0 Comments

Peresmian TPQ Nuruddaroin, Wahdi Harap Bisa Menjadi Jembatan Ilmu Agama Anak-Anak

Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H menghadiri Pengajian Akbar Dzikir dan Sholawat serta Peresmian TPQ Nuruddaroin berlangsung di Jl Atmo Sentono Taman Pendidikan Al-Qur’an Nuruddaroin, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara pada Selasa Malam (07/11/2023). Dalam Kesempatannya, Wahdi mengucapkan selamat datang kepada Pondok Pesantren Al Qodiri Jember ke Kota Metro, Bumi Sai Wawai ini. Beliau juga menyampaikan bahwasannya adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran yang baik bagi masyarakat. “Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat yang datang pada malam hari ini. Dan dengan didirikannya TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dapat menjadi jembatan dan sarana kita dalam mempelajari dan menambah pengetahuan kita dalam bidang agama, khususnya kepada anak-anak,” kata Wahdi. Lanjutnya, Wahdi juga berpesan kepada orang tua untuk tidak meninggalkan anak-anak dalam kondisi yang lemah. Untuk itu, kita harus membekali anak-anak kita dengan ilmu Tauhid, yang Insya Allah anak-anak tersebut nantinya akan mampu menjaga Indonesia, khususnya Kota Metro dari tangan-tangan orang yang tidak baik. Ketua Panitia Pelaksana Khusaini, mengucapkan terima kasih kepada segenap Pemerintah Kota Metro, Pondok Pesantren Al-Qodiri dan seluruh jamaah yang telah hadir pada pengajian pada malam hari ini. “Semoga selangkah kehadiran bapak-ibu semua akan dihitung malaikat sebagai kebaikan semua. Mudah-mudahan silaturahmi akan berjalan terus-menerus karena kami masih haus dengan ilmu, haus dengan pemahaman agama. Semoga dari perantara ini, kami dapat mendapatkan ilmu yang kami inginkan,” ucap Khusaini. Ia juga mengatakan apabila fasilitas dari kegiatan ini kurang memadai atau ada perlakuan yang kurang sopan, atas nama panitia memohon maaf. “Kami juga meminta kepada bapak Wali Kota untuk membantu meresmikan TPQ dan penerima bantuan Al-Qur’an. Mudah-mudahan juga tidak sebatas ini, kami berharap kepada pemerintah akan membantu memfasilitasi kegiatan TPQ ini. Semoga semua hajat yang Wali Kota dan Pemerintah Kota Metro dikabulkan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan ini semua menjadi berkah bagi kita semua,” ucapnya. Acara selanjutnya dilakukan penandatanganan prasasti TPQ Nuruddaroin oleh Wali Kota Metro dan K.H. Taufiqurrahman Muzaqqi selaku Kyai dari Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, serta pemberian bantuan Al-Qur’an oleh Wali Kota Metro, dan dilanjutkan dengan pengajian. (Dns/Sr)

0 Comments

Perkuat Peran Anak dan Pemuda, Pemkot Metro Ingin Wujudkan Generasi Emas 2045

Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Metro memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peran Anak dan Pemuda dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045, yang berlangsung di OR Sekda Kota Metro, Senin (06/11/2023). Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam Rangka Penyusunan Rancangan RPJPD Kota Metro 2025-2045 , untuk memperkuat peran anak dan pemuda sebagai Generasi Penerus Bangsa yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing. “Diadakannya kegiatan Focus Group Discussion adalah dalam rangka memperkuat peran anak dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang juga untuk mendukung Kota Metro sebagai kota berpendidikan melalui Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) dalam capaian Indonesia Emas Tahun 2045,” ujarnya. Wahdi juga menekankan bahwa dalam pembangunan Kota Metro juga diperlukan bonus demografi yang merupakan suatu keadaan, dimana terjadi peningkatan penduduk sebuah negara pada usia produktif yaitu berkisar antara 16 hingga 65 tahun. “Maka untuk mempersiapkan bonus demografi ke depan sampai tahun 2035, diperlukan pembentukan sumber daya manusia yang baik dan siklus pembangunan berdasarkan siklus kehidupan yang mana masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini,” tutur Wahdi. Sebagai Wali Kota Metro Wahdi, juga mengagumi keberanian dari Forum Anak Kota Metro, Pemuda Pelopor Kota Metro dan Duta Gendre Kota Metro, dalam menyampaikan pendapat, saran dan keritik sebagai generasi penerus bangsa yang peduli dengan pembangunan Kota Metro. “Pantas anda-anda itu menjadi pemuda pelopor, termasuk juga forum anak muda yang terlihat semakin dewasa dalam berfikir dan menyampaikan pendapat,”ucapnya. Harapannya, RPJPD Kota Metro Tahun 2025-2045 dapat menangkap jauh pandang ke depan untuk anak-anak Kota Metro menuju Indonesia Emas 2045. “Sehingga penyusunan RPJPD Kota Metro 2025-2045 dalam pembangunan non fisik dan fisik bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan mempunyai manfaat untuk Kota Metro,” bebernya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menegaskan bahwa semua mempunyai tanggungjawab dalam mengawal proses pembangunan Kota Metro. “Berangkat dari hitam putihnya kota ini tergantung pada generasi yang berada pada kegiatan FGD ini, mulai dari yang paling tua sampai yang paling muda,” tambahanya. Kepala Bappeda Kota Metro yang merupakan leading sektor Anang Risgiyanto menjelaskan bahwa kegiatan Focus Group Discussion diadakan untuk melakukan pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyusun rancangan awal RPJPD Kota Metro Tahun 2025-2045 yang sudah diatur dalam pembangunan nasional. “Dalam jabarannya pemerintahan diharuskan menyusun RPJP, RPJPM, RKPP yang diatur secara nasional dengan sistem, dimana yang menjadi landasannya menyusun awal rancangan RPJPM yaitu menyusun visi negara nusantara dengan 3 point besarnya adalah berdaulat, maju dan berkelanjutan untuk RPJPD Kota Metro,” terangnya. Anang juga menyebutkan bahwa rancangan transformasi rencanasnya memiliki 8 Agenda dan 17 Arah Tujuan Pembangunan Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari Transformasi Indonesia yang terdiri dari Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola. “Selain itu juga, ada Landasan Transformasi yang tediri dari Stabilitas dan Ketangguhan Diplomasi, Ketahanan Sosial dan Budaya dan Ekonomi, serta Kerangka Implementasi Transformasi, ” jelasnya. Dalam paparannya, Anang juga mengatakan bahwa Wakil Presiden RI pernah mengatakan dalam Musrenbang RPJPN bahwa yang menjadi fondasi rangka fikir pembangunan manusia itu adalah pendekatan siklus kehidupan yang termasuk juga dalam JAMA-PAI. “Saat ini, Capaian Pembangunan Pemuda Indonesia dari hasil susenas Tahun 2021 ada sekitar 64,92 juta jiwa Penduduk Indonesia atau hampir seperempat penduduk Indonesia 23,90 persen berada dalam kelompok umur pemuda,” ungkapnya. Keterlibatan pemuda dalam pembangunan dapat di lihat dari keterlibatan aktif pemuda dalam kegiatan diseminasi pengetahuan dan informasi, mengikuti berbagai kegiatan kesukarelawan, menjadi bagian dalam pengembangan, pelaksanaan, dan pengawasan. “Selain itu, Pemuda juga meningkatkan kolaborasi antar komunitas atau organisasi kepemudaan, menjadi inovator dalam bidang teknologi, informasi, maupun sosial,” tandasnya. Kepala Bappeda Kota Metro tersebut berharap melalui kegiatan FGB kita dapat memasukan tentang Isu Strategis, Alternatif solusi-nya yang perlu diperhatikan Pemerintah Kota Metro 20 tahun ke depan dalam konteks pembangunan Generasi Muda. “Mendapatkan masukan dalam merumuskan fokus capaian tujuan Perencanaan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) 20 tahun ke depan,” harapnya. (Yl/Sr)

0 Comments

Disela Jadwal Yang Padat, Wali Kota Metro Kunjungi, Periksa dan Beri Bantuan Warga Disabilitas dan Lansia

Wali Kota Metro Wahdi bersilaturahmi sekaligus memeriksa kesehatan dan memberikan bantuan kepada Warga Disabilitas dan Lansia di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat pada Ahad 05/11/2023. Dalam kesempatannya Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H mengatakan bahwa anak-anak di negara ini tidak ada yang boleh tertinggal. Tidak ada satupun yang tidak di perhatikan Pemerintah Kota Metro, termasuk memperhatikan mereka – mereka yang dalam hal ini , punya keterbatasan maka tidak ada siapapun yang tertinggal. “Kita bersyukur Kota Metro menjadi pusat kegiatan wilayah yang mempunyai sekolah SLB (Sekolah Luar Biasa) . Perlu diperhatikan gerakan Jama-pai (Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu) yang mempersiapkan sumber daya manusia Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang) sangatlah baik sekali,” kata Wahdi. Pada kesempatan yang sama, Wahdi membeberkan bahwa program programnya sudah di akui secara nasional, bahwa sistem pembangunan kedepan harus memikirkan apa yang di butuhkan oleh masyarakat. “Saat ini kurang lebih 500 orang yang menyandang disabilitas, akan tetapi beberapa laporan terakhir ada 800, yang artinya ada peningkatan juga karena beberapa dari mereka ada dari luar wilayah yang bersekolah dan berkerja di Kota Metro,” ucapnya. Wahdi juga dalam penyampaiannya menjelaskan 3 kriteria disabilitas, yaitu yang pertama disabilitas sejak masa kandungan seperti down syndrome kemudian disabilitas saat lahir karena kesulitan persalinan seperti cerebral palsy dan yang terakhir disabilitas karena kecelakaan atau penyakit. (Dns/Sr)

0 Comments

Wali Kota Metro di Dampingi Kadis Perkim, Menyerahkan Bantuan Bedah Rumah

Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin di dampingi Kadis Perumahan dan Pemukiman dan Kadis Kesehatan, menyerahkan bantuan Bedah Rumah Bapak Yatimin di Jl. Argo Sari, Kelurahan Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan pada hari Ahad, 05/11/2023. Dalam kesempatannya, Wahdi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro akan mengupayakan sebaik mungkin mendata masyarakat yang betul – betul membutuhkan perhatikan dan bantuan. “Masyarakat Metro tidak boleh mengalami kesulitan termasuk dalam mendapatkan pendidikan, kesehatan dan juga perumahan karena hal itu merupakan bagian kesejahteraan . Kemampuan Pemerintah Kota Metro tentu tidak banyak, tapi akan kami gunakan sebaik mungkin yang insyaAllah dengan rasa tanggungjawab kita kepada Allah SWT dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Wahdi. Lanjutnya, Wahdi mengucapakan allhadulilah dan terimakasih kepada seluruh warga yang telah bergotong-royong memelihara lingkungan yang baik, menggerakan masyarakat bersama lurah, pamong, babinsa, babinkamtibnas dan tokoh – tokoh pembangunan. “Tidak ada orang yang tidak boleh di perhatikan jika ada yang sakit atau butuh pertolongan. Setiap lingkungan sudah ada 2 kader lingkungan, ada posyandu, LPM, Pokmas dari masyarakat untuk masyarakat,” jelasnya. Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa beberapa pembangunan yang dikerjakan oleh pokmas sangat baik. Kedepan seluruh pengurus pokmas akan kita ikut sertakan dalam pembangunan. Kekuatan besar itu adanya di masyarakat mana yang di butuhkan maka fasilitasnya harus di upayakan oleh Pemerintah. Wahdi berharap mudah – mudahan pengerjaan rumah Bapak Yatimin berjalan dengan lancar, serta membawa kesenangan daam mendapat hunian yang lebih baik. ” Ada enam lokasi bedah rumah dari dana APBD, dan ada juga bantuan dari provinsi sebanyak 20 juta. Mudah mudahan yang kita berikan ini betul- betu l membutuhkan Farida selaku kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyampaikan bahwa tahun anggaran 2023 ada 3 kecamatan yang terdiri dari 6 kelurahan yang akan di berikan bantuan. Diantaranya Kecamatan Metro Pusat yaitu Kelurahan Metro, Imopuro, Hadimulyo Barat dan Hadimulyo Timur, kemudian untuk Metro Barat yaittu Ganjar Asri dan untuk Metro Selatan Sumbersari. “Bentuk bantuan berupa uang 20 juta rupiah yang langsung di transfer ke rekening penerima bantuan, syaratnya yaitu benar – benar rumah tidak layak huni, sudah bersertifikat sendiri karena kita menghindarkan hal – hal yang tidak di inginkan”,ungkapnya. (Dns/Sr)

0 Comments

Asisten I Jawab Pertanyaan Mahasiswa pada Talkshow Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Minggu (05/11/2023), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Metro menjadi narasumber pada Talkshow Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi). Dengan mengusung tema “Akses Hukum Untuk Rakyat Kecil”, kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, ternyata menarik minat mahasiswa dan mahasiswi hukum yang ada di Universitas Muhammadiyah Metro dan Fakultas IAIN Metro. Dimana para mahasiswa mempertanyakan terkait hukum di Indonesia yang dinilai masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Menanggapi pandangan tersebut, Asisten I Supriyadi M.H.,M.M. menuturkan bahwa saat ini perubahan hukum di Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan yang terdahulu. Dimana perubahan zaman dan perkembangan media sosial menjadi salah satu faktor pendukung yang membuat hukum di Indonesia menjadi lebih baik. “Tidak ada kasus yang bisa di tutup-tutupi lagi, apa lagi kalau sudah viral. Kita bisa lihat mau Anggota DPR RI, mau dia Pejabat, Aparat Penegak Hukum semuanya sama-sama melaksanakan dan mengawasi proses hukum yang ada,”ujarnya. Supriyadi juga berharap sikap kritis yang ada pada mahasiswa dan mahasiswi, dapat terus tumbuh sampai kapanpun untuk perubahan Indonesia lebih baik lagi. Sebagai Narasumber, Dia juga menjelaskan bahwa warga yang tersangkut kasus hukum juga nantinya dapat meminta bantuan pandampingan hukum secara cuma-cuma atau gratis melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) asal telah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan sesuai amanat UU No 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Lanjutnya, Supriyadijuga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Metro juga akan melakukan regulasi yang akan melibatkan stakeholder, masyarakat, lembaga-lembaga hukum, organisasi bantuan hukum maupun masyarakat yang menangani terkait hukum sesuai dengan kewenangan yang ada di Pemerintah Kota Metro. Sehingga kedepan, Kota Metro akan mempunyai Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum yaitu wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian pelayanan Informasi Hukum secara lengkap, akurat, mudah, dan cepat. “Jika nanti sudah ada namanya Perda , maka Kota Metro nantinya akan ada namanya sistem jaringan informasi hukum yang dapat di akses oleh seluruh Indonesia,”bebernya. Sementara itu, Kepala Bagian Perundang-Undangan Biro Hukum Provinsi Lampung Erman Syarif, S.H.,MM., MH berharap ke depan kita dapat menerapkan hukum yang sama di Indonesia agar tidak ada lagi yang namanya hukum tajam ke bawah tumpul ke atas, karena Negara Indonesia adalah Negara Hukum dan sudah ditegaskan oleh UUD 1945 pada pasal 1 ayat 3. “Terkait polemik hukum yang sering terjadi pada masyarakat kecil atau rakyat kecil tentunya nantinya bisa dibantu melalui pendampingan hukum,”ungkapnya. Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa kriteria penerima Lembaga Bantuan Hukum adalah orang yang membutuhkan bantuan yang diperuntukan untuk masyarakat kecil, bukan masyarakat menegah atau masyarakat mampu. Oleh karena itu, Erman Syarif menilai perlu adanya Perda untuk mengatur tentang mekanisme dan tata cara dalam memberikan bantuan. “Selain itu ada syarat yang harus dipenuhi yaitu Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan dan Surat Domisili dari Kota Metro yang disesuaikan dengan kemapuan APBD Kota Metro,” jelasnya. Dia juga berharap, Perda Kota Metro dapat segera disusun dan diusulkan pada tahun 2024.(Yl/Sr)

0 Comments

HUT ke 73, IDI Kota Metro Gelar Donor Darah

Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H memberikan sambutan pada kegiatan Bakti Sosial dan Donor Darah dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73 yang berlokasi di Aula Kelurahan Rejomulyo, 26A, Metro Selatan, pada Minggu (05/11/2023). Acara ini tampak dihadiri, Tondi Nasution, S.T selaku Ketua DPRD Ketua IDI Kota Metro, Kadis Kesehatan, Camat Metro Selatan, dan Lurah Rejomulyo. Wahdi dalam sambutannya, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Metro mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini akan dapat memotivasi kita semua dalam melaksanakan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Karena kita ingin memberikan pelayanan kesejahteraan kepada masyarakat. Ikatan Dokter Indonesia selama ini sudah berperan sangat hebat sekali, terutama dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat,” ucap Wahdi. Lanjutnya, Wahdi berpesan bahwa kegiatan ini sangat berkesinambungan dengan visi dari Kota Metro, yaitu Terwujudnya Kota Metro yang Berpendidikan, Sejahtera, Sehat, dan Berbudaya. “Pesan saya pengurus IDI cabang Kota Metro, dapat membangun bidang kesehatan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku hidup sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Tentunya semua itu diperlukan kerja nyata dengan berbagai upaya yang berkelanjutan, khususnya dalam mengoptimalkan pembangunan diberbagai sektor dan pemberian pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat,” lanjutnya. Ketua IDI Kota Metro, dr. Trestyawati, Sp.OG mengucapkan terimakasih kepada seluruh sektor yang mendukung rangkaian acara HUT IDI ke-73 ini dan berharap IDI dapat mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan ini. “Kegiatan hari ini adalah acara ketiga dari seluruh rangkaian acara HUT IDI pada tahun ini. Sebelumnya telah diselenggarakan olahraga bersama. Dan Minggu depan kami akan merencanakan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing gratis dan akan ditutup dengan acara seminar ilmu di RS Mardi Waluyo,” kata Ketua IDI. Ia juga berharap seluruh rangkaian acara ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Metro. Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan Wali Kota Metro yang mendonorkan darahnya sebagai bentuk kontribusi dalam merealisasikan kegiatan tersebut.(Dns/Sr)

0 Comments

Pemkot Metro Bersama Bulog Salurkan Bantuan Beras ke 8.833 Penerima

Wali Kota Metro Wahdi beserta jajaran meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras tahap II Kota Metro, di Kecamatan Metro Timur pada hari Jum’at 03/11/2023. Dalam kesempatan ini Wahdi Sirajuddin menyampaikan bahwa, penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Metro. Penyaluran ini bekerjasama dengan Perum BULOG Kancab Lampung Tengah, bantuan ini akan diterima oleh masyarakat sebanyak 10 kg per keluarga. “Bantuan berupa beras ini dialokasikan sebanyak 8.833 penerima untuk 5 Kecamatan Kota Metro. Dengan rincian Metro Barat 1.063, Metro Pusat 3.178, Metro Selatan 1.096, Metro Timur 1.089, dan Metro Utara 1.687 penerima,”ucap Wahdi. Tujuan utama pelaksanaan program bantuan pangan beras guna untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di Kota Metro. Dengan begitu di Provinsi Lampung yang melakukan launching pertama terkait pendistribusian pangan beras yaitu Kota Metro. “Pemberian bantuan ini khusus kepada masyarakat yang sudah terdata di data terpadu Dinas Sosial. Pemberian beras ini akan didapatkan selama 3 Bulan yang setiap bulannya diberikan sebanyak 10 kg,” jelas Wahdi. Wahdi juga berharap dengan bantuan beras cadangan pangan ini, dapat meringankan masyarakat yang membutuhkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat yang telah mampu tidak mengambil hak saudara yang lebih membutuhkan. “Adanya pembagian beras itu diberikan kepada mereka yang pantas, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah dicatat oleh negara. Negara wajib mensejahterakan masyarakat. Cadangan beras di bulog itu banyak, bapak-bapak dan ibu-ibu tidak usah khawatir,” ucapnya. Sementara itu, Kabag Perekonomian Yulia Candra Sari menjelaskan bahwa untuk di Kota Metro tahap 2, alokasi bulan Oktober, November, Desember berjumlah total 8.544 KPM. “Di mana jumlah awalnya 8.142, kemudian mendapatkan tambahan 402 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). KPM ini mendapatkan rapel dari bulan September, Oktober dan November.Untuk selanjutnya alokasinya insyaallah, kita sama sama berdoa berharap pemerintah masih memberikan bantuan sampai bulan Desember. Ia juga menyinggung terkait bantuan yang diberikan dikarenakan harga beras masih cukup tinggi. Kegiatan ini berjalan selama bulan November itu 2 hari pada tanggal 2 sampai dengan 3 November. (Dns/Sr)

0 Comments

Sambut Baik , Pemerintahan Kota Metro Gelar Sosialisasi P4GN

Wali Kota Mero Wahdi Sirajuddin membuka sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) DPC Granat Kota Metro, bagi Pengurus DPAC/DPACK se-Kota Metro, berlangsung di Hotel Grand Skuntum Kota Metro, Jum’at 03/11/2023. Dalam sambutannya, Wahdi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro mengapresiasi segenap pengurus DPAC dan DPACK Granat Kota Metro, yang telah berpartisipasi dengan melakukan langkah-langkah positif, bersama dengan aparat penegak hukum dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. “Tentunya hal positif ini harus terus kita jaga dan pertahankan sebagai wujud komitmen kita untuk terus memerangi penyalahgunaan narkotika,” ucapnya. Wahdi menegaskan bahwa kejahatan narkotika yang digolongkan sebagai kejahatan luar biasa, terorganisir dan bersifat lintas negara harus diatasi secara serius. Karena hal ini dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam Proxy War untuk melumpuhkan kekuatan suatu negara, sehingga harus diberantas dan ditangani dengan pendekatan yang seimbang antara pengurangan pasokan dan pengurangan permintaan. “Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini memang perlu kiranya mendapatkan perhatian yang khusus dari seluruh komponen bangsa. Tak terkecuali bagi organisasi masyarakat seperti GRANAT,” katanya. Selanjutnya, Ia mengatakan bahwa tantangan yang kita hadapi saat ini, berupa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah menjadi semakin memprihatinkan, karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ini telah masuk dan menyasar seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali juga organisasi GRANAT Kota Metro. “Mari bersama-sama meningkatkan peran serta kita dengan sekuat tenaga yang ada untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kota yang kita cintai ini. Kota Metro sebagai kota pendidikan juga sangat rawan menjadi tempat peredaran gelap narkoba,” ungkapnya. Lanjutnya, pencegahan merupakan langkah yang efektif untuk membangun kesadaran setiap individu untuk tidak memulai menyalahgunakan narkotika dan tidak ikut dalam jaringan peredaran gelap narkotika, karena hukumannya sangat berat sehingga tepat apabila dikatakan Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. “Saya berharap sosialisasi ini mampu menambah wawasan dan menjadi masukan bagi peserta sosialisasi dan semua pihak yang hadir di sini, tentang persepsi serta upaya-upaya yang diperlukan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Wilayah Kota Metro,” pungkas Wahdi di akhir sambutan. Siva selaku peserta juga mengatakan bahwa sosialisasi seperti ini sangatlah baik, mulai dari pengenalan jenis jenis narkoba hingga akibat tersendiri dari narkoba, serta penjelasan mengenai gerakan dan program program yang akan direncanakan untuk kedepan. “Saya berharap adanya gerakan tersendiri dari pemerintah, untuk merubah pola pikir dan kebiasaan yang terjadi di negara kita. Gerakan ini sudah pasti tidak mudah karna sudah menjadi kebiasaan, akan tetapi dengan adanya kebijakan dari pemerintah terlebih dengan pengawasan peredaran pasti dapat merubah hal besar tersebut,” katanya(Dns/Sr)

0 Comments

Qomaru Minta Doa Saat Melepas Keberangkatan Wisata Rohani Majelis

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, melepas keberangkatan Wisata Rohani Majelis Taklim Masjid Taqwa dan Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro ke Jakarta dan Bandung, berlangsung di Halaman Rumah Dinas Walikota Metro pada Rabu Malam (01/11/2023). Dalam sambutannya, Qomaru Zaman menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kota Metro mengapresiasi adanya kegiatan ini. “Semoga perjalanan bapak ibu dalam dua malam membawa berkah untuk Kota Metro.” ujarnya. Dalam perjalanan seperti ini tentu rasa bangga, bahagia, bersyukur kepada Allah kita bisa bersama-sama melihat masa depan Kota Metro ini kedepan akan semakin baik lagi. “Khusus dari istri saya, mohon doanya agar kiranya dapat sehat walafiat, sehingga dapat berkumpul membersamai seluruh aktivitas ibu – ibu,” ujarnya. Kemudian, Qomaru Zaman berpesan kepada peserta Wisata Rohani Majelis, agar selalu menjaga kekompakan dan menjaga kesehatan. “InsyaAllah malam hari ini gembira semua. Mudah – mudahan dengan perjalanan ini betul – betul membawa berkah untuk Kota Metro,” ungkapnya. Sebagai tanda resminya keberangkatan para peserta Wisata Rohani Majelis ditandai dengan penyerahan syal keberangkatan oleh Wakil Walikota Metro kepada salah satu pengurus. Siti Rohani selaku kooordinator acara, menyampaikan bahwa panitia mengutamakan kenyamanan untuk perjalanan ini. Tak luput juga ia berpesan kepada para petugas untuk selalu membersamai perjalanan para bunda. “Jadi mohon kiranya kita jadi satu tim bersama sama membantu  kelancaran perjalanan wisata religi kita,” ucapnya. (Dns/Sr)

0 Comments

Melalui JAMA-PAI, Wahdi Beberkan Kota Metro Menuju Kota Sehat pada Acara Percepatan ODF Provinsi Papua

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menjadi narasumber pada Advokasi penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan Percepatan ODF Provinsi Papua, melalui via zoom yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Rabu (02/11/2023). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, menuturkan bahwa kabupaten/ kota sehat merupakan suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, aman, nyaman, aman dan sehat untuk di huni penduduk. Hal ini dicapai melalui terselenggarannya penerapan seluruh tatanan kegiatan yang terintegrasi dengan disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. “Indonesia telah mengimplementasikan pendekatan kabupaten atau kota sehat sejak Tahun 2005 dengan dasar pelaksanaan peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2005, tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, yang menjadi salah satu indikator dalam RPJPN 2020-2024 sekaligus indikator sasaran strategis Kementerian Kesehatan yang tercantum dalam rencana strategi tahun 2020-2024,” ujarnya. Selain itu, Maxi Rein Rondonuw mengatakan semua ini termasuk Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang menjadi indikator prioritas. Dan ini merupakan kesepakatan bersama dalam pencapaian SDGs yang harus mencapai 90 persen. “Selama 2 periode implementasi KKS di Indonesia hingga pertengahan 2023, tercatat sebanyak 347 kabupaten/kota telah menyelenggarakan KKS. Berdasarkan data RPJMD Tahun 2020-2024 diamanatkan bahwa pada Tahun 2024 di target 420 kabupaten/kota harus menjalankan KKS,” jelasnya. Namun Maxi Rein Rondonuw, juga menyinggung dalam perkembangannya berdasarkan arahan pimpinan mengarahkan pada tahun 2024, harus seluruh kabupaten/kota menyelenggarakan KKS, sehingga ini memerlukan upaya percepatan untuk mencapai target. Salah satunya strategi yang di pilih pemerintah adalah pendampingan terhadap 167 kabupaten/kota yang belum menyelenggarakan KKS, untuk segera mempersiapkan diri menyelenggarakan KKS sekaligus untuk percepatan 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan. “Pada kesempatan yang baik ini, mari kita bersama-sama menyimak sharing dari Bupati dan Wali Kota yang telah menyelenggarakan KKS dan 100 persen mewujudkan BABS, kita ambil dan adopsi hal-hal yang baik dari pengalaman dan manfaat yang mereka dapatkan selama menjalankan KKS, ” pintanya. Maxi Rein Rondonuwu menekankan bahwa indikator BABS merupakan indikator syarat untuk mewujudkan klaim keberhasilan kabupaten/kota sehat Swasti Saba. Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin sebagai salah satu narasumber dalam paparannya Lesson Learned Penyelenggaraan Program Kota Sehat di Kota Metro Tahun 2023, menyebutkan bahwa ketika kabupaten/kota telah menyelenggarakan 9 tatanan kota sehat, artinya kita juga sudah membangun Indonesia dengan baik dalam capaian menuju Indonesia Emas 2024. “Dalam pembangunan milenium kesatu, dua, tiga dan empat mungkin kita masuk Milenium ketiga ini penting sekali bagaimana kabupaten/kota menyelenggarakan KKS, dimana pintu masuknya adalah ODF 100 persen dan Buang Air Besar Sembarangan sudah tidak ada lagi,” katanya. Menurutnya, Tahun 2024 Indonesia masih mempunyai PR 167 kabupaten/kota yang masih perlu pendampingan untuk menuju kabupaten/kota sehat. “Dalam penyelenggaraannya tentu kita akan bicara tentang individu, masyarakat serta lingkungan yang konteksnya bagaimana dalam sosial budaya, ekonomi, lingkungan, infrastruktur tentunya kebijakan regulasi menjadi sangat penting sekali untuk kita taati dan patut untuk dilakukan. Sehingga individu masyarakat mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan kesehatan yang baik, sehat mental dan spiritualnya yang menunjukan sumberdaya manusia yang sehat,” bebernya. Wahdi juga menekankan bahwa, masyarakatnya harus hidup rukun dan damai, sehingga tidak ada gejolak dan konflik. Pemerintah dalam hal ini juga menjaga dan memberikan pelayanan terbaik serta menggerakan masyarakat sehingga pembangunan dapat berjalan di semua aspek dan ada interaksi yang baik dan positif antar masyarakat, dan aktif berpartisifatif. “Selanjutnya, upaya yang penting dilakukan kabupaten/kota adalah domain aksi sehat untuk meningkatkan tata kelola hidup sehat dengan menggunakan prinsif kemitraan yang melibatkan semua OPD untuk bertanggungjawa Bagaimana kita juga harus meminimalkan kesenjangan dalam kesehatan dan mendorong pendekatan atau kebijakan dalam hidup sehat dengan meningkatkan kualitas dan akses di bidang kesehatan sehingga pelayanan juga akan menjadi lebih baik,” terangnya. Dia juga menjelaskan, Prinsipnya mencapai kota sehat dalam 9 tatanan dan indikator yaitu kesepakan bersama yang dilakukan oleh kabupaten/kota dari kondisi dan prakondisi yang ada. Diperlukan komitmen dan keinginan bersama, menjadi cita-cita bersama sehingga mampu menggerakkan masyarakat. “Dalam capaian Kota Metro sebagai kabupaten/kota sehat, Kota Metro dalam menyelenggarannya juga mengunakan JAMA-PAI (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu) merupakan Bahasa Lampung yang memiliki arti gotong-royong dengan 7 pilar. JAMA-PAI bukan hanya bicara tentang kesehatan ibu dan anak saja , tetapi di dalam siklus pembangunan harus berdasarkan dengan siklus kehidupan manusia. Maka apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itulah yang kita berikan dan bukan berdasarkan kebutuhan pemerintah. “JAMA-PAI juga bukan hanya terkait dengan kesehatan Ibu dan Anak, serta satu sektor pembangunan saja. JAMA-PAI juga membutuhkan fokus perhatian pada semua sektor pembangunan mulai dari infrastruktur, ekonomi dan pembangunan sosial budaya pada seluruh daur kehidupan. Begitupun pada pembangunan Kota Sehat, Pembangunan Kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh aspek yang berkaitan langsung tetapi seluruh sektor pembangunan dengan menyertakan seluruh stakeholder pembangunan,” pungkasnya. (Yl/Sr)