadi teladan di dinasnya masing-masing. “Dengan 2 (dua) musim yang ada di Indonesia, maka kita harus mempersiapkan diri serta melakukan pencegahan sedini mungkin terkait musim kemarau dan mempersiapkan musim hujan dengan membersihkan drainase yang ada di depan rumah masing-masing dan sebagai ASN kita juga harus menjadi contoh masyarakat,” pintanya. Pada kesempatan tersebut, Bangkit juga mengingatkan ASN untuk dapat menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasinya dalam memenuhi kewajiban untuk membayar pajak PBB tepat waktu. (Yl/Sr)
Qomaru Zaman : Lomba Burung Perkutut Semoga Bisa Membuka Peluang Pembangunan Kota Metro
Wakil Wali Kota Qomaru Zaman di dampingin Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, membuka Lomba Seni Suara Burung Perkutut di Lapangan Perkutut Jl. Kapten Piere Tandean, RT 02 RW 09 Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Acara yang diawali dengan pelepasan 15 ekor Burung Perkutut ke alam bebas oleh Wakil Walikota Metro, Kadis Porapar, Kapolsek Metro Selatan dan Panitia ini dalam rangka Wali Kota Cup ke X tahun 2023, Minggu (10/09/2023). Qomaru Zaman dalam hal ini menyambut gembira atas lomba seni suara burung perkutut, yang di selenggarakan Komunitas Kota Metro dengan pesertanya dari berbagai daerah, bahkan dari pulau Jawa. “Saya dukung lomba seperti ini, terlebih komunitas Kota Metro dalam membuka peluang agar semakin menjadi incaran dan pengembangan potensi Bumi Sai Wawai,” kata Qomaru. Lanjutnya, Qomaru juga merasa percaya bahwa Kota Metro memang layak untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan lomba – lomba burung. Dimana area ini sudah sangat mendukung untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. “Dengan ini, saya atas nama Pemerintah Kota Metro merasa bahagia, dan bangga terharap Komunitas burung perkutut . Mudah-mudahan lomba burung perkutut ini terlaksana dengan tertib, lancar dan membahagiakan,” ucapnya. Darmo Halim mewakili Ketua Pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta terutama yang dari JABODETABEK yang sudah mensupport event ini. “Semoga event ini, pada tahun mendatang bisa terlaksana lagi dengan lebih baik, Tentunya hal ini perlu dengan support dari Pemerintah Kota Metro,” katanya. Darmo juga menjelaskan bahwa total ada 126 peserta yang sebagian besar dari Jabodetabek dan lampung sendiri. (Dns/Sr)
Ciptakan Kota Metro yang Bersih, Pemkot Metro Gelar GELIAT
Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H. menjadi pembina apel pada pembagian tugas Jum’at Bersih dalam rangka GELIAT (Gerakan Lingkungan Bersih dan Sehat) Kota Metro yang dilaksanakan di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro, Jum’at (08/09/2023). Dalam amanahnya, Wahdi berharap gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang telah diproklamirkan dari beberapa bulan lalu, dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Kota Metro dengan menjaga Kota Metro agar selalu tampak bersih. Wahdi berharap semua peserta dapat memahami tentang gerakan lingkungan sehat dan bersih, dengan dimulai dari diri sendiri, rumah serta lingkungan yang ada di sekitar kita. “Saya kira ini sudah dilakukan dan harus berkelanjutan. Maka kita bisa lihat Metro ke depan. Jangan kegiatan ini dilakukan hanya sekali ini saja, tetapi harus dilakukan terus-menerus karena kita adalah penggerak, kita adalah pelopor. Kita adalah agen perubahan maka lakukan semuanya dengan sebaik-baiknya,”ucap Wahdi. Lanjutnya, Wahdi juga akan melakukan pemantauan terhadap gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang ada di Kota Metro, dengan berkolaborasi dan saling bersinergi untuk menciptakan Kota Metro yang bersih dan sehat melalui gotong-royong bersama. “Kebersihan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat saja, tetapi dapat diikuti oleh semua kantor-kantor OPD yang ada di lingkungan Kota Metro,” tegas Wahdi. Untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Wahdi meminta Wakil Wali Kota Metro untuk dapat melakukan evaluasi terkait kebersihan yang ada pada semua kantor-kantor yang ada di lingkungan Kota Metro. “Kalau kita ingin melakukan sesuatu, maka kita harus beri contoh semuanya kepada masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup dalam hal ini sebagai leading sector tidak berdiri sendiri, tentu bersama semuanya kita membuktikan bahwa memulai saling bergotong-royong,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Ardah, SE., M.AP melaporkan bahwa ada 4 titik lokasi yang menjadi target Pemerintah Kota Metro yaitu Pintu Air KB 4 Kelurahan Yosodadi, Hutan Linara Kelurahan Tejoagung, Jembatan Air Sungai Jl. ARP, dan Irigasi Tersier Kodim Metro. Pada kegiatan bersih-bersih tersebut, akan langsung dilakukan pemilahan terhadap sampah yang dikumpulkan menjadi 2 jenis sampah yaitu sampah plastik dan sampah organik. “Yang sampah organik akan kita olah, dan dibawa ke PDU (Pusat Daur Ulang) terutama yang berada di Jl.Jenderal Sudirman, karena banyak sampah organik. Sedangkan sampah-sampah lainnya akan langsung dipilah menjadi 2 bagian, yang bisa di daur ulang dan tidak ada nilainya akan langsung kita diangkut oleh armada kami,” jelasnya. Ka.Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro dr. Silfia Naharani Wahdi, Sp. KKlp, MM menjelaskan bahwa kegiatan gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang dilakukan pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Udara Bersih Internasional yang jatuh pada tanggal 7 September. “Tentunya kita bertanggungjawab bersama-sama dalam membersihkan Kota Metro. Saya harap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal lokasi yang telah ditentukan dan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya. Silfia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan bersih-bersih di beberapa lokasi titik yang sudah ditentukan. “Diawali dari kalian generasi muda, generasi yang terbaik Kota Metro melakukan bersih-bersih. Semoga dengan niat yang ikhlas dapat menuntun Kota Metro menjadi kota yang bersih dan sehat,” tutup silfia saat memberikan sambutan. Gerakan Lingkungan Bersih danSehat Kota Metro diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan Kota Metro, Anggota Pramuka Kota Metro, PMI (Palang Merah Indonesia), Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Metro dan Karang Taruna Kota Metro. (Yl/Sr)
Jelang Keberangkatan Anak Disabilitas ke O2SN Tingkat Nasional, Wahdi Berharap Sukses dan Juara
Wali Kota Metro didampingi Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menyambut hangat audiensi bersama SLB Wiyata Dharma, terkait keberangkatan anak-anak disabilitas ke O2SN Tingkat Nasional. Bertempat diruang kerjanya, Wali Kota Metro dr. Wahdi, Sp. OG (K), MH mengatakan apresiasi dan mendukung sepenuhnya atas anak-anak disabilitas yang maju dalam perlombaan O2SN tingkat Nasional. “Dengan adanya acara ini, telah membuktikan bahwa anak-anak ini punya keunggulan, kelebihan dan bisa membawa Kota Metro pada tingkat Nasional,” tutur Wahdi, Kamis (07/09/2023). Wahdi juga mengatakan harapannya kepada para orang tua dan pembimbing, agar selalu bisa mendampingi dan mendidik anak-anak menjadi sukses dan juara. “Pesan saya kepada para orang tua dan pembimbing anak-anak ini, harus dijaga dan dididik semaksimal kita, agar menjadi anak yang hebat dan berakhlak,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, Kepala SLB Wiyata Dharma Metro, Suhan, S.Pd meminta izin, doa dan dukungan kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Metro, agar anak-anak disabilitas yang mengikuti ajang perlombaan ini mampu memberikan hasil yang terbaik dan menjadi juara di perlombaan O2SN Tingkat Nasional. “Support dan dukungan yang diberikan tentu sangat penting bagi kami, karena anak-anak ini adalah atlet Kota Metro yang akan berjuang pastinya untuk nama baik Kota Metro. Harapan saya kedepannya, semoga anak-anak disabilitas ini dapat mengikuti event lainnya dan mendapatkan penghargaan terbaik,” harap Suhan. (Dns/Vv/Sr)
Monitoring Kelurahan Karangrejo, Wahdi Minta Beri Pelayanan Manajemen Baik
Wali Kota Metro, dr. Wahdi, Sp. OG (K), MH bersama jajaran OPD terkait melakukan kegiatan monitoring Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, (07/09/2023). Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan bagaimana proses pelayanan dan pembangunan yang ada Kelurahan berjalan secara maksimal. Di kelurahan Karangrejo, Wahdi memberikan briefing kepada Lurah dan perangkatnya bahwa pemerintah itu hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan harus mampu menginterpretasikan E-Government sebagai amanah Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (STBE). “Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat. Kalau kita tidak cakap teknologi, maka kita tidak akan dapat memberikan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, kita harus berupaya memberikan pelayanan dengan manajemen yang baik. Yang harus tampakkan adalah manajemen kerja dengan kemajuan teknologinya Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (STBE),” ucap Wahdi. Wahdi juga menyatakan bahwa kita harus mempersiapkan dan memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Setelah memberikan briefing, Wahdi beserta jajaran melakukan peninjauan lapangan pembangunan drainase di Jalan Nanas 5, RT 40, RW 10. Pada kesempatan tersebut, Camat Metro Utara, Wilastri menyampaikan harapan kedepannya bagi seluruh warga Karangrejo dalam pembangunan wilayah “Saya berharap warga Karangrejo semakin kompak dalam pembangunan bersama pemerintah, untuk memajukan Kelurahan Karangrejo menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dns/Sr)
Pastikan Pelayanan Ke Masyarakat Baik, Wali Kota Metro Monitoring Kelurahan Banjarsari
Wali Kota Metro, dr. Wahdi, Sp. OG (K), MH bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring Kelurahan di wilayah Kecamatan Metro Utara, Selasa (06/09/2023). Bertempat di Aula Kelurahan Banjarsari, Wahdi memberikan briefing kepada Lurah dan Perangkat Kelurahan, untuk memastikan proses pelayanan ke masyarakat berjalan baik. “Kelurahan merupakan ujung tombak Pemerintahan, maka kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan bagaimana proses pelayanan masyarakat dan pembangunan yang ada kelurahan berjalan secara maksimal atau tidak,” kata Wahdi. Pada kesempatan juga Wahdi menekankan bahwa Pemerintah tidak dapat berbuat maksimal, jika tidak adanya dukungan masyarakat dalam pemberdayaan. Menggerakkan masyarakat menuju kemandirian yang berkelanjutan dalam kontek membangun memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. “Terimakasih atas segala upaya kegiatan yang di lakukan pak lurah beserta jajaran bersama pamong dan aparat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini lah yang perlu dan harus selalu kita perbaiki serta tingkatkan,”ucapnya. Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Metro juga menekankan terkait kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat. “Jika kita tidak tangkap betul maka kita tidak akan memberikan pelayanan yang baik. Dengan begitu mari kita berupaya memberikan pelayanan dengan manajemen yang baik. Yang harus kita kedepankan yaitu manajemen kerjanya dengan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya. Menurut Wahdi, kelurahan harus di upayakan sebaik-baiknya mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), yang betul betul mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Subehi menyampaikan terkait tugasnya sebagai pengelola jaringan internet ke semua OPD, termasuk kecamatan dan kelurahan se Kota Metro. “Kita sudah berupaya menyalurkan jaringan internet ke seluruh OPD termasuk kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Metro. Kami juga sudah melakukan Bimtek penggunaan aplikasi “Portal PNS” yang didalamnya ada aplikasi E-Presensi, E-Surat dan E-Kinerja ke seluruh OPD dan melakukan pengecekan jaringan internet secara rutin,” papar Subehi. Selesai memberi masukan, Wahdi beserta jajaran melakukan peninjauan lapangan terkait adanya pembangunan drainase di Jl. Sawi RW 3 Kelurahan Banjarsari yang dilakukan oleh Pokmas Manunggal Sejahtera. Di kesempatan yang sana Camat Metro Utara Wilastri, menyampaikan bahwa pembangunan di Banjarsari berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan yang sudah diajukan. “Saya jamin kalau pembangunan di Banjarsari ini berjalan dengan baik, karena adanya dukungan dari masyarakat, dan warga yang selalu kompak dalam melakukan pembangunan,” pungkas Wilastri. Turut dihadiri dalam kegiatan ini diantaranya, Kepala Bappeda, Kepala Bagian Pembangunan, Kapala Bagian Pemerintahan, Kepala Bidang dari BKPSDM, Camat Metro Utara, Lurah Banjarsari, Ketua Pokmas Banjarsari.(Dns/Sr)
Pasangan Alay dan Rahma, Minta Program Fasilitas Nikah di KUA Terus Berjalan
Pasangan Alay Saputra dan Rahma Lia Putri Pratiwi memanfaatkan Fasilitasi Pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Barat, Rabu (06/09/2023). Analis Kebijakan pada Bidang Kesra Kota Metro Nasirwan Ali S.Sos. menyampaikan bahwa fasilitasi nikah yang merupakan dari program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro. “Yang mana pengantin akan langsung mendapatkan Piagam Penghargaan dari Wali Kota Metro, dokumentasi foto, perubahan E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang langsung berubah menjadi suami-istri bagi warga Metro, nasi kotak dan snack,” jelas Nasirwan. Pada kesempatan tersebut, Nasirwan juga menyampaikan ucapan selamat atas dilaksanakannya pernikahan Alay Saputra dan Rahma Lia Putri Pratiwi di KUA Metro Barat. “Mudah-mudahan kebahagiaan ini mengiringi kedua keluarga besar yang baru saja terbentuk sehingga bisa langgeng abadi hingga akhir hayatnya,” ucapnya. Dia juga berpesan kepada kedua mempelai untuk dapat saling sabar dalam menerima kekurangan dengan segala keadaan dan dapat saling menyesuaikan antar satu dengan yang lainnya. “Setelah nikah nanti akan ketemu aslinya, ketemu kekurangan-kekurangannya. Disinilah perlu kesabaran rasa sakinah, mawadah, warahmah itu harus berusaha saling menanamkan di antara keduanya. Mudah-mudahan dengan rahmat dan kasih sayang Allah, kedua mulai di bimbingan dari kedua keluarga besar, agar bisa mengarungi bahtera rumah tangga dan termasuk bisa mendapatkan keturunan yang Soleh dan soleha,” ungkapnya. Harapanya, kedua mempelai dapat menjalankan amanah Allah sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan menjadi pasangan suami-istri yang bertaqwa, serta menjadi bapak dan ibu bagi putra putri yang mendapatkan barokah dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Sementara itu, pasangan yang baru melangsungkan pernikahan Alay Saputra, mengaku senang dan terbantunya dengan adanya program fasilitasi nikah dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro guna membantu masyarakat Kota Metro. Alasannya, memilih menikah di KUA Metro Barat melalui program fasilitasi nikah menurutnya sangat mempermudah masyarakat, sehingga harapannya program seperti ini dapat terus berjalan dan dapat menjadi program yang lebih baik lagi. “Semoga Program Fasilitasi Nikah Kota metro dapat menjadi program yang lebih baik lagi,” tuturnya. (Yl/Sr)
Wujudkan Kota Metro Smart City, Pemkot Metro Gelar Bimtek Penyusunan Master Plan Tahap 3
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka menyusun masterplan Smart City untuk Kota Metro. Kegiatan Bimtek tahap III ini bekerjasama antara Dinas Kominfo Kota Metro dengan Kementerian Kominfo RI, yang berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 7 September 2023, di OR Setda Kota Metro. Bimtek tahap III ini dipandu oleh Kepala Bidang Informatika dan Persandian, Andi Setiyono, ST, didampingi oleh para Narasumber dari Tim Ahli Kementerian Kominfo antara lain Prof. Ir. Lukito Edi Nugroho, MSc., Ph.D , Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT, Ph.D dan I Gede Sumitra Jaya, S.IP dan James pendamping dari Kementerian Kominfo. “Bimtek Tahap III ini mempunyai target mengidentifikasi inovasi dan durasi inovasi serta menentukan Quick Win, membuat rencana aksi tiap inovasi dan membuat analisa resiko Quick Win yang ada di Kota Metro,” kata Andi Setiyono, Rabu (06/09/2023). Dalam kesempatan ini, Andi Setiyono meminta kepada peserta untuk merancang program-program dan inovasi yang akan dijalankan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Dasar program-program dan inovasi ini, mengacu pada RPJMD yang tujuannya untuk menghasilkan sebuah masterplan atau dokumen rencana induk yang akan mengubah Kota Metro menjadi Smart City. Yang di dalamnya terdiri dari 6 dimensi Smart City, yakni Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan Smart Branding,” jelas Andi. Lanjutnya, Andi juga menegaskan bahwa, di era teknologi informasi yang sangat cepat pada satu dasawarsa terakhir ini, membawa implikasi yang sangat luas pada segenap aspek kehidupan masyarakat. Hampir semua lini kehidupan saat ini tak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi. “Munculnya percepatan pertukaran informasi, peningkatan tuntutan layanan publik yang lebih efisien, keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan mendorong penerapan konsep kota cerdas (smart city). Guna menjawab tantangan tersebut, diharapkan dengan tersusunnya masterplan smart city Kota Metro dapat menjadi acuan untuk Pemerintah Kota Metro menuju Metro Smart City,” tandasnya. (Bgs/Sr)
Wahdi : Membangun SDM Kota Metro Sangat Penting Sekali Sebagai Investasi
Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K) MH membuka acara Peningkatan Kualitas Keluarga dalam mewujudkan Kesetaraan Gender (KG) dan Hak Anak Tingkat Daerah, yang berlangsung di OR setda Kota Metro, Selasa 05/09/2023. “Saya menilai bahwa kegiatan ini sangat besar manfaatnya dalam upaya peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak,” ucap Wahdi dalam sambutan. Wahdi juga mengatakan pedoman peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan Kesetaraan Gender (KG) dan Hak Anak bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaga penyediaan layanan kualitas keluarga disusun dalam rangka Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor: 7 Tahun 2022 tentang peningkatan kualitas keluarga dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Pedoman tersebut akan memberikan panduan bagi lembaga penyedia layanan kualitas keluarga, yang memberikan konsultasi apabila lembaga yang bersangkutan tidak secara spesifik menangani permasalahan yang dihadapi keluarga, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai salah satu dampak tidak dipahaminya nilai-nilai Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Anak,” kata Wahdi. Selanjutnya, Wahdi menambahkan Pemerintah Kota Metro berupaya untuk membentuk kesadaran, persepsi dan motivasi yang kuat di tengah–tengah masyarakat, khususnya kepada para tokoh wanita dalam mendukung terwujudnya keluarga yang bahagia dan sejahtera melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing dengan mengoptimalisasikan pembangunan kualitas, kapasitas perempuan dan anak diantaranya yaitu meningkatkan jumlah perempuan dalam kegiatan ekonomi atau bidang ketenagakerjaan, menerapkan wajib belajar 12 tahun. “Penting sekali membangun SDM di Kota Metro sebagai investasi. Kota Metro harus mempunyai SDM yang bagus, dikarenakan kita tidak mempunyai sumber daya alam,” ujarnya. Kepala Dinas PPPAPPKB Wahyuningsih,SKM.,M.Kes, menegaskan bahwa kegiatan ini berdasarkan dari peraturan Kementrian PPA nomor 7 tahun 2022, tentang peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak. Keputusan Walikota Metro nomor 533/KTPS/D8/2023, tentang kegiatan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu, yang pertama meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kualitas keluarga, meningkatkan wawasan tentang pendapatan ekonomi keluarga melalui UMKM di Kota Metro juga dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang berkualitas dan sejahtera bagi warga di Kota Metro. “Narasumber pada hari ini yaitu dari Ibu Ketua TP PKK Kota Metro dan narasumber Dinas Koperasi UMKUM dan Perindustrian Kota Metro. Peserta dari ibu tokoh masyarakat dari 22 kelurahan se-Kota Metro. Satu kelurahan sebanyak 2 orang dan jumlah peserta kegiatan hari ini sejumlah 44 orang. Kami berharap kita semua dapat menerima materi dari narasumber dengan baik,” ucapnya. Sebagai salah satu narasumber, Ketua TP PKK Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi, Sp.KKLP, M.M berharap informasi yang akan kita berikan tentunya itu bisa di manfaatkan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga di tularkan di masyarakat kelurahan ibu – ibu semua. “Perempuan itu sangat berperan dalam pembangunan. Pembangunan dimulai dari perbaikan dari keluarga. Keluarga bisa kuat salah – satunya peran dari perempuan, itu manfaat PKK bisa mengedukasi para perempuan, sehingga perempuan baik dari sisi kesehatannya baik dari sisi pengetahuan,” ujarnya. Disela menjadi narasumber, Silfia Naharani, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena peran dari bapak-ibu semua yang hadir di sini akan membantu Kota Metro dalam mewujudkan visinya, sebagai kota yang berpendidikan yang mengajak semua masyarakatnya terus belajar sehat, jasmani, rohani dan sosial serta kebudayaan. (Dns/Sr)